Review Komik Justice League / Power Rangers #1 (2017)

Akhirnya yang sudah ditunggu-tunggu muncul juga, cerita cross-over hasil kerjasama antara DC Entertainment dan BOOM! Studios, mini seri komik “Justice League / Power Rangers”! Seperti kita tahu, keduanya sama-sama sedang meningkatkan jumlah fansnya terkait rencana tayang film layar lebar masing-masing, “Justice League The Movie Part One” pada 17 November 2017 serta “Power Rangers The Movie” pada 24 Maret 2017. Dan kolaborasi keduanya di komik ini ternyata lumayan seru juga, dimana Zack (yang kemudian disusul oleh rekan-rekannya) secara tidak sengaja terlempar ke dimensi tempat Justice League berada. Masalahnya, Lord Zedd turut terlempar juga ke sana, sehingga keadaan menjadi makin rumit. Nah, seperti apa jalan cerita selengkapnya? Simak langsung deh sinopsis komik Justice League / Power Rangers #1 berikut ini.

Sinopsis Komik *SPOILER*

justiceleague powerrangers 1

Two of comics greatest teams team up for the very first time! Something terrible has happened in Angel Grove! When the Command Center is breached and the teleporters are damaged, Zack is flung into another universe, where he’s mistaken for a villain by a mysterious masked vigilante. Can the other Power Rangers get to their friend in time to save him from Batman? Co-published with BOOM! Studios.

Story: Tom Taylor
Art: Stephen Byrne
Color: –
Letter: –
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 11 Januari 2017

Angel Grove. Zack menatap puing-puing kota Angel Grove yang sudah rata dengan tanah dengan penuh penyesalan. Superman mencoba menghiburnya, mengatakan bahwa itu bukanlah salahnya.

Power Rangers Command Center, 36 jam sebelumnya. Zordon mengumpulkan para anggota Power Rangers, memberitahu mereka bahwa robot Alpha Five telah menghilang secara misterius. Ia menginstruksikan mereka untuk berpencar dan mencari keberadaan Alpha Five.

Zack menemukannya, dalam keadaan rusak. Ia pun bergegas ber-teleport kembali ke markas dengan membawa Alpha Five serta. Saat Zordon memeriksanya, ia langsung menyadari ada sesuatu yang aneh. Zordon segera meminta Zack untuk men-teleport Alpha Five kembali, namun terlambat, sebelum Zack sempat melakukannya, Alpha Five meledak!

Beberapa saat kemudian Zack terbangun. Kondisi markas berantakan. Dan yang lebih mengagetkan, Lord Zedd dan anak buahnya sudah berdiri di hadapannya, berhasil menerobos pertahanan Zordon. Zack segera berubah menjadi Power Rangers Hitam dan mencoba melawan mereka seorang diri. Kalah jumlah, anak buah Lord Zedd dapat dengan mudah menangkapnya. Namun Zack punya strategi lain. Tanpa diduga, ia menangkap lengan Lord Zedd lalu mengaktifkan mesin teleport untuk membawanya pergi dari markas. Zordon mencoba mencegahnya karena mesin teleport mengalami kerusakan akibat ledakan sebelumnya, namun Zack sudah keburu mengaktifkannya.

Di tengah perjalanan melalui jalur teleport, Zack melepaskan pegangannya terhadap Lord Zedd. Ia kemudian terjatuh di suatu tempat bersama dengan beberapa orang anak buah Lord Zedd. Mereka pun melanjutkan perkelahian mereka, hingga akhirnya seseorang tiba dan memintanya untuk meletakkan senjatanya. Ia adalah Batman.

Sementara itu, anggota Power Rangers yang lain tiba kembali di markas. Sembari bertarung melumpuhkan anak buah Lord Zedd yang masih tersisa di sana, Zordon memberitahu mereka tentang apa yang baru saja terjadi.

Kembali ke Zack, ia mengira Batman adalah salah satu monster ciptaan Lord Zedd. Batman sendiri tidak terlalu membantu menyelesaikan permasalahan karena sibuk memerintahkan Zack untuk menyerah. Pertarungan di antara keduanya pun tidak bisa dihindarkan lagi. Sesaat kemudian, rekan-rekan Zack yang lain tiba di sana melalui teleport. Mereka segera membantu Zack dan mengeroyok Batman. Tahu kondisinya terdesak, Batman menghubungi The Flash untuk meminta bantuannya.

The Flash tiba dan dengan mudah merebut senjata para ranger yang sedang mendiskusikan apa yang sebenarnya terjadi. Meski tidak tahu berada dimana, tapi mereka yakin bahwa yang mereka hadapi saat ini tidak ada hubungannya dengan Lord Zedd. Pun begitu, Zack menyatakan bahwa mereka tidak bisa meninggalkan tempat itu begitu saja karena Lord Zedd juga ikut terbawa ke sana. Yang lain mau tidak mau menuruti keinginan Zack.

Untuk melepaskan diri dari Batman dan The Flash, Power Ranger Pink mengaktifkan “Pterodactyl Dinozord Power”, dan membawa rekan-rekannya pergi dari TKP, sekaligus bersama Batman. Tinggal The Flash yang dengan panik memberitahu Cyborg di Watch Tower untuk mengumpulkan anggota Justice League yang lain karena mereka harus menyelamatkan Batman yang diculik oleh robot terbang pink milik Ranger Pink.


Meski baru edisi perdana, saya merasa sangat puas membaca komik ini. Dua pahlawan superhero masa kecil saya, dari dunia yang berbeda, ada dalam satu panel. Di akhir tahun 2016, DC menutupnya dengan menghadirkan miniseri komik “Justice League vs. Suicide Squad” yang super keren, dan kini di awal tahun 2017, DC membukanya dengan menyajikan miniseri “Justice League / Power Rangers”. Perfecto. Selanjutnya plisssss ganti Bryan Hitch dari tim serial “Justice League” dong.

Ngomong-ngomong, mungkin akan lebih seru kali ya kalau Power Rangers sempat berkonfrontasi dengan salah satu super-villain Justice League (atau setidaknya salah satu anggotanya) di sini. Coba seandainya cerita ini masuk canon, Megazord versus salah satu monster hasil kreasi “monster venom”-nya Hugo Strange bakal epik tuh, hehehe.

rk jl pr 1
Justice League / Power Rangers #1 (2017)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
5

Review Komik

Perfect. Highly recommended. Di edisi pilot ini memang porsi Power Rangers-nya lebih banyak, tapi saya yakin berikutnya akan berimbang atau malah lebih condong ke Justice League. Saya sih tidak mempermasalahkannya, karena ngefans dengan kedua kelompok superhero ini, hehehe. Artwork juga menurut saya sempurna. Oh ya, salah satu pembuat variant cover-nya adalah Yasmine Putri loh, salah satu desainer komik asal Indonesia. Kalau gak salah dia kebanyakan ngerjain komik-komik Marvel, jadi jarang eksis di komik-komik rilisan DC.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply