Di cerita sebelumnya, seseorang tiba-tiba saja menyerang Ray Adams, menganggapnya sebagai sumber permasalahan. Untungnya rekan-rekan Ray berhasil melindunginya, sekaligus melumpuhkan orang tersebut. Insiden tersebut menimbulkan permasalahan baru: apa yang harus dilakukan terhadap si penyerang, maupun yang nantinya akan melakukan hal yang sama. Ray akhirnya memilih untuk mengusirnya pergi. Yang tidak ia ketahui, Adom yang ditugaskan untuk membawa orang tersebut ke perbatasan justru membunuhnya karena ingin melindungi Ray. Selain itu, ditemukan pula sesosok tubuh wanita membeku dengan dada terbelah di sebuah supermarket. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak kelanjutan ceritanya dalam The sinopsis komik Freeze #3 berikut ini. Cekidot!
Sinopsis Komik *SPOILER*
The new society begins to splinter into various factions as more of the frozen vanish—and more mutilated bodies are found.
Story: Dan Wickline
Art: Phillip Sevy
Color: –
Letter: –
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 6 Februari 2019
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Gavin mengumpulkan orang-orang untuk memberitahu mereka tentang apa yang terjadi. Ray menambahkan dengan meminta mereka untuk memberikan informasi apalagi tahu sesuatu tentang kejadian penyerangan maupun pembunuhan tersebut.
—
Gavin memperkenalkan Edgar (mantan anggota LAPD, sekarang pegawai perusahaan telekomunikasi) dan Winston (eks marinir). Ia yakin keduanya bisa membantu mereka dalam menyelesaikan masalah yang ada. Winston mengusulkan untuk menginvestigasi The Awakened, kelompok orang-orang yang merasa bahwa semua yang terjadi adalah takdir Tuhan dan Ray adalah nabi yang diutus oleh Tuhan. Meski heran dan tidak percaya ada hal semacam itu, Ray mempersilahkan Winston untuk memeriksa mereka.
—
Lisa menemui Maria yang sedang memeriksa sebuah mall. Tujuan awalnya adalah untuk mencari kemungkinan adanya tubuh lain yang dimutilasi. Namun dari bekas-bekas tapak kaki yang memiliki lapisan debu yang tipis di sana, ia jadi curiga ada orang lain yang memiliki kemampuan sama seperti Ray.
—
Dengan ditemani oleh Ben, Ray mendatangi tempat pertemuan The Awakened. Apa yang dikatakan oleh Winston ternyata benar. Orang-orang di sana tanpa basa-basi memuja Ray sebagai sang penyelamat. Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Ben membawa Ray keluar dari tempat tersebut.
—
Lisa menceritakan pada Ray tentang teori Maria. Namun Lisa mengatakan agar Ray tidak perlu khawatir karena ia akan terus menemani Maria.
—
Gavin mengajak Ray ke suatu tempat. Sudah ada Winston dan Edgar di sana. Mereka lantas membuka pintu belakang truk yang mereka kendarai dan menunjukkan isinya pada Ray: puluhan tubuh beku yang semuanya sudah dibelah dadanya dan dikeluarkan jantungnya.
Edgar menyatakan bahwa mereka masih belum mengetahui latar belakang orang-orang tersebut. Yang pasti, kartu identitas orang-orang tersebut berada di dekat tubuh mereka. Bukan di dalam saku celana, dompet, dan sebagainya.
Diam-diam Gavin berdiskusi dengan Dokter Rahman. Di belakang Ray ternyata keduanya berusaha untuk mencari tahu bagaimana Ray bisa membangunkan orang-orang yang beku. Keduanya tidak benar-benar setia pada Ray, hanya ingin mengontrolnya saja sembari ‘mencuri rahasia’ kemampuannya itu.
—
Malam harinya. Dalam perjalanan pulang ke rumah, Ray melihat ada seorang pria berdiri di pinggir jalan. Ia menghentikan mobilnya dan menanyakan apakah pria tersebut butuh bantuan. Tanpa disangka, pria itu mengeluarkan pistol dari balik jaketnya, naik ke mobil Ray, dan memerintahkan Ray untuk mengemudi ke suatu tempat.
Puas banget rasanya baca edisi ini. Ceritanya padat. Satu rahasia terungkap, tentang konspirasi antara Gavin dengan Rahman, tapi rahasia lain ditambahkan. Opini Gavin tentang ada orang yang sengaja memutilasi tubuh beku agar mereka tidak bisa dibangunkan cukup menarik. Apalagi meski terlihat sadis, tapi si pelaku mutilasi menggunakan cara yang paling efektif dalam membunuh mereka. Berarti teori tentang adanya orang lain yang bisa menghidupkan kembali orang-orang yang membeku kemungkinan besar benar adanya.
Makin seru sih yang jelas.
Leave a Reply