Story Land, Negeri Dongeng Yang Belum Nyata

Seperti pernah saya sebutkan dalam liputan mengenai jaringan pusat bermain Game Master beberapa waktu lalu, ada satu lagi jaringan game center yang berkuasa di kota Bandung. Yaitu Story Land. Uniknya, tempat bermain ini selalu menempel dengan Toserba Borma, milik PT Harja Gunatama Lestari. Tidak jelas apakah memang keduanya berada dalam satu manajemen atau punya kerjasama khusus untuk selalu berduet.

Borma sendiri merupakan jaringan toko serba ada yang sudah berdiri sejak tahun 1977 silam. Gerai pertama mereka ada di Dakota Pasteur, Bandung. 14 tahun kemudian, superstore Borobodur Market (dalam naungan perusahaan yang sama) dilebur menjadi satu dengan Toserba Borma.

Saat ini puluhan cabang Borma sudah tersebar di 28 kota / kabupaten di Indonesia. 22 di antaranya berada di kota Bandung. Dari sekilas pengamatan saya di Google Maps, di semua cabang Toserba Borma di kota Bandung terdapat pula gerai Story Land.

Meski Borma menawarkan konsep “One-Stop Shopping”, sayangnya departemen Story Land sendiri belum terlalu diseriusi. Dengan asumsi eksistensinya memang merupakan bagian dari Borma, rasanya kok eman-eman. Padahal toserba ini sudah terkenal sebagai toko ritel yang menyajikan beragam produk dengan harga murah.

Yah, mungkin pendapat saya belum terlalu valid karena saya baru sempat mengunjungi salah satu cabang Story Land saja. Yaitu yang ada di Dakota. Tapi terus terang yang saya rasakan sih agak kecewa sudah jauh-jauh ‘nggojek’ ke sana. Areanya minimalis dengan jumlah mesin yang bisa dihitung dengan jari. Seriusan.

Kalau teman-teman tahu cabang Story Land lain dengan area yang luas dan jumlah mesin banyak mohon diinformasikan di kolom komentar ya.

Eniwei, berikut ini daftar mesin permainan yang ada di Story Land, baik mesin arcade yang mengeluarkan tiket maupun mesin redemption (mengeluarkan hadiah) seperti mesin capit boneka. Masing-masing sudah dilengkapi pula dengan harga permainan serta info lain yang terkait. Semoga bermanfaat.

Semoga saja untuk ke depannya game center Story Land bisa menjadi lebih baik lagi sehingga keberadaannya sebagai ‘negeri dongeng’ dapat menjadi nyata.