Review Komik Grimm Fairy Tales #86-#87 (Zenescope, 2013)

Di cerita sebelumnya, Being berhasil menyelesaikan segala rencananya tanpa bisa dicegah oleh Sela dan rekan-rekannya.

Sebaliknya, justru kubu penjaga bumi yang kocar kacir dalam pertempuran melawan Being dan pasukan monsternya. Elijah tewas sementara Roman berkhianat.

Dengan Being yang mulai membangun Keepers generasi baru, akankah kehidupan di bumi dan empat jagat lainnya bakal tetap sama?

Bagaimana pula dengan sebagian pentolan anak buah Dark One yang tertangkap dalam aksi mereka di Realm Knights One-Shot?

Temukan jawabannya dalam sinopsis beserta review singkat dari komik Grimm Fairy Tales #86-#87 di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sekilas Tentang Grimm Fairy Tales #86

cover komik grimm fairy tales #86

cover komik grimm fairy tales #86

THE PHOENIX: Bagian Satu – Sementara dunia masih belum pulih dari peristiwa Unleashed, Sela dan Belinda yang baru dibangkitkan telah membuat misi mereka untuk membantu orang yang membutuhkan. Ini membawa mereka ke Kiera, seorang Highborn yang cantik dengan rahasia berapi-api yang telah hidup di antara manusia selama berabad-abad. Saat Sela mempelajari kisah kelahiran kembali Phoenix yang mitologis, kebenaran tentang rencana yang telah dijalankan oleh Si Kegelapan selama bertahun-tahun terungkap.

Story: Pat Shand
Art: Ricardo Osnaya
Color: Jason Embury
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Phoenix Part 1
Tanggal Rilis: 19 Juni 2013

Alur Cerita / Sinopsis Komik Grimm Fairy Tales #86

Seorang wanita bermimpi terlahir kembali. Mimpi tersebut terus berulang. Namun terkadang hilang selama beberapa saat sebelum akhirnya kembali lagi.

Suatu malam, wanita tersebut terbangun dari tidurnya.

Ia terkejut mendapati kamar serta bangunan tempatnya tinggal telah dipenuhi oleh kobaran api.


Di Hibocorp Holding Facility, tempat Cindy Monroe, Nox, dan Grendel ditahan.

Dark One beserta anak buahnya, termasuk Morrigan, tiba-tiba muncul di sana untuk membebaskan mereka.

Beberapa petugas mencoba menghadang. Namun dengan mudah Dark One dan yang lain menghabisi mereka.

Setelah Cindy dkk bebas, Dark One mengajak semuanya untuk mengembalikan kejayaan Dark Horde.


Agen Wisnowski dan agen Ciampo mengawasi apa yang terjadi di Hibocorp dari markas rahasia.

Pun begitu, agen Wisnowski sudah mendapat perintah untuk tidak mengkonfrontir Dark One dan Cindy apabila keduanya sedang bersama.

Fokus mereka kemudian dialihkan pada wanita misterius yang sebelumnya berada di tengah kebakaran. Ia ternyata adalah seorang highborn bernama Kiera Carmen.

Mendapat laporan mengenai wanita tersebut, gercep agen Wisnowski memerintahkan tim lapangan untuk bergerak ke TKP.


Di angkasa, dalam pesawat jet pribadi milik Dark One, ia menegur Cindy yang telah bertindak di luar sepengetahuannya.

Dark One menegaskan bahwa ia sama sekali tidak berniat untuk bersembunyi dari Being.

Justru ia telah mempersiapkan sebuah rencana rahasia. Yaitu membangkitkan Dark Queen alias Lucinda.


Wisnowski dan anak buahnya tiba di tempat Kiera bersembunyi.

Terlihat bahwa tubuh Kiera bisa mengeluarkan api.

Kebingungan disergap sedemikian rupa, Kiera hendak menyerang dengan kekuatan apinya.

Wisnowski tidak tinggal diam. Ia memerintahkan anak buahnya untuk merespon dengan menembakkan senjata mereka ke arah Kiera.

Sela dan Belinda tiba-tiba muncul dan mencegah mereka melakukan hal itu.

Pun begitu, api semakin besar keluar dari tubuh Kiera. Ia juga mulai melayang di udara.


Dark One dan Cindy tiba di sebuah gunung berapi.

