Review Komik Justice League of America: Vixen Rebirth #1 (2017)

Untuk memanaskan seri komik Justice League of America (JLA) era Rebirth yang akan segera hadir bulan depan, DC Comics mulai nyicil ‘mempromosikan’ satu demi satu anggota JLA yang akan muncul nantinya. Setelah Atom eksis dalam Atom Rebirth dua minggu lalu, minggu ini giliran Vixen, cewek yang punya kemampuan untuk menggunakan kemampuan berbagai macam binatang. Mulai dari semut sampai gajah, mulai dari ikan paus sampai burung elang. Muantap pokoknya. Nah, seperti apa asal usul Vixen di era Rebirth ini? Simak deh cerita selengkapnya di sinopsis komik JLA: Vixen Rebirth #1 berikut ini.

Sinopsis Komik *SPOILER*

SPINNING OUT OF THE PAGES OF JUSTICE LEAGUE VS. SUICIDE SQUAD! She’s one of the country’s most successful businesswomen, an iconic fashion pioneer, a crusader for social justice and an incredibly powerful member of the Justice League of America. But Mari McCabe’s life wasn’t always this way. Follow her path to becoming the heroic Vixen in this crucial special!

Story: Jody Houser, Steve Orlando
Art: Jamal Campbell
Color: Jamal Campbell
Letter: Clayton Cowles
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 11 Januari 2017

Beberapa tahun lalu. Mari McCabe adalah seorang supermodel ternama yang banyak melakukan kegiatan sosial. Termasuk salah satunya mendirikan semacam lembaga pendidikan di luar sekolah yang sudah berjalan bertahun-tahun. Dalam suatu acara talkshow di televisi, seorang wanita bernama Charlotte Frank yang merupakan salah satu lulusan lembaga tersebut tanpa diduga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Mari, dimana ibunya beberapa waktu lalu menghilang dan ia tidak bisa meminta bantuan pada Mari yang merupakan idolanya karena Mari sendiri tidak pernah datang ke lembaga tersebut dan mengabaikan semua kontaknya.

Kejadian tersebut membuat Mari memutuskan untuk menggunakan tantu totem, artifak yang dulu diberikan oleh ayahnya dan dilindungi oleh ayahnya dari pamannya yang berniat untuk merebutnya dengan mengorbankan jiwanya. Dengan menggunakan totem tersebut, Mari dapat menggunakan kemampuan binatang apapun yang ada di bumi sesuai dengan yang ia inginkan.

Ia pun memulai penyelidikan terhadap hilangnya ibu Charlotte. Penyelidikan tersebut membawanya ke Spiderbite (Stan Ray), mantan narapidana yang bertanggungjawab terhadap penculikan banyak wanita, tidak hanya ibu Charlotte. Sesuai namanya, Spiderbite memiliki kemampuan untuk mengontrol dan memerintah laba-laba. Tapi dengan kemampuan Mari yang lebih mumpuni, ia akhirnya bisa melumpuhkan Spiderbite dan membebaskan kembali para wanita yang diculik olehnya.

Saat ini. Setelah sekian lama menghilang pasca menyelmatkan ibu Charlotte, Mari muncul kembali ke hadapan publik. Selain memberitahukan bahwa ia kini berada di belakang layar dalam manajemen brand-brand miliknya, Mari juga mengumumkan namanya yang baru: Vixen.

No comment lah selain ‘keren’. Eh, satu sih yang bikin penasaran. Sebelumnya Mari sudah pernah menggunakan totem tersebut atau belum. Kalau memang belum, apakah dengan menggunakan totem tersebut dia jadi otomatis tahu kemampuan dan kekurangan masing-masing binatang. Karena di cerita di atas, ia sudah langsung tahu kelemahan laba-laba dan menggunakan kelebihan gajah untuk melawan mereka. Itu aja sih yang bikin heran.