“Fire And Ice” jadi bagian ketiga dari crossover Age of Darkness dalam seri utama Grimm Fairy Tales. Tepatnya dalam edisi bernomor urut 96.
Sekedar mengingatkan, di cerita sebelumnya, Dark Queen menggunakan artefak Sacred Child untuk membuat Koschei menjadi anak buahnya.
Koschei sendiri adalah sosok yang bertanggung jawab atas jatuhnya Book of Lost ke tangan Dark One. Juga atas meninggalnya ibu Baba Yaga.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales #96 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Sela dan Baba Yaga terpaksa mengesampingkan perbedaan mereka dan bergabung melawan Koschei the Deathless.
Akankah kekuatan gabungan mereka cukup untuk mengalahkan antek Ratu Kegelapan ini, atau akankah keduanya jatuh ke tangan kejahatan yang memanfaatkan serangan mereka?
The Age of Darkness mendekat saat hitungan mundur ke Grimm Fairy Tales #100 berlanjut!
Story: Joe Brusha, Ralph Tedesco
Writer: Anthony Spay, Nicole Glade
Art: Sergio Osuna
Color: Maxflan Araujo
Letter: Jim Campbell
Editor: Nicole Glade
Judul Edisi: Fire And Ice
Tanggal Rilis: 2 April 2014
Alur Cerita / Sinopsis Komik Fire And Ice
Baba Yaga rupanya ‘menyekap’ Helios. Helios tampak memakai kalung khusus di lehernya. Membuat kekuatan apinya menjadi tertahan.
Helios meminta agar Baba Yaga melepaskannya. Permohonan tersebut ditolak oleh Baba Yaga.
Percakapan keduanya berhenti dengan datangnya Sela.
Tentu tidak untuk bersilahturahmi. Melainkan untuk menangkap Baba Yaga.
Sela mengira Baba Yaga berniat untuk memanfaatkan Helios sebagai senjata untuk menghancurkan bumi.
Baba Yaga mencoba menjelaskan, namun Sela tidak percaya.
Hingga akhirnya Helios muncul dan menyatakan ia ‘bergabung’ dengan Baba Yaga atas kesadarannya sendiri.
Koschei tiba-tiba muncul. Tanpa basa basi, ia membangkitkan pasukannya dan langsung menyerang Sela, Baba Yaga, serta Helios.
Terungkap bahwa Koschei hendak menangkap Helios.
Di markas Dark Queen.
Sang ratu memanggil Winter Witch dan memberinya sebuah misi untuk memuluskan rencana penangkapan Helios.
Yaitu agar Winter Witch pergi ke tempat Gina dan menangkapnya.
Tanpa halangan berarti, Winter Witch melakukan tugasnya dengan baik.
Pasukan Koschei yang jumlahnya masif membuat Sela, Baba Yaga, dan Helios kewalahan.
Mau tidak mau Baba Yaga mengeluarkan jurus pamungkas. Ia melepaskan kalung di leher Helios. Membuat kekuatan dahsyatnya keluar dan menghancurkan seluruh pasukan Koschei dalam sekejap mata.
Menyadari Dark Horde tidak akan berhenti menangkap Helios, Sela mengusulkan agar mereka bersama-sama mencari Koschei. Baba Yaga setuju.
Koschei kembali ke markas Dark Horde dan melaporkan kegagalannya menangkap Helios pada sang ratu kegelapan.
Dark Queen ternyata tidak terlalu kecewa.
Pasalnya, sedari awal ia memang memanfaatkan Koschei sebagai pengalihan isu belaka. Tujuan utamanya adalah menangkap Gina sebagai umpan untuk menangkap Helios.
Dan kini Gina sudah ada di hadapannya. Terkurung dalam sebuah balok es ciptaan Winter Witch.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Grimm Fairy Tales #96. Yang menghadirkan kembali karakter Helios dan Gina. Terakhir kalau tidak salah keduanya muncul dalam edisi pamungkas Myths & Legends.
Rencana Dark Queen menangkap Helios ini semakin membuat saya bingung. Apa yang sebenarnya hendak ia lakukan. Sekedar membunuh Sela? Atau ada udang di balik batu?
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales #96” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply