Review Manga Erotic Fairy Tales

Entah saat itu sedang mencari apa, tapi di Google saya tiba-tiba menemukan eksistensi serial manga yang satu ini, “Erotic Fairy Tales” alias “Ero Meruhen”. Dari namanya sudah bisa ditebak ya, ada perpaduan antara unsur dongeng (fairy tale) dengan unsur erotisme alias adegan-adegan s3ksu4l di dalamnya.

Ada berbagai arc yang masing-masing mengangkat dongeng tertentu. Tentu saja bukan versi aslinya. Melainkan versi yang jauh berbeda. Lebih dewasa. Dan lebih plus plus.

Beberapa arc tersebut di antaranya adalah “Red Riding Hood” (5 chapter), “Snow White” (3 chapter), “Bluebeard” (3 chapter), “The Little Match Girl” (8 chapter), “The Star Money” (2 chapter), dan “Little Mermaid” (36 chapter).

Kesemuanya ‘dipandu’ oleh karakter seorang pria yang bernama J. Di masing-masing dongeng, ia selalu mengambil sosok antagonis utama dalam cerita bersangkutan, untuk kemudian dikurung dalam toples di rumahnya. Belum jelas apa tujuannya.

Seperti disebut di atas, karena terdapat beberapa arc, di sini saya hanya akan menyajikan sinopsis 3 di antaranya. Yaitu “Red Riding Hood”, “Snow White”, dan “Bluebeard”.

Oh ya, pengarang sekaligus artis dari manga “Erotic Fairy Tales” ini adalah Takano Yumi. Sayangnya, saya tidak banyak menemukan referensi pendukung mengenai siapa yang menerbitkannya serta berapa jumlah chapter / volume yang telah terbit hingga sekarang.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sinopsis Singkat Ero Meruhen

Red Riding Hood

cover erotic fairy tales red riding hood

cover erotic fairy tales red riding hood

Keluarga Marie adalah kelompok kriminal yang tersohor. Polisi dan pemburu hadiah selalu mencari celah untuk menangkap mereka.

Suatu hari, Marie diminta ibunya untuk mengantar bingkisan ke rumah nenek yang ada di tengah hutan. Sebelum pergi, ibunya berpesan agar Marie selalu siaga dan jangan ragu membunuh siapa saja yang hendak membunuhnya di jalan.

Di jalan Marie bertemu dengan Kou, seekor (?) serigala. Kou mengaku kaumnya tidak sejahat yang dikira. Justru manusia lah yang sering memburu mereka.

Tanpa disangka, mereka dikonfrontasi oleh Magee, seorang pemburu hadiah, yang kebetulan memburu Marie dan juga Kou. Kou gercep menggendong Marie untuk melarikan diri. Apes mereka malah tercebur ke sungai.

Bersembunyi di gua, Marie dan Kou lantas menghabiskan malam bersama. Di luar dugaan, Kou ternyata adalah anak anjing Marie yang dulu menghilang. Saat itu ia sengaja pergi diam-diam karena tidak ingin menyusahkan Marie.

Dan kini, kala Marie tertidur, Kou berpamitan pergi dan menghilang begitu saja.

Esok harinya, dengan petunjuk yang ditinggalkan oleh Kou, Marie akhirnya bisa tiba di rumah neneknya.

Sementara itu, Kou ternyata menemui Magee. Ia meminta agar Magee tidak lagi memburu Marie. Sebagai gantinya, ia boleh melakukan apa saja terhadapnya.

Magee merespon dengan menghajar Kou dan menggunakannya sebagai umpan untuk memancing Marie datang.

Untungnya, berkat bantuan dari sang nenek, Magee pun bisa disingkirkan. Begitu pula Kou, bisa dibebaskan dengan selamat.

Sang nenek lalu menyatakan bahwa Kou kini menjadi bagian dari keluarga mereka. Dengan demikian, tidak lagi ada pemburu hadiah yang berani mencoba menangkapnya.

Marie dan Kou pun menjalani hidup bersama dengan bahagia.

Snow White

Pangeran Kite dan Putri May adalah putra dan putri dari dua kerajaan yang berbeda. Hubungan asmara mereka berantakan gegara ulah ibu tiri May yang berniat untuk menguasai kerajaan milik ayah May.

Tidak mau menyerah, Kite dan May kini menjalani hubungan secara diam-diam.

Suatu hari, sang ratu yang sekaligus seorang penyihir, mengurung seluruh penghuni istana. May yang mengetahui hal itu bergegas menuju kerajaan tempat Kite berada untuk memberitahunya.

Di tengah jalan, May dihadang oleh iblis cermin yang selama ini membantu sang ratu. Tanpa disangka, ia justru membantu May untuk kabur. Walau caranya sedikit ekstrim. Dengan membawa May terbang dan menjatuhkannya di hutan dari ketinggian.

