Seri terakhir dari lini Wonder Comics terbitan DC Comics, yang menyasar pada pangsa remaja, akhirnya dirilis juga. “Dial H For Hero” memang bukan sesuatu yang benar-benar baru seperti “Naomi” misalnya. Sejak pertama kali hadir dalam “House of Mystery #156”, cerita yang menggunakan premis sebuah telpon misterius yang apabila huruf ‘H’-nya diputar akan mengubah pemiliknya menjadi sosok superhero yang berbeda-beda ini telah beberapa kali eksis. Terakhir dalam era New 52, walau dengan judul yang berbeda, “Dial H”.
Lalu bagaimana dengan versi yang sekarang? Apakah bisa lebih menarik daripada pendahulu-pendahulunya? Apakah pula bisa menopang lini Wonder Comics sehingga bisa survive, tidak layu sebelum berkembang seperti lini New Age of Heroes mereka tahun lalu? Simak aja dulu deh sinopsis komik Dial H For Hero #1 berikut ini.
Sinopsis Komik *SPOILER*
Miguel, a teen daredevil, becomes the newest wielder of the Hero Dial—a rotary phone-like device that grants the user superpowers for one hour when they dial H-E-R-O. Will he rise as a new hero in the DC Universe or crumble under the weight of responsibility the dial thrusts upon him? This blistering new six-issue miniseries joins the Wonder Comics lineup withstories by award-winning fan favorite Sam Humphries (HARLEY QUINN) and art by Joe Quinones (Howard the Duck).
Story: Sam Humphries
Art: Joseph A Quinones Jr.
Color: –
Letter: Dave Sharpe
Judul Edisi: The Hero Within
Tanggal Rilis: 27 Maret 2019
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sejak kepalanya terbentuk pinggir kolam renang saat kecil dan ditolong oleh Superman (lebih tepatnya hanya diantarkan ke rumah sakit karena tidak ada luka apapun baik luar maupun dalam), Miguel jadi suka dengan kegiatan-kegiatan yang menantang adrenalin. Apabila dengan aktivitas sehari-harinya yang terasa membosankan, sebuah karyawan bisnis food truck milik pamannya, Mayo Madness.
Suatu ketika, saat sedang melakukan aksi berbahaya menyeberang tebing dengan menggunakan sepeda onthel, Miguel salah perhitungan dan terjatuh ke jurang. Tiba-tiba sebuah telpon jadul (yang nomernya harus diputar, bukan ditekan seperti sekarang) berwarna merah muncul di sampingnya. Sebuah suara terdengar dari corong telpon, meminta Miguel untuk memutar huruf H jika ia ingin selamat.
Ia pun melakukannya. Tiba-tiba saja dirinya sudah berada di dalam sebuah boks telpon umