Sinopsis Komik Warlord of Oz #2 – A Most Sublime Act (Zenescope, 2014)

Di cerita sebelumnya, muncul sosok misterius yang dikenal dengan nama Warlod of Oz atau Panglima Perang Oz.

Bersosok tinggi besar dan memakai baju zirah lengkap, ia juga menguasai sihir gelap yang bahkan melebihi kekuatan sihir Glinda.

Kedatangannya jelas tidak untuk menebar kebaikan di jagat Oz.

Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?

Simak sinopsis komik Warlord of Oz #2 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sekilas Tentang

cover komik warlord of oz #2

Ada kejahatan baru di Oz, dan itu lebih besar daripada para penyihir jahat.

Ketika Dorothy dipanggil kembali ke alam yang pernah dia selamatkan, dia akan menemukan rahasia tentang kekuatannya yang mungkin belum siap dia terima.

Saat takdirnya menjulang di Emerald City, Panglima Perang memulai rencananya untuk mengirim semuanya ke neraka.

Story: Jeff Massey
Art: Miguel Mendonca
Color: Ulises Grostieta
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: A Most Sublime Act
Tanggal Rilis: 11 Juni 2014

Alur Cerita / Sinopsis Komik Warlord of Oz #2

Dorothy dan Toto bertemu dengan Crumb, satu dari beberapa prajurit Munchkins yang masih selamat.

Crumb lalu mengantarkan keduanya menemui Glinda. Yang dalam keadaan tak sadarkan diri dengan tubuh penuh luka.

Crumb menceritakan, setelah mengalahkan Glinda dengan pedang Reaver, Panglima Perang Oz memerintahkan pasukan Skarab untuk membawa prajurit-prajurit Munchkins yang kuat dan membunuh yang lemah.

Crumb sendiri, bersama seorang wanita, berhasil menceburkan diri ke sumur saat ia dan rekan-rekannya dibakar oleh Panglima Perang Oz.

Sepeninggal Panglima Perang Oz dan pasukan Skarab, Crumb dan wanita tersebut menemukan Glinda.

Glinda sempat terbangun dan merapal sihir untuk membawa Dorothy dan Toto kembali ke Oz sebelum akhirnya jatuh pingsan untuk kedua kalinya.

Di Emerald City. Anggota dewan tengah berunding masalah musnahnya lebih dari 5 pemukiman (kota) dalam beberapa hari terakhir.

Setelah berkonsultasi dengan Scarecrow, sang raja memutuskan untuk membagikan tugas pada masing-masing anggota dewan untuk mencari informasi sekaligus mengumpulkan aliansi sebanyak-banyaknya.

Termasuk Thorne dan juga Scarecrow. Bersama Crank, ketiganya diminta untuk bertugas di wilayah selatan. Plus mengamankan jalur jalan Bata Kuning (Yellow Brick Road).

Mendengarnya, Adraste memutuskan untuk bergabung dengan Thorne dkk.

Di bekas kota kekuasaan Zamora yang kini tertimbun di dasar tanah, Thora dan anak buahnya mencoba untuk menemukan istana Zamora. Jasadnya dikabarkan dikubur di istana tersebut.

Ada Tin Man a.k.a Woodsman yang menemani.

Mereka melakukannya atas perintah Panglima Perang Oz. Yang mengaku mampu menghidupkan kembali Zamora.

Sparky rupanya diam-diam menguping pembicaraan Thora dan Woodsman.

Ia melaporkannya ke teman-temannya yang lain di sebuah tenda.

Tiba-tiba salah satu temannya datang dan memberitahu bahwa aksi mata-mata mereka sudah ketahuan.

Sesaat kemudian, beberapa prajurit Skarab masuk ke dalam tenda dengan membawa senjata.

Diputuskan untuk meninggalkan Glinda yang masih tak sadarkan diri di Boggtown.

Dorothy dkk lanjut menuju Emerald City untuk menemui Adraste. Wanita teman Crumb yang masih belum diketahui namanya yakin Adraste pasti tahu cara menyadarkan Glinda.

Setelah bersiap-siap, mereka pun memulai perjalanan menuju Yellow Brick Road.

Baru tiba di perbatasan Boggtown, mereka sudah dihadang oleh sekelompok pasukan Skarab.

Simpulan

Itu tadi sinopsis dari komik Warlord of Oz #2. Yang dihiasi dengan hadirnya satu karakter baru yang tidak diketahui namanya.

Sudah tidak kaget karena hal tersebut sudah sering terjadi di sepanjang serial Grimm Fairy Tales.

Yah, antara di edisi-edisi berikutnya baru diungkap namanya. Atau karakternya bakal mati begitu saja tak lama lagi.

Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales Presents Warlord of Oz #2” ini bisa diperoleh di Amazon.