Dark One meminta barang yang diambil oleh Cindy dalam pertarungannya sebelumnya. Yaitu sehelai bulu dari sayap Heather.

Setelah melemparkan bulu tersebut ke gunung berapi, Dark One memberitahu tinggal satu lagi bahan yang tersisa untuk membangkitkan Dark Queen.

Bahan yang dimaksud adalah darah dari Phoenix.

Sekilas Tentang Grimm Fairy Tales #87

cover komik grimm fairy tales #87

cover komik grimm fairy tales #87

Dengan rencana jahat mereka yang dijalankan, Si Kegelapan dan Cindy memburu burung phoenix yang diambil Sela dan Belinda di bawah perlindungan mereka. Sela tidak bisa melawan pertempuran ini sendirian, tetapi apakah Belinda adalah teman yang dapat dipercaya, atau akankah dia jatuh ke dalam cara lamanya yang menipu? Penjaga Nexus dan musuh bebuyutannya yang terbesar diuji dalam kesimpulan eksplosif untuk The Phoenix!

Story: Pat Shand
Art: Salvador Velazquez
Color: Erick Arciniega
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Phoenix Part 2
Tanggal Rilis: 17 Juli 2013

Alur Cerita / Sinopsis Komik Grimm Fairy Tales #87

Dark One menceritakan pada Cindy mengenai Dark Queen.

Sebagai penyihir yang kuat, Dark Queen tidak hanya bisa menambah kekuatan Dark Horde. Melainkan juga melipatgandakan kekuatan Dark One sendiri.

Dengan demikian, membangkitkan Dark Queen yang dulu dibunuh oleh Shang diharapkan Dark One bisa menjadi solusi dalam menaklukkan bumi.


Sela dan Belinda berusaha membantu Kiera mengontrol kekuatannya.

Sayangnya, belum apa-apa Kiera sudah menyerah dan memilih untuk terbang meninggalkan keduanya.

Terlebih, hari itu adalah hari pernikahannya dengan Daniel, pria yang ia cintai.

Mendarat di suatu tempat, Cindy tiba-tiba muncul. Ia menghasut Kiera untuk tidak mempercayai Sela.

Kiera percaya kata-kata Cindy dan mau untuk ikut dengannya ke dalam pesawat jet.

Sesaat kemudian Sela dan Belinda datang. Pun begitu pesawat jet tersebut sudah lebih dahulu terbang menjauh.

Beberapa waktu kemudian, Cindy menuntun Kiera mendekati mulut gunung berapi.

Kiera mulai sadar Cindy telah menjebaknya.

Nasi sudah menjadi bubur. Tanpa bisa melawan, Dark One datang dan membunuh Kiera, lantas melemparkannya ke kawah gunung berapi.

Sela dan Belinda sebenarnya juga tiba di TKP. Namun keduanya tidak sempat menolong Kiera.

Cahaya terang muncul. Alih-alih Dark Queen, yang keluar dari kawah gunung berapi adalah Kiera yang berubah menjadi seekor burung phoenix.

Setelah menyerang Dark One, Kiera terbang menghampiri Sela dan Belinda.

Kiera mengaku kini sudah mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya. Ia berterimakasih pada Sela lalu pergi meninggalkan Sela serta Belinda.


Kiera mendarat di hadapan Daniel, yang masih setia menunggu kedatangannya di altar pernikahan mereka.

Daniel terlihat tidak kaget melihat sosok Kiera yang sedemikian rupa.

Dengan bahagia ia menyambut kedatangan Kiera dengan pelukan.


Cindy mengira kali ini mereka telah gagal.

Tak disangka, dari kawah bangkit sosok monster mengerikan.

Melihatnya, Dark One menyatakan bahwa Dark Queen telah kembali.

Simpulan

Lumayan menarik sih ini ceritanya. Padat namun tidak bertele-tele.

Menarik melihat perkembangan hubungan Cindy dengan Dark One. Apa mungkin suatu saat nanti keduanya bakal berpisah jalan?

Yang juga patut diapresiasi adalah banyaknya referensi ke edisi-edisi lama serial komik Grimm Fairy Tales. Membaca sekian banyak judul yang ada dalam semesta GFT menjadi terasa tidak sia-sia.

Versi digital / fisik dari komik Grimm Fairy Tales #86 dan Grimm Fairy Tales #87 ini bisa diperoleh di Amazon.

review komik grimm fairy tales 86 87

Leave a Reply