Di cerita sebelumnya, Batman memberitahu rekan-rekannya di Justice League mengenai keberadaan tim Task Force X besutan Amanda Waller. Mengingat anggota tim yang juga dikenal dengan nama Suicide Squad itu terdiri dari para super-villain, Batman dkk tidak menyetujui keberadaan mereka dan berniat untuk membubarkannya dengan cara apapun. Berkat kemampuan Cyborg yang bisa mengecek posisi Task Force X saat ini, mereka pun menuju tempat Suicide Squad sedang beraksi dan meminta mereka untuk menyerah dengan baik-baik. Waller yang mengetahuinya meminta anak buahnya untuk melawan dan mengancam akan meledakkan mereka jika sampai tertangkap. Apa yang akan terjadi selanjutnya di sinopsis komik Justice League vs. Suicide Squad #2 kali ini?
Sinopsis Komik *SPOILER*
The first major event storyline of DC’s Rebirth era begins with a day Amanda Waller always knew would come: the Justice League discovers the existence of the Suicide Squad! This government-sponsored black-ops team of super-villains with bombs implanted in their brains is obviously a deal-breaker for Earth’s paragons of truth and justice! But you can bet the Wall and her Task Force X won’t go down without the fight to end all fights as this weekly series gets under way!
Story: Joshua Williamson
Art: Tony S. Daniel (Pencils) / Sandu Florea (Inks)
Color: Alex Sinclair
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Chapter Two: The Nightmare Army of Max Lord
Tanggal Rilis: 28 Desember 2016
Kewalahan menghadapi Justice League, Deadshot menginstruksikan rekan-rekannya agar berpencar dan menghadapi mereka satu persatu. Cara ini sedikit lebih ampuh karena pertarungan menjadi sedikit lebih berimbang. Ada Enchantress vs Superman, Killer Croc vs Aquaman, Cyborg vs Killer Frost, Captain Boomerang vs The Flash, Harley Quinn vs Wonder Woman, El Diablo vs Green Lanterns, dan terakhir Deadshot vs Batman.
Sementara itu, di Swiss Alps, Johnny Sorrow, Emerald Empress, Lobo, dan Rustam mempertanyakan kesungguhan tawaran Maxwell Lord pada mereka. Lord memastikan bahwa ia akan menepati janjinya untuk membantu mereka mengalahkan Amanda Waller asalkan mereka membantunya terlebih dahulu. Ia juga memastikan bahwa mereka tidak perlu khawatir terhadap Justice League karena saat mereka sedang ada urusan tersendiri.
Kembali ke Justice League dengan urusan mereka, meski sempat berimbang, satu demi satu anggota Task Force X dapat dilumpuhkan. Tapi keadaan tiba-tiba berbalik saat Enchantress berhasil mengalahkan Superman dengan kemampuan sihirnya. Waller segera memerintahkan Killer Frost untuk menyerap energi solar milik Superman. Meski sempat ragu, Killer Frost melakukannya dan kini ia mendapatkan kekuatan luar biasa yang bahkan langsung dapat mengalahkan semua anggota Justice League.
Beberapa waktu kemudian para anggota Justice League terbangun dan mendapati mereka masing-masing sudah berada dalam pod tahanan milik Amanda Waller.
Yah, begitu tahu miniseri ini terbit satu minggu sekali, langsung sudah feeling artworknya bakalan gak konsisten. Dan bener, meski gak parah-parah amat, tapi kualitasnya jelas berbeda dengan edisi perdana lalu. Paling parah menurut saya adalah wajah Maxwell Lord yang jadi mirip playboy cupu di sini. Ceritanya sendiri cukup menarik. Siapa sih yang nyangka seorang Killer Frost dari kubu Suicide Squad bisa mengalahkan Justice League (minus Superman yang sudah dikalahkan oleh Enchantress) seorang diri? Gak sabar pengen baca kelanjutannya, terutama tentang ‘misi’ Maxwell Lord dan pasukannya yang masih belum terungkap sampai saat ini.
Justice League vs. Suicide Squad #2 (2016)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Artwork agak bikin ilfil karena kualitasnya berkurang jika dibanding dengan edisi perdana, tapi cerita yang disajikan cukup menarik dengan kejutan yang.. well.. cukup membuat terkejut. Semoga di edisi berikutnya sudah ada kejelasan mengenai apa yang diharapkan Maxwell Lord dari pasukannya.
Leave a Reply