“Vampires The Eternal” menutup deretan tie-in dari event Unleashed Grimm Fairy Tales.
Setelah sebelumnya kita mengetahui perjalanan Roman, Elijah, dan Masumi pasca meninggalkan Shadowlands, sekarang saatnya mengetahui apa yang terjadi pada Liesel Van Helsing sebelum ia bertemu dengan Sela kembali.
Juga ada cerita mengenai Samira si ratu vampir.
Nah, seperti apakah kisah selengkapnya?
Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari komik Vampires The Eternal di bawah ini.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Vampir menyerbu Alam Semesta Grimm – dan yang ini tidak berkilau. Ketika Samira, Ratu dari semua Vampir, kembali ke Bumi setelah lebih dari satu abad diasingkan, dia mengerahkan pasukannya dalam misi untuk membunuh setiap monster dan Kelahiran Tinggi yang tidak mau tunduk di hadapannya. Bisakah Helsing, putri pemburu vampir terkenal, mengirim Samira kembali ke kuburan sebelum dunia diperbudak?
Story: Pat Shand
Art: Vittorio Garofoli, Vince Evans
Color: Slamet Mujiono, Beezzz Studio
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Grimm Fairy Tales presents Vampires The Eternal #1-#3
Tanggal Rilis: 24 April 2013 – 19 Juni 2013
Alur Cerita / Sinopsis Komik Vampires The Eternal
Setelah kembali ke bumi dengan bantuan The Being, Samira berniat untuk mengumpulkan seluruh anak buahnya yang dulu terpisah saat ia dan sebagian pasukannya terkurung di Shadowlands.
Di Oxford, Inggris, tahun 1348. Seluruh warga di kota terkena wabah penyakit mematikan. Termasuk Samira dan ibunya.
Sayangnya, ibu Samira tidak bisa bertahan dan akhirnya meninggal dunia.
Samira sendiri kemudian bertemu dengan sekelompok vampir yang dikenal dengan nama Black Death.
Tertarik dengan mata Samira yang indah, salah satu anggotanya lantas menggigit Samira dan membuatnya berubah menjadi vampir sepertinya.
Di istananya, Samira mengumpulkan para penyihir untuk mengembangkan berbagai macam teknologi sihir. Mulai dari alat untuk melakukan teleport hingga pendeteksi keberadaan vampir.
Salah satu penyihir, Linda, rupanya melakukan hal itu karena terpaksa. Putranya sepertinya berada di tangan Samira.
Beberapa waktu kemudian, Linda memberitahu Samira bahwa detektor vampir mulai menunjukkan sinyal di Paris. Kendati demikian, ia belum bisa memastikan apakah itu benar vampir atau highborn.
Tanpa banyak membuang waktu, Samira bergegas menuju ke sana bersama Ravenous.
Di sana, sang ratu menemukan 4 vampir. Tak disangka, mereka adalah Black Death — Blaine, Vanessa, Mund, dan Fatima. Yang disebut pertama adalah yang dulu mengubah Samira menjadi vampir.
Liesel berusaha untuk beradaptasi dengan zaman now yang jauh berbeda dengan masanya saat sebelum terkurung di Shadowlands bersama Hunters.
Ia berhasil menemukan berita mengenai Sela yang ditahan dengan tuduhan terorisme pasca melakukan kekacauan di sebuah sekolah.
Setelah meminta Ravenous untuk pergi, Samira berbincang dengan teman-teman yang sudah ratusan tahun tidak ia temui itu.
Tak disangka, sekelompok tentara tiba-tiba muncul dan memberondong mereka dengan tembakan. Tentara-tentara tersebut rupanya mengira Samira dkk adalah highborn.
Tentu saja peluru biasa tidak cukup untuk membunuh mereka. Dengan mudah Samira dan Black Death menghabisi pasukan tentara tersebut.
Pasca berubah menjadi vampir, Samira bergabung dengan kelompok Black Death.
Samira ingin agar mereka mengubah lebih banyak orang lagi menjadi vampir. Hal itu ditentang keras oleh Vanessa.
Insiden itu membuat mereka kemudian berpisah jalan. Black Death tetap di Eropa, sementara Samira menyeberang ke Amerika.
Vanessa juga mengeluarkan Samira dari Black Death.
Kali ini Samira berhasil meyakinkan Blaine dan yang lain untuk bergabung dengannya.
Ia lalu mengajak mereka ke istananya di Antartika.
Di luar dugaan, Vanessa dan Mund hanya berpura-pura saja.
Saat Samira sedang asyik bercumbu dengan Blaine, Vanessa menyerangnya dari belakang.
Dalam perjalanannya mencari Sela, Liesel justru bertemu dengan Masumi yang tengah berhadapan dengan iblis.
Setelah membantunya mengalahkan mereka, Liesel minta agar Masumi menggunakan pedangnya untuk mengirimkannya ke tempat Sela berada.
Terungkap bahwa Samira menjanjikan pada Linda untuk mengubah putranya yang sakit keras menjadi vampir agar Linda tidak akan kehilangannya.
Linda yang melihat aksi Vanessa dan Mund berinisiatif untuk menyelamatkan Samira.
Ia langsung melumpuhkan Mund dengan sihirnya.
Entah apa yang terjadi, Linda kemudian terlihat sudah tewas.
Hal itu membuat Samira emosi.
Sayangnya, kekuatannya masih jauh di bawah Vanessa.
Fatima juga bergabung dan kini menghabisi anak buah Samira satu per satu.
Dalam keadaan genting, Blaine muncul dan membantu Samira.
Ia rupanya sempat mendatangi Shadowlands untuk menjemput Samira. Namun karena saat itu tidak percaya pada visi misi Samira, Blaine meninggalkannya di sana.
Mengaku kini sudah mempercayainya, Blaine mencoba membujuk Samira untuk memberi kesempatan bagi Vanessa untuk berubah pikiran.
Alih-alih menuruti permintaan Blaine, Samira justru membunuh Vanessa.
Secara hampir bersamaan, Ravenous nongol dan membunuh Fatima.
Blain kaget melihatnya. Pun begitu, ia berjanji akan berada di samping Samira.
Samira merespon dengan membunuhnya.
Samira menemui The Being. The Being memuji loyalitas Samira hingga saat ini.
Ia berjanji jika semuanya sudah usai Samira akan mendapat imbalan yang memang ia idam-idamkan.
Liesel bertemu dengan Sela seperti yang sudah diceritakan dalam Unleashed #1. Bersama Belinda, mereka mencari cara untuk mengalahkan The Being.
Simpulan
Agak di luar ekspektasi sih ini. Saya kira bakal banyak menceritakan tentang Liesel. Ternyata porsi Samira justru lebih dominan.
Ajaibnya, artwork sesi cerita Samira juga jauh lebih baik ketimbang sesi cerita Liesel.
Dari segi cerita secara keseluruhan, dibanding “Werewolves The Hunger”, “Demons The Unseen”, dan “Zombies The Cursed”, “Vampires The Eternal” bisa dibilang yang paling tidak penting.
Sama sekali tidak ada fakta baru yang bisa dipelajari dalam miniseri 3 edisi ini. Selain tentang masa lalu Samira.
Lain soal jika masih ada anggota Black Death yang disisakan.
Versi fisik dari komik “Grimm Fairy Tales presents Vampires The Eternal” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply