Sesuai dengan konsep dan format review komik Curcol.Co yang baru, maka untuk komik-komik ongoing akan direview per edisi dalam artikel tersendiri. Begitu pula dengan review kali ini, Martian Manhunter #3, yang merupakan kelanjutan dari review dua edisi pembukanya. Nah, seperti kita ingat, edisi sebelumnya ditutup dengan adegan loncatnya J’onn J’onzz ke dalam mesin Trans-Warp demi mencegah terjadinya invasi alien Mars dan terbukanya sedikit fakta tentang Mister Biscuits, bahwa ia memiliki misi untuk membunuh para Martian(s), termasuk Martian Manhunter si tokoh utama di seri komik ini. Bagaimana kelanjutan nasib J’onn J’onnz? Ada hubungan apa sebenarnya Mister Biscuits dengannya? Mari kita simak bersama di sinopsis Martian Manhunter #3 berikut ini.
JUDUL EDISI: Internal Conflicts
WRITER: Rob Williams
ART / COLOR: Eber Ferreira, Eddy Barrows
TANGGAL TERBIT: 19 Agustus 2015
Hingga edisi ini, kita sudah mengetahui bahwa Martian Manhunter bukanlah satu-satunya alien Mars yang masih hidup. Dan dari mereka, J’onn J’onnz mengetahui bahwa ia sebenarnya adalah super soldier yang dipersiapkan sebagai senjata pamungkas para Martian dalam melakukan invasi ke planet Bumi. Mengetahui hal tersebut, J’onn kemudian memutuskan untuk bunuh diri dengan cara loncat ke dalam mesin Trans-Warp seperti yang kita baca di bagian akhir edisi #2.
Peristiwa tersebut ternyata dimonitor oleh para Martian dan mereka sempat galau karena misi mereka bakal gagal. Namun salah seorang di antara mereka yang bernama Ma’alefa’ak (ribet yei namanya) menggunakan sihir hitam untuk mentransformasi empat Martian yang tadinya galau itu menjadi seorang eh sesosok monster raksasa, Martian Man-Eater.
TKP berpindah ke Washington DC, dimana agen FBI Daryl Wessel sedang bersama dengan Leo (yang sudah jelas mengetahui soal invasi Martian tapi belum jelas ia berada di pihak yang mana). Leo berhasil mempengaruhi Wessel — dengan mengatakan bahwa ibunya adalah alien — sehingga ia menjadi panik. Di sini tiba-tiba sosok bayangan Martian Manhunter muncul dan memperingatkan bahwa agen FBI yang akan datang menggantikannya, agen Bolen, adalah orang yang berbahaya dan ia tidak boleh sampai tertangkap olehnya. Terus terang sampai sekarang saya masih belum nyambung dengan kejadian yang terjadi setelah itu. Siapa sebenarnya Wessel? Apa hubungannya dengan J’onn ataupun para Martian? Semoga bakal lebih diperjelas lagi di edisi selanjutnya.
Menuruti kata-kata Leo, Wessel pun membakar tubuh ibu Leo dan memang benar bahwa ternyata ia adalah Martian. Wessel pun percaya dengan Leo dan mengikuti petunjuk Martian. Ia pun kabur dari rumah sakit dan membawa Leo serta. Di saat mereka bersusahpayah kabur dari kejaran Bolen dkk, datanglah monster Man-Eater menghadangnya! Kejutan belum selesai karena tiba-tiba Mister Biscuits pun ikutan hadir dan membantu Wessel menyerang Man-Eater. Begitu ia berhasil membuat Man-Eater ‘kaku sesaat’ (stun, gak tau ini terjemahan yang pas apaan), Mister Biscuits mengajak Wessel kabur dari lokasi kejadian. Di saat itulah ia membuka kain penutup wajahnya dan…. *jreng* *jreng* ternyata ia adalah J’onn J’onnz!!!
Saya cuman bisa bengong membaca halaman demi halaman edisi Martian Manhunter #3. Fakta / jawaban misteri, kejutan yang tak disangka, plus pertanyaan baru yang muncul, benar-benar menyesaki terbitan komik ini. Oke, Mister Biscuits ternyata berhubungan erat dengan J’onn J’onnz. Tapi apakah ia benar-benar J’onn alias reinkarnasi dari J’onn? Jika ya, kenapa ia bisa eksis pada saat J’onn masih belum bunuh diri? Bagaimana dengan Wessel yang disebutkan oleh Mister Biscuits sebagai J’onn J’onnz juga? Pusing pusing dah mikirinnya, hehehe.
Martian Manhunter #3 (2015)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
DC benar-benar sukses menyulap seri komik Martian Manhunter, dari yang sebelumnya biasa aja sehingga terpaksa di-cancel, menjadi sebuah serial komik yang mengagumkan. Entah apa genre yang cocok untuknya. Sci-fi? Horror? Misteri? Thriller? Superhero? Yang jelas semua elemen itu ada. Cerita yang terus menghadirkan kejutan serta takaran jawaban dan pertanyaan baru yang seimbang membuat edisi #3 ini sangat layak untuk dibaca.
Leave a Reply