Review Komik Martian Manhunter #4 (2015)

Jujur aja, sampai kemarin menulis review komik Martian Manhunter #3, saya masih belum benar-benar ngeh apa yang sebenarnya terjadi dengan J’onn J’onnz. Akhirnya setelah berulang kali membaca, ditambah dengan edisi teranyarnya, Martian Manhunter #4, akhirnya mudeng juga, hehehe. Ternyata tujuan utama J’onn ‘bunuh diri’ adalah untuk memecah belah dirinya (dan kemampuannya) sehingga tidak lagi dapat ditangkap dan dimanfaatkan untuk keperluan invasi ke bumi. Dua reinkarnasi Martian Manhunter yang sudah kita ketahui dari edisi kemarin adalah Mister Biscuits dan juga agen Wessel. Dan di edisi #4 ini, satu lagi bagian dari Martian Manhunter akan kita ketahui identitasnya. Siapakah dia?

Sinopsis dan Review

What is tying four individuals around the world to the ghost of J’onn J’onzz? And will they find out before they’re torn to pieces by the unstoppable Martian Maneater?!

JUDUL EDISI: Alone
WRITER: Rob Williams
ART: Eber Ferreira, Eddy Barrows
COLOR: Gabe Eltaeb
TANGGAL RILIS: 16 September 2015

Setelah sebelumnya sukses melakukan lompatan super yang ia sendiri tidak sadari, kapal yang dinaiki Pearl (masih ingat, kan, cewek pencuri di Dubai?) kini diserbu oleh bajak laut di Samudera Hindia. Saat terdesak, muncul Martian Manhunter yang memberitahukannya untuk segera meninggalkan kapal. Ia juga memandu Pearl untuk menggunakan kekuatannya karena yang ia hadapi bukanlah bajak laut normal, melainkan para alien Mars berkulit putih (White Martian?). Pearl berhasil mengalahkan beberapa di antara mereka, namun salah satunya kemudian melemparkan granat (Martian Granade) yang menyebabkan Pearl terlempar keluar, dengan terlebih dahulu menembus tembok, dan jatuh ke laut.

Kembali ke Washington DC. Mister Biscuits, agen Wessel, Alicia, dan Leo masih berusaha untuk menghindar dari kejaran Martian Man-Eater. Mister Biscuits yang bertugas untuk menghadangnya dari atas mobil ambulans tiba-tiba saja tangannya terlepas saat akan melakukan pukulan karate! Dan tanpa sempat ia sadari, dalam sekejap tubuhnya pun terbelah menjadi dua.

Wessel kemudian mengambil alih pertempuran dan meminta Alicia menyetir mobil, sementara Mister Biscuits masuk ke bagian belakang ambulans (sambil membawa potongan tubuhnya), ke tempat Leo berada. Saat Wessel sibuk menembaki Man-Eater dengan pistolnya, Alicia kehilangan kendali mobil dan menabrak sebuah truk yang melaju di samping mereka.

Untungnya yang terjadi barusan hanya ada di pikiran Wessel. Dengan kemampuan Martian yang ia miliki (meski belum bisa ia kontrol sepenuhnya), ia mampu menghindar dari serangan Man-Eater, memindahkan posisi ambulans sehingga tabrakan bisa dihindari, menghajar Man-Eater, dan terakhir masuk ke dalam pikirannya plus membuatnya bercerai berai kembali menjadi empat White Martian (baca Martian Manhunter #3).

Di samudera hindia, muncul Aquaman yang mendadak nongol menyelamatkan Pearl. Sementara itu, Phobos (bulan yang mengelilingi Mars) tiba-tiba mengeluarkan taring dan mengubah orbitnya, bergerak menuju bumi…

Okeeee, itu kenapa tangan Mister Biscuits bisa lepas sendiri, yaaa? Lucu sih, tapi bikin penasaran. Padahal saya pikir dia adalah salah satu karakter yang kuat dan cerdas, tapi ternyata di edisi ini jadi keliatan rada-rada bego, hehehe. Yang jelas, Martian Manhunter #4 ini lumayan keren ceritanya. Mulai dari Pearl yang ternyata juga bagian dari Martian Manhunter, Wessel yang mulai menunjukkan kemampuan Martian-nya, munculnya Aquaman secara tiba-tiba, serta Phobos yang mendadak berubah jadi monster. Seru!