Di cerita sebelumnya, terungkap bahwa rekan-rekan Sela yang sebelumnya tertinggal di Shadowlands sudah berhasil kembali ke bumi. Pun begitu, hanya Liesel Van Helsing yang kini menemani Sela menghadapi serbuan monster.
Saat berhadapan dengan The Being, di saat terdesak muncul sosok tidak terduga yang menyelamatkan keduanya. Ia adalah Belinda.
Kisah tersebut kemudian berlanjut di Grimm Fairy Tales #85 yang merupakan bagian dari event Unleashed.
Nah, apa yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimana Belinda bisa hidup kembali dari kematian?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales Unleashed #2 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Daftar Isi
Sekilas Tentang Grimm Fairy Tales #85
Makhluk itu berdiri dengan penuh kemenangan saat vampir, manusia serigala, zombie, dan iblis meneror Bumi. Sela, Belinda, dan para pemburu terhuyung-huyung menghadapi musuh yang tak terbendung ini. Saat mereka bergabung bersama untuk pertahanan terakhir melawan kejahatan paling kuat yang pernah mereka hadapi, kebenaran mengerikan tentang kebangkitan Belinda terungkap. Salah satu pahlawan kita telah mati, dan semua taruhan dibatalkan saat Sela dan rombongan menuju Antartika untuk menghadapi pasukan vampir yang dipimpin oleh Samira, jenderal tangan kanan Makhluk itu. Peristiwa terbesar dalam sejarah Zenescope berlanjut di EDISI GANDA ini!!!
Story: Pat Shand
Art: Rodrigo Ramos Rodolfo
Color: Mike Stefan
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Unleashed #2
Tanggal Rilis: 29 Mei 2013
Alur Cerita / Sinopsis Komik Unleashed #2
Belinda menceritakan bagaimana ia bisa hidup kembali.
Setelah meninggal, jiwanya ternyata dibawa ke Shadowlands. Di sana ia disambut oleh Medusa yang kepalanya terpisah dari badannya.
Belinda mengamati makhluk-makhluk yang ada di Shadowlands berdoa pada sesuatu / seseorang yang tidak mereka ketahui wujudnya. Sosok tersebut mereka yakini bisa membebaskan mereka dari Shadowlands.
Penasaran, Belinda melakukan investigasi. Penyelidikannya membawa Belinda ke sebuah altar pemujaaan.
Ada beberapa benda sihir di atas altar tersebut. Ketika Belinda memegang salah satunya, sebuah tongkat lebih tepatnya, jiwanya tiba-tiba masuk ke dalam raganya. Alias ia hidup kembali.
Keluar dari makamnya yang ada di Myst, Belinda sempat bertemu dengan Bolder dan Blake.
Namun ia baru bisa meninggalkan Myst setelah bertemu dengan Elden dan Winter Witch. Tahu Belinda adalah sahabat Sela, keduanya membuka kembali portal yang sebelumnya digunakan Sela untuk menuju bumi bagi Belinda.
Begitu melewati portal, Belinda tiba di tempat pertarungan The Being melawan Sela dan Liesel. Anehnya, tongkat yang ia pegang di Shadowlands ujug-ujug berada di tangannya.
Setelah mengamati tongkat tersebut, Liesel meyakini tongkat itu memiliki kemampuan untuk menyerap energi pengguna sihir yang ada di sekitar.
Sela lalu mengajak Liesel dan Belinda untuk menemui Shang. Ia belum tahu bahwa Shang kini berada di tangan The Being.
The Being melakukan sesuatu terhadap Shang.
Belum jelas apa yang terjadi. Namun aksinya itu terlihat mempengaruhi Elijah, Roman, Samira, Masumi, dan Liesel.
Setelah sempat mengalami sakit kepala, Liesel memberitahu Sela bahwa ia tiba-tiba tahu segala hal. Mulai dari isi novel Salem’s Lot hingga alur cerita film Twilight.
Karena tidak tahu penyebabnya, Sela mengajak Liesel untuk melanjutkan perjalanan mereka mencari Shang.
Sebelum itu, ia menegaskan pada Belinda bahwa ia tidak akan mengampuninya apabila ternyata Belinda diam-diam berhubungan dengan The Being.
Belinda mengiyakan. Namun wajahnya terlihat sedih.
Terungkap bahwa The Being memerintahkan Samira untuk membangun pasukan vampir dengan jumlah masif.
Sementara itu, setelah berminggu-minggu, Sela dkk belum juga bisa menemukan Shang.
Ia lantas menemui Samantha. Ia memintanya untuk menemukan Roman, Elijah, dan Masumi.
Samantha melakukan tugas yang diperintahkan oleh Sela. Ia berhasil menemukan tiga orang anggota Hunters tersebut.
Sela dan Belinda sendiri sempat menemui Nathan Cross dan memintanya untuk menjaga bumi apabila ternyata apa-apa kepadanya dan Belinda.
Dengan komplitnya kembali tim Hunters, Sela memberitahu bahwa Shang kini disekap oleh The Being. Ia yakin Shang ditawan di istana Samira yang ada di Antartika.
Bersama dengan Belinda dan Samantha, mereka lantas menuju tempat yang dimaksud.
Mengetahui kedatangan Sela dkk, The Being memerintahkan Samira untuk menghadapi mereka.
Pertarungan para penjaga bumi melawan pasukan vampir pun dimulai.
Sela dan Belinda sempat berhasil melumpuhkan Samira, namun Ravenous datang menyelamatkannya.
Samira memanfaatkan momen tersebut untuk kabur ke dalam istana.
Menyusul Samira, Sela dan Belinda mendapati terdapat banyak portal Shadowlands di dalamnya.
Dengan nekat Sela menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan istana beserta seluruh portal yang ada.
Untungnya baik Sela maupun Belinda baik-baik saja.
Keduanya lantas bergabung dengan yang lain untuk mengkonfrontasi Samira.
Samira mengaku Shang dikurung di bawah tanah Shadowlands.
Usai mendengarnya, Roman berniat untuk membunuh Samira. Samira justru menggunakan kesempatan itu untuk membuka portal dan kabur.
Belinda geram dengan ulah Roman. Namun Sela berhasil menenangkan keduanya.
Ia pun mengajak mereka semua untuk bersama-sama menghadapi The Being dan menyelamatkan Shang.
Simpulan
Sepertinya Zenescope memang tidak main-main dengan Unleashed. Sejauh ini, 3 edisi utamanya memiliki konten yang berkualitas. Tidak terkecuali edisi #2 ini.
Walau belum sepenuhnya, mulai terungkap bahwa hidupnya kembali Belinda masih ada kaitannya dengan kembalinya The Being ke bumi.
Sayang tidak jelas faedahnya Medusa yang menyambut kedatangan Belinda di Shadowlands.
Namun di sisi lain jadi penasaran juga. Jangan-jangan hidupnya kembali Belinda sudah direncanakan sejak awal oleh The Being.
Ya semoga saja hingga akhir konsistensi kualitas ceritanya tetap terjaga.
Versi digital dari komik Grimm Fairy Tales #85 / Unleashed #2 ini bisa diperoleh di Comixology.
Leave a Reply