Di cerita sebelumnya, Baba Yaga memanggil Pied Piper tepat di saat Dream Eater hendak memangsanya. Entah apakah itu kebetulan atau memang disengaja.
Lantas apa sebenarnya tujuan Baba Yaga membangkitkan Piper? Apakah ada hubungannya dengan Dream Eater?
Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Myths & Legends #6 berikut.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Tentang Myths & Legends #6
The Dream Eater continues its path of destruction tearing through the Grimm Fairy Tale universe and has now turned its attention to one of the most evil beings in all existence…
Story: Raven Gregory
Art: Alfred Trujillo
Color: Jason Embury & Andrew Elder
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Dream Eater Saga Part 3
Tanggal Rilis: 15 Juni 2011
Alur Cerita / Sinopsis Komik
2 hari sebelum Baba Yaga memanggil Piper.
Dream Eater rupanya tahu dimana Baba Yaga berada. Dengan santai ia melangkah menghampiri gua tempat Baba Yaga tinggal.
Baba Yaga yang sedari awal sudah mendeteksi kedatangan Dream Eater menyambutnya dengan dua raksasa yang berjaga di mulut gua. Ia terkejut karena dalam waktu singkat Dream Eater sudah mengalahkan keduanya.
Tidak mau menyerah begitu saja, Baba Yaga melawan dan menerjang Dream Eater. Mereka berdua lantas terjatuh ke dalam jurang yang tidak begitu dalam.
Baba Yaga memanfaatkan momen untuk menghadirkan naga. Sementara Dream Eater menghadapinya, Baba Yaga memilih untuk pergi menggunakan portal.
—
Baba Yaga mendatangi Samantha Darren. Ia berniat mengambil saripati Samantha untuk dimasukkan ke dalam artifak Cyclops Eye miliknya.
Di saat keduanya bertarung, tanpa disangka Dream Eater muncul. Ia berniat untuk menghabisi keduanya.
Tahu tidak ada pilihan lain, keduanya lantas bekerjasama menghadang Dream Eater. Hingga kemudian Samantha berhasil mencari celah untuk meninggalkan TKP bersama Baba Yaga.
Sebuah berita mengenai aksi binatang raksasa di sebuah sekolah membuat perhatian Dream Eater teralihkan. Ia pun berhenti mengejar mereka dan memilih untuk menuju sekolah tersebut.
—
Samantha dan Baba Yaga tiba di area suci Nexus.
Sembari menceritakan sekilas mengenai Dream Eater, Baba Yaga mengajak Samantha membantunya mencari senjata yang cukup kuat untuk mengalahkan Dream Eater.
Dengan menggunakan sebuah buku yang ada di sana, Baba Yaga lantas memanggil Piper.
Simpulan
Edisi ini terbilang mulus dalam menyampaikan kisah di balik pemanggilan Piper oleh Baba Yaga. Pun begitu belum banyak terungkap apa sebenarnya maksud Baba Yaga melakukan hal itu.
Banyak sekali dialog yang, menurut saya, tidak begitu penting. Sama sekali tidak berfaedah terhadap perkembangan alur. Hanya memperbanyak jumlah halaman saja.
Untung artworknya lumayan bisa dinikmati.
Leave a Reply