Di cerita sebelumnya, dari hantu anak kecil bernama Teddie, Noa dkk mendapatkan buku jurnal milik Von Brandt. Sayangnya, tidak ada petunjuk sama sekali di buku tersebut mengenai nama iblis yang menguasai Astrid.
Menyesal sudah membuat rekan-rekannya susah, Astrid memutuskan untuk menemui pemimpin sekte di balai kota. Di luar dugaan, pemimpin sekte itu tiba-tiba berubah menjadi hantu berwujud menyeramkan yang sepertinya adalah Virgil Von Brandt.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak akhir kisahnya dalam sinopsis komik Specter Inspectors #5 berikut ini.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Tentang Specter Inspectors #5
Thanks to demons and ghosts, Cape Grace is living up to its reputation as the most haunted town in the USA. * But now Gus, Ko, Astrid, and Noa are beginning to suspect local clergyman, Father Lucas Von Brandt, and his congregation may not be what they claim to be. * Can the Specter Inspectors save Cape Grace from itself… without making the ultimate sacrifice?
Story: Bowen McCurdy & Kaitlyn Musto
Art: Bowen McCurdy
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Episode Five – The Ritual
Tanggal Rilis: 30 Juni 2021
Alur Cerita / Sinopsis Komik
Memasuki balai kota, kedatangan Noa, Ko, dan Gus ternyata sudah ditunggu oleh pemimpin sekte dan pengikutnya. Astrid terlihat tergeletak tak sadarkan diri di tengah-tengah mereka.
Begitu melihatnya, Noa langsung menyadari bahwa sang pemimpin sekte adalah Virgil Von Brandt, walikota Cape Grace. Virgil terkejut mendengar Noa mengetahui rahasianya.
Pun begitu, Virgil terlihat tetap tenang. Ketika ditanya, ia dengan santai menceritakan bagaimana ia bisa eksis hingga sekarang.
Pada intinya, pasca berubah menjadi iblis, Virgil menggunakan tubuh manusia sebagai inang. Namun setiap kali ia merasuki tubuh mereka, tubuh mereka selalu mengalami penuaan dengan cepat.
Hingga akhirnya ia menggunakan tubuh keponakannya sendiri, Lucas Von Brandt, yang bisa bertahan dengan kondisi normal sampai sekarang.
Saat beberapa hari lalu Noa dkk mendatangi balai kota, Virgil sebenarnya hendak melakukan ritual untuk menyerap jiwa iblis. Keberadaan mereka membuat jiwa iblis tersebut justru merasuk ke dalam tubuh Astrid.
Para pengikut sekte yang mendengar hal itu mulai emosi pada Virgil. Berbeda dengan Virgil, sedari awal mereka semua ingin agar iblis tersebut dimusnahkan. Bukan malah diserap.
Tanpa bisa dicegah, Virgil merespon dengan menyalakan api di depannya. Di sekeliling tubuh Astrid rupanya sudah tergambar lingkaran ritual. Noa yang sedang berada di samping Astrid otomatis ikut terkurung di tengah api.
Khawatir nyawa Astrid bakal hilang karena iblis dipaksa untuk keluar, Noa berusaha untuk membangunkannya.
Di saat bersamaan, di alam bawah sadar, Astrid mendengar suara iblis yang merasukinya. Iblis tersebut meminta Astrid untuk terus berjuang dan tidak menyerah begitu saja.
Astrid pun tiba-tiba tersadar. Noa gembira melihatnya.
Dengan cepat Noa lantas memerintahkan Gus, Ko, dan yang lain untuk keluar dari balai kota karena api semakin membesar.
Tak lama, tubuh Virgil mulai berubah menjadi wujud monster mengerikan. Ia bersiap untuk memangsa iblis di dalam tubuh Astrid.
Tanpa membuang waktu Noa dan Astrid pun meninggalkan ruangan dan bersembunyi di ruangan lain.
Untungnya, orang-orang yang ada di luar tidak tinggal diam. Mereka membuat pelindung gaib sehingga Virgil juga tidak bisa keluar dari balai kota.
Dengan api yang meluas, Noa dan Astrid memutuskan untuk naik ke rooftop, ke tempat lonceng berada.
Di saat terdesak, Astrid mendapat sebuah ide. Noa percaya kepadanya dan mengikuti ide tersebut.
Begitu monster Virgil tiba di rooftop, Astrid dan Noa bersama-sama memberi nama baru pada iblis yang ada dalam tubuh Astrid. Nama itu adalah Found.
Tanpa disangka, cara itu berhasil. Kekuatan sang iblis kembali. Ia bahkan menawarkan diri untuk terus berada dalam tubuh Astrid dimana Astrid tetap memiliki kontrol penuh terhadap tubuhnya. Tentu saja Astrid menolak.
Dengan kembalinya kekuatan Found, dengan mudah ia memusnahkan monster Virgil.
—
Video mereka selama di Cape Grace mendapat respon yang cukup baik. Hal itu mengakibatkan popularitas mereka meningkat. Mereka bahkan sudah mendapat tawaran untuk membuat sebuah acara televisi.
Noa pun tidak sabar untuk melakukan penelusuran-penelusuran yang selanjutnya.
Simpulan
Bingung juga sih ini lihat ending-nya. Antara sebuah mahakarya twist yang mengejutkan. Atau jalan pintas untuk menuntaskan cerita.
Silahkan teman-teman simpulkan sendiri saja.
Secara keseluruhan, serial Specter Inspectors terbilang tidak buruk-buruk amat. Terutama bagi penggemar kisah-kisah pemburu hantu ala Ghostbuster atau Scooby-Doo.
Kekurangannya adalah beberapa bagian cerita terasa bertele-tele sehingga agak membosankan.
Sementara kelebihannya adalah artwork yang cerah, ekspresif, dan mudah dicerna.
Oh ya, ada sedikit unsur LGBT-nya. Bisa jadi tambahan pertimbangan untuk memutuskan membaca atau tidak.
Cuplikan halaman komik Spectre Inspectors #5 bisa dibaca di sini.
Leave a Reply