May yang tak sadarkan diri kemudian ditolong oleh Hero dan sekelompok kurcaci hutan. Mereka membawa May ke rumah Hero.

Setelah tersadar, Hero memberitahu bahwa seorang penyihir telah menguasai kerajaan tempat pangeran Kite berada. Mendengarnya, May berniat menuju ke sana secepatnya.

Melihat kondisi May yang masih terluka, Hero memutuskan untuk menemaninya.

Setibanya di sana, May langsung syok karena penduduk memberitakan tentang kematian pangeran Kite.

Tanpa sepengetahuan May, Kite sebenarnya masih hidup dan ditawan oleh sang ratu.

Iblis cermin kemudian memberitahu sang ratu bahwa May masih hidup. Mendengarnya, sang ratu memutuskan untuk turun tangan. Sepeninggal sang ratu, iblis cermin malah membebaskan Kite.

Dengan menyamar sebagai gadis penjual apel, sang ratu berhasil menghipnotis Hero agar memberikan sebuah apel pada May.

Beberapa waktu kemudian, saat May memakan apel tersebut, ia langsung tak sadarkan diri.

Kite, yang sebelumnya sudah mendapat petunjuk dari iblis cermin, tiba di rumah Hero. Melihat kondisi May, ia segera memeluk dan menciumnya.

Ciuman tersebut ternyata membuat May tersadar.

Begitu tahu Kite ada di hadapannya, May tidak membuang waktu untuk memeluknya.

Tanpa disangka, iblis cermin kembali dan langsung membawa May pergi. Ia mempersilahkan Kite untuk datang kepadanya dan menyelamatkan May.

Tentu saja Kite melakukannya. Bersama dengan Hero.

Berdua mereka menyerbu istana sang ratu dan menyelamatkan May yang dibawa oleh iblis cermin ke sana. Sang iblis juga turut membantu mereka.

Beberapa bulan kemudian, Kite dan May menikah. Mereka pun hidup bahagia selamanya.

Bluebeard

cover erotic fairy tales bluebeard

cover erotic fairy tales bluebeard

Seorang gadis bernama Mel diminta untuk menikah dengan pemimpin provinsi, seorang bangsawan yang dijuluki Bluebeard. Bukan tanpa sebab. Jenggot pria tersebut berwarna biru.

Walau sebenarnya enggan, keluarganya membutuhkan uang untuk biaya pengobatan ayahnya. Mel pun menerima lamaran tersebut.

Anehnya, sejak menikah, hubungan keduanya biasa biasa saja. Mereka bahkan jarang berkumpul atau mengobrol bersama.

Beberapa bulan kemudian, Bluebeard pergi menemui pemimpin wilayah tetangga dan baru akan pulang keesokan harinya.

Mel yang selama ini penasaran dengan kondisi kastil tempat tinggal mereka meminta ijin pada kepala pelayan, J, untuk berkeliling. J mengiyakan. Namun, sembari memberikan sebuah kunci emas, ia berpesan agar Mel tidak masuk ke ruangan yang bisa dibuka dengan kunci tersebut.

Bukannya menurut, Mel justru enteng saja memasuki sebuah pintu yang bisa dibuka dengan kunci emas.

Pintu tersebut ternyata merupakan sebuah portal menuju ibukota provinsi.

Sempat dikira hendak jual diri, Mel diselamatkan oleh seorang pria bernama Kain. Kain sepertinya tahu sesuatu tentang kunci emas yang dipegang Mel.

Setelah ngobrol sejenak, Kain meminta Mel untuk segera kembali ke rumahnya. Mel mengiyakan.

Dalam perjalanan menuju pintu portal, Mel mendengar dua orang membicarakan tentang Bluebeard yang sering membawa wanita ke rumahnya untuk dibunuh dan dimakan. Mel jadi panik.

Mendekati pintu, langkah terhenti karena hatinya meragu. Tanpa disangka, sebuah tangan tiba-tiba muncul dan menariknya masuk ke balik pintu.

Adalah J yang melakukannya. Namun aksinya itu membuat Mel tak sadarkan diri.

Mel kemudian bermimpi tentang Bluebeard yang sedang membunuh seorang wanita.

Saat terbangun, mimpi itu justru memicu rasa penasaran Mel. Ia bertekad untuk membuka pintu-pintu yang lain demi memperoleh kebenaran.

Ketika pintu lain dibuka, Mel kembali ke ibukota, namun di lokasi yang berbeda.

Tak jauh dari tempatnya muncul, ada Kain melintas. Mel segera memanggilnya dan memberitahu tujuannya datang. Demi mencari tahu apakah rumor tentang Bluebeard benar atau tidak.

