Di cerita sebelumnya, Batman tanpa sengaja mendapati reaksi antara pin Comedian dengan topeng Medusa milik Psycho-Pirate. Namun dua kejadian berikutnya yang ia alami sungguh tak terduga. Diawali dengan munculnya ayahnya, Thomas Wayne (Batman versi Flashpoint), secara sekilas, serta hadirnya Reverse-Flash (Eobard Thawne) yang terpicu oleh energi dari reaksi pin dan topeng tersebut. Lebih mengejutkan lagi, setelah mengalahkan Batman dan menghilang begitu saja, Reverse-Flash muncul kembali dalam keadaan tubuh setengah hancur. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak yuk kelanjutan arc cross-over “The Button” dalam sinopsis komik The Flash #21 berikut ini.
Sinopsis Komik *SPOILER*
“THE BUTTON” part two! The cataclysmic events of DC UNIVERSE: REBIRTH #1 continue here! The Dark Knight and The Fastest Man Alive, the two greatest detectives on any world, unite to explore the mystery behind a certain blood-stained smiley button embedded in the Batcave wall. What starts as a simple investigation turns deadly when the secrets of the button prove irresistible to an unwelcome third party—and it’s not who anyone suspects! It’s a mystery woven through time, and the ticking clock starts here!
Story: Joshua Williamson
Art: Howard Porter
Color: Hi-Fi
Letter: Steve Wands
Judul Edisi: The Button Part Two
Tanggal Rilis: 26 April 2017
Sementara Batman beristirahat untuk memulihkan luka pertarungannya melawan Reverse-Flash, The Flash melakukan pemeriksaan terhadap TKP dan tubuh Eobard Thawne. Ia menemukan fakta bahwa terdapat paparan radiasi Speed Force pada tubuh musuhnya itu, Speed Force miliknya. Dengan kemampuan Reverse-Flash untuk berpindah waktu, The Flash curiga jangan-jangan dirinyalah yang telah membunuh Reverse-Flash di masa depan.
Saat ditemui, Batman menceritakan tentang penampakan sosok ‘Batman’ yang ia yakini adalah ayahnya (dari universe Flashpoint). Pun begitu dengan The Flash, yang memberitahu Batman tentang penampakan Helmet of Mercury (milik Jay Garrick, The Flash versi perdana) yang ia lihat semenjak kembalinya Wally West (baca DC Universe Rebirth #1). Batman sempat curiga bahwa ada sesuatu yang disembunyikan The Flash dari hasil penyelidikannya, namun The Flash tidak mengakuinya. Faktanya, The Flash juga menemukan adanya paparan radiasi Speed Force dalam jumlah besar pada pin Comedian yang kini menghilang.
Diam-diam The Flash pergi menuju Justice League Watchtower, berniat menggunakan Cosmic Treadmill untuk mengikuti jejak radiasi pin Comedian. Tanpa diduga, Batman menyusulnya dan memaksa untuk ikut serta meski kondisi tubuhnya masih belum pulih. Mau tidak mau The Flash membawanya serta. Dalam perjalanan, mereka sempat melihat beberapa cuplikan peristiwa seputar Justice League yang sama sekali tidak mereka ketahui. The Flash menduga itu ada kaitannya dengan tahun yang hilang dalam ingatan semua orang.
Perjalanan dengan Cosmic Treadmill akhirnya membawa mereka ke… BatCave. Batman mengira itu adalah BatCave miliknya, di awal-awal ia menjadi Batman. Namun setelah diperhatikan ternyata ada yang berbeda. Dan ia pun kaget karena sesaat kemudian muncullah Thomas Wayne.
Komik ini dibuka dengan adegan Barry Allen (The Flash) sedang menyelidiki TKP tewasnya Reverse-Flash sesuai dengan keahliannya sebagai petugas forensik. Saya cukup menyukai momen ini, seolah memberi penegasan kenapa untuk misteri pin Comedian yang berperan utama adalah The Flash dan Batman, bukan anggota Justice League lainnya. Banyak hal menarik lain di edisi ini. Seperti item-item yang ada di “Hall of Lost and Found”-nya Watchtower serta cuplikan peristiwa di masa lalu saat Batman dan The Flash berada dalam Speed Force menggunakan Cosmic Treadmill. Semuanya ditutup dengan kejutan besar, munculnya Thomas Wayne yang kemungkinan besar berasal dari universe Flashpoint. Ada teori yang mengatakan bahwa itu adalah Thomas Wayne dari Earth-2, tapi dengan sejak awal sudah banyak percakapan dan referensi yang mengarah ke Flashpoint, semestinya ya Thomas Wayne-nya juga dari Flashpoint.
The Flash #21 (2017)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Misteri dari pin Comedian sendiri memang belum banyak berkembang, namun sejauh ini saya suka dengan alur cerita yang dihadirkan oleh Joshua Williamson. Meski tidak penuh adegan aksi seperti edisi pembuka arc “The Button” lalu yang ditulis oleh Tom King, tapi cerita tetap solid dan penuh kejutan. Recommended!
Leave a Reply