Review Komik The Girl In The Bay #3 (Dark Horse, 2019)

Di cerita sebelumnya, Katherine Angela Sartori alias Kathy bertemu dengan sosok Winston Burton, musisi terkenal di masanya, yang kini sudah menjadi hantu. Anehnya, Kathy bisa berinteraksi dengan Winston seperti layaknya Winston manusia biasa. Sementara itu, Kathy tua dibunuh oleh Hugh Lansky di rumahnya sendiri. Terlihat juga ada sosok monster mengerikan yang sepertinya selama ini memberikan perintah pada Hugh untuk membunuh. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik The Girl In The Bay #3 berikut ini.

Sinopsis Komik *SPOILER*

Poster comic The Girl In The Bay 3

Kathy realizes that the life she remembers might not be her own–while Hugh’s gruesome companion is urging him on to murder again . . . with Kathy and another innocent soul as his primary targets.

Story: J.M. DeMatteis
Art: Corin Howell
Color: James Devlin
Letter: Clem Robbins
Judul Edisi: Chapter Three – Time’s Shadow
Tanggal Rilis: 3 April 2019

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Hugh menceritakan pada si monster bahwa beberapa hari setelah ia membunuh Kathy, ia ternyata bertemu dengan sosok Kathy di bar dekat pelabuhan. Anehnya, sosok Kathy yang ia temui mengaku belum pernah mengenal dirinya. Hal tersebut membuat Hugh syok dan setengah gila (sampai dirawat di RSJ), hingga akhirnya si monster datang.

Kathy bermimpi tentang kejadian saat ia dibunuh oleh Hugh. Di dalam laut, sosok dewi yang ia lihat dalam lukisan di rumah Kathy tua mencium pipinya, lantas menariknya ke permukaan.

Setelah terbangun dan bersiap-siap, Kathy memberitahu Winston bahwa ia hendak menuju rumah Kathy tua dan menemui Kenneth, suaminya. Ia hendak mencari tambahan petunjuk mengenai kematian Kathy yang ia yakini berkaitan dengan pembunuhan terhadap dirinya sebelumnya.

Kathy mengaku sebagai putri Elizabeth, adiknya yang kabur dari rumah, agar Kenneth tidak curiga. Saat melihat lukisan sang dewi, Kenneth menceritakan bahwa Kathy tua sering didatangi oleh sosok dewi tersebut dalam mimpinya. Karena penasaran, ia pun memutuskan untuk mengabadikannya dalam bentuk lukisan.

Tiba-tiba saja Kathy sudah berada di sebuah hutan, terbaring di pangkuan si dewi. Begitu dewi tersebut mengatakan bahwa mereka membutuhkannya, Kathy sudah kembali lagi ke alam nyata.

Beberapa saat kemudian Jenny, cucu Kathy tua, muncul dan menanyakan apakah Kathy juga hendak pergi ke taman bersama mereka. Kathy mengiyakan.

Saat Kenneth dan Kathy sedang berbincang, seorang anak laki-laki datang menghampiri mereka dan memberikan sepucuk surat. Ada logo Yin Yang dalam surat tersebut, dengan tulisan “Halo Satori, Ingat Aku?”.

Di saat bersamaan, Hugh dengan wajah ketakutan terlihat sedang melindungi Jenny dari monster yang ada di hadapan mereka.


Meski alur cerita bergerak maju, belum ada satu pun pertanyaan yang terjawab hingga edisi ketiga ini. Masih belum jelas kenapa Hugh membunuh Kathy. Juga kenapa sang dewi menyelamatkan nyawa Kathy. Pun begitu dengan tujuan si monster memerintah Hugh untuk melakukan pembunuhan. Dengan edisi ke-empat mendatang bakal jadi edisi pamungkas, semoga saja jawaban-jawaban misteri di atas bisa tersaji dengan natural dan tidak terkesan mengada-ada.

rk girlinthebay3

Leave a Reply