Usai mendengar penjelasan Mel, Kain justru mengajaknya berkencan sambil berkeliling kota.

Beberapa waktu kemudian, mereka didatangi oleh sekelompok pria. Pimpinan mereka rupanya mengenali Mel.

Sebelum menikah dengan Bluebard, pria tersebut sudah terlebih dahulu mendatangi keluarga Mel dan menawarkan pekerjaan yang layak bagi kedua kakak Mel asal mereka mau menyerahkan Mel kepadanya untuk dinikahi.

Pria tersebut segera memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Mel.

Dengan sigap Kain melindunginya. Ia mengajak Mel untuk berlari mengikutinya menuju balai kota.

Tanpa disangka, Kain ternyata adalah pemimpin provinsi yang tengah menyamar. Dan dialah suami Mel yang sebenarnya.

Terungkap bahwa Kain sengaja ‘menikahi’ Mel untuk melindungi Mel dari kelompok pria sebelumnya. Dengan sudah tertangkapnya kelompok tersebut. Kain mempersilahkan Mel untuk memilih apa yang ia inginkan.

Mel pun memutuskan untuk tetap menikah dengan Kain.

Review Singkat Erotic Fairy Tales

Sebagai penggemar cerita-cerita adaptasi atau plintiran dari dongeng klasik, saya jelas berharap banyak pada “Ero Meruhen”. Setidaknya dari segi cerita yang disajikan. Toh kalau untuk urusan adegan 17+ pasti ya begitu begitu saja. Gak mungkin sambil salto atau jungkir balik.

Sayangnya, harapan saya tidak terwujud.

Takano Yumi rupanya lebih fokus menghadirkan adegan esek-esek ketimbang merancang cerita yang berkualitas.

Meski menghadirkan versi yang benar-benar twisted dari dongeng-dongeng yang acap kita dengar, nyatanya banyak bagian yang terkesan dipaksakan. Juga bertele-tele.

Di sini saya menyampaikan dari sudut pandang keseluruhan arc “Erotic Fairy Tales” yang ada, ya. Bukan untuk satu dua arc tertentu.

Paling terasa adalah ketidakjelasan (atau mungkin inkonsistensi) dari jagat dongeng yang dihadirkan.

J dalam satu chapter menyatakan diri sebagai ‘orang’ yang merancang dan menciptakan cerita-cerita dongeng tersebut. Anehnya, ia acap turun tangan langsung untuk memancing atau mengarahkan jalannya cerita.

J juga mengkoleksi karakter-karakter antagonis di tiap cerita dongeng yang ada.

Sebagai sosok yang menciptakan cerita, bukankah aneh jika ia harus ikut cawe cawe di dalamnya?

Sementara itu, di chapter lain, disebutkan bahwa J ‘hanya’ menyuntikkan sifat atau kepribadian ke dalam karakter utamanya. Jalannya cerita tergantung pada karakter itu sendiri.

Hal ini jelas bertolak belakang dan membuat segala sesuatunya jadi membingungkan.

Coba bandingkan dengan serial komik Grimm Fairy Tales. Di situ ada perbedaan jelas antara dunia manusia dan dunia dongeng, yang memang merupakan dua dunia yang berbeda. Maka ketika Sela maupun Belanda, yang menguasai dunia dongeng masing-masing melalui buku sihir mereka, ikut turun tangan di dalam cerita manusia, segala sesuatunya terasa wajar.

Di sisi lain, adegan-adegan erotisme yang disuguhkan oleh “Erotic Fairy Tales” cukup menyatu dengan cerita. Tidak aneh karena, seperti sudah saya sebutkan di atas, secara keseluruhan cerita memang dibangun untuk menghadirkan unsur dewasa tersebut.

Walau frekuensinya terbilang lumayan, namun secara adegan sebenarnya hanya sedikit lebih vulgar ketimbang judul-judul manga bergenre ecchi yang ada di pasaran. Saya pribadi memutuskan untuk memberi label NSFW di postingan ini karena ‘kuantitas’ adegannya tadi, bukan karena ‘kualitas’-nya.

Penutup

Bagi penggemar manga dewasa, “Erotic Fairy Tales” a.k.a “Ero Meruhen” mungkin bakal memenuhi ekspektasi. Frekuensi adegan plus plus nya lumayan. Eksplisit, namun penggambarannya tidak terlalu vulgar.

Berbeda bila teman-teman merupakan penggemar cerita dongeng klasik alias fairy tale. Jika cerita berkualitas yang dicari, besar kemungkinan bakalan kecewa.

Selain kurangnya konsistensi jagat cerita yang ada, sebagian besar kisahnya terasa dipaksakan. Ada juga yang masuk dalam kategori ‘meh’. Seperti “The Star Money” misalnya.

Not really recommended.

review manga erotic fairy tales

Leave a Reply