Kembali lagi bersama manga “Revenge Classroom” (復讐教室, Fukushuu Kyoushitsu) yang masih ada hubungannya dengan aksi bully membully.
Perundungan memang bisa dibilang premis paling gampang untuk cerita bertema tragedi dan balas dendam.
Karena, yah, siapa sih yang bisa menerima begitu saja apabila dilecehkan atau dianggap remeh. Apalagi kalau dialaminya setiap hari.
Nah, lalu seperti apakah alur cerita dari manga Revenge Classroom ini? Layakkah untuk dikoleksi dan dibaca?
Simak yuk sinopsis beserta review singkatnya di bawah ini.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Daftar Isi
Sekilas Tentang
Fujisawa Ayana diintimidasi secara mengerikan di sekolah. Pada awalnya, dia mencoba membela diri, tetapi dia segera belajar untuk tetap diam dan menunggu rasa sakitnya berakhir.
Namun, intimidasi meningkat suatu hari, ketika seseorang mendorongnya ke lalu lintas. Di rumah sakit, saat dia pulih, dia tiba-tiba menyadari bahwa bahkan jika dia tidak melawan, teman-teman sekelasnya mungkin pada akhirnya akan membunuhnya.
Dari kesadaran ini, dia segera memutuskan bahwa satu-satunya jalan yang tersisa adalah untuk membalas dendam. Rencana barunya termasuk siswa yang menggertaknya, mereka yang berdiri di samping dan tertawa, dan mereka yang tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya.
Dia mulai mengumpulkan catatan tentang teman-teman sekelasnya, merencanakan dengan tepat apa yang bisa dia lakukan untuk membuat kehidupan mereka masing-masing runtuh.
Sementara beberapa siswa tampaknya benar-benar pantas menerima nasib mereka, rencananya juga termasuk teman sekelas yang dia anggap sebagai teman dekat…
Penulis: Karasu Yamazaki
Artis: Ryuu Kaname
Publikasi: Juni 2013 – Oktober 2016
Penerbit: E★Everystar
Genre: Horor, Misteri
Status: Komplit (7 volume / 25 chapter)
Sinopsis Singkat / Alur Cerita Revenge Classroom
Ayana Fujisawa acap dirundung oleh teman-teman sekelasnya. Mulai dari diporotin uangnya, dipukuli tanpa sebab, hingga dip3rkos4.
Awalnya ia mencoba diam saja dan menerima keadaan itu. Hingga suatu hari, seseorang mendorongnya ke jalan raya dan membuatnya tertabrak mobil.
Untungnya, luka Ayana tidak terlalu parah. Seminggu kemudian ia sudah bisa kembali bersekolah.
Menyadari pelakunya adalah teman sekelasnya, Ayana memutuskan untuk tidak lagi berdiam diri. Ia berniat untuk membuat semua murid di kelasnya merasakan hal yang sama seperti dirinya.
Untuk memuluskan rencananya, Ayana meminta bantuan pada Ai Nomura, murid pendiam di kelasnya. Ia memberitahu bahwa suatu saat bisa saja Ai yang menjadi korban perundungan seperti dirinya. Ai lalu setuju.
Juga ada Shouta Yoshinaga, murid lemah yang terkadang mencuri barang di kelas demi menghidupi keluarganya yang miskin. Ayana mengetahui hal itu dan memanfaatkannya untuk membantunya balas dendam.
Setelah melakukan riset selama 2 bulan terhadap 28 orang di kelas, Ayana mulai menjalankan rencananya.
Satu per satu dari mereka dihancurkan hidupnya oleh Ayana. Ia memanfaatkan aib dan kebiasaan mereka masing-masing.
Bahkan mantan sahabat-sahabatnya, yang sekarang ikut merundungnya, tidak luput jadi korban balas dendam.
Pun begitu, dalam perjalanannya Ayana mengalami dilema.
Ada beberapa yang tewas di luar rencananya.
Kendati demikian, ia lalu menganggap mereka mati karena memang pada dasarnya mereka tidak pantas lagi untuk hidup.
Kegalauan berubah menjadi tekad yang bulat untuk menuntaskan pembalasan yang sudah direncanakan matang-matang.
Ai yang awalnya masih meragu pun ikut bersemangat dalam membantu Ayana.
Dapatkah pada akhirnya Ayana menyelesaikan misinya?
Review Fukushuu Kyoushitsu
Berbeda dengan kebanyakan manga bully plus balas dendam, “Revenge Classroom” rupanya tidak fokus pada hal-hal sadis.
Pengarang justru menekankan pada persahabatan yang ada di antara seluruh karakter utama maupun pendukung.
Persahabatan yang terkadang membuat orang mau melakukan apa saja atas dasar setia kawan.
Aksi balas dendam Ayana juga tidak melulu berujung maut. Sebagian besar malah terlihat sepele. Seperti diadukan ke polisi, masuk rumah sakit karena luka ringan, atau jadi korban bully orang lain.
Saya pribadi agak kecewa mengingat ‘hukuman’ yang mereka terima seolah tidak sebanding dengan perbuatan yang telah mereka lakukan terhadap Ayana.
Di sisi lain, Karasu Yamazaki sepertinya juga ingin menjaga agar Fukushuu Kyoushitsu tetap bernuansa remaja SMA.
Twist dan ending di akhir memang cukup mengejutkan. But again, not something that I expected from a revenge story.
Penutup
Manga balas dendam yang berusaha untuk membumbuinya dengan tema persahabatan yang kental.
Twistnya mengejutkan, namun ending-nya tidak seperti yang saya harapkan.
Cerita di atas rata-rata walau jujurly bukan selera saya.
Versi fisik dari manga “Revenge Classroom” ini dapat diperoleh di Amazon.
Leave a Reply