Review Manga Sex and Dungeon (2018)

Dunia perkomikan Jepang seolah tidak pernah kehabisan ide cerita. Dari yang diangkat dari kehidupan sehari-hari hingga sesuatu yang hanya berupa mimpi yang tak mungkin jadi nyata. Salah satunya yang tidak bakalan ada di kenyataan ya ini, “Sex and Dungeon” (セックス&ダンジョン! !, SEKKUSU AND DANJON!).

Tidak sulit untuk menebak seperti apa jalan ceritanya dari judul manga ini. Begitu pula dengan genre-nya.

Tapi apakah memang layak untuk dibaca? Atau hanya sekedar menjual layanan cuci mata bagi pembaca?

Yuk simak sinopsis dan juga review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sinopsis Singkat

cover sex and dungeon

cover sex and dungeon

Souhei, seorang siswa SMA, adalah putra dari pasangan petualang. Ia sangat ingin mengikuti jejak kedua orangtuanya, namun mereka belum mengizinkan. Kini sudah 10 tahun semenjak orangtua Souhei pergi meninggalkan rumah. Souhei sendiri sudah terbiasa ditinggal dan bisa hidup mandiri.

Suatu hari, sepulang sekolah, secara misterius muncul pintu menuju dungeon (ruang bawah tanah) di dalam rumahnya. Merasa mendapat kesempatan untuk berpetualang, Souhei nekat masuk ke dalamnya.

Seperti di film maupun game petualangan, Souhei rupanya diberi misi untuk menjelajah beberapa lantai yang ada di dalam dungeon. Terdapat banyak ruangan beserta monster yang bakal menghadangnya. Pun begitu, jika Souhei bisa mengalahkan monster tersebut, ia bisa membuka peti harta karun yang ada.

Layaknya karakter game, Souhei memiliki level yang menandakan kekuatannya. Semakin tinggi levelnya, semakin kuat pula Souhei. Dan satu-satunya cara untuk meningkatkan level tersebut adalah melalui hubungan intim dengan lawan jenis.

Berbekal barang-barang yang ia temukan dalam dungeon, Souhei pun bisa menggaet para wanita yang selama ini ia idam-idamkan. Mulai dari sang guru seksi Harumachi hingga 3 orang teman sekelasnya — Natsuno, Akitsu, dan Fuyushima.

Belakangan mereka berempat mengetahui mengenai rahasia dungeon. Bukannya marah karena merasa diperdaya, mereka justru memutuskan untuk membantu Souhei menuntaskan dungeon tersebut. Berhasilkah Souhei dkk melakukannya?

Penulis: Sahara Gensei
Artis: Mikansukii
Publikasi: –
Penerbit: –
Genre: Ecchi, Seinen, Smut
Status: Ongoing (21 chapter)

Review Singkat

Manga “Sex and Dungeon” bisa jadi merupakan perwujudan dari mimpi para pria. Khususnya remaja yang gemar berpetualang. Atau setidaknya hobi memainkan game bertema tersebut.

Kurang menarik apalagi. Bisa memuaskan nafsu sekaligus menyelesaikan misi, yang hadiahnya acap mendukung pemuasan nafsu tersebut.

Yang saya suka, mangaka cukup rapi dalam memasukkan adegan-adegan intim ke dalam cerita. Semuanya mengalir begitu saja. Tidak terkesan dipaksakan hanya demi memuaskan pembaca.

Saya juga mengapresiasi bahwa keempat wanita yang ada di sekeliling Souhei memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Tidak melulu berdada besar. Sesuatu yang saya kritik dari Shibuya Kingyo.

Sayangnya, untuk saat ini ceritanya masih belum tuntas. Saya penasaran apakah dungeon tersebut ada kaitannya dengan kedua orangtua Souhei atau tidak. Kemungkinan besar, dan seharusnya, sih iya.

Bagaimana menurut teman-teman?

Penutup

Dari namanya saja, “Sex and Dungeon” jelas tidak diperuntukkan untuk siapa saja yang masih di bawah umur. Kendati demikian, sulit rasanya untuk mencegah bocil-bocil membacanya. Pasalnya, versi terjemahan bahasa Indonesia-nya dapat dengan mudah ditemui di internet.

Di luar adegan-adegan mesumnya, saya pribadi cukup menikmati jalan ceritanya. Penasaran juga dengan asal muasal keberadaan dungeon tersebut. Apakah ada hubungannya dengan orangtua Souhei atau tidak.

Dengan sejauh ini ceritanya mengalir dengan baik, semoga saja nanti ending-nya tidak dipaksakan.

rm sex and manga

Leave a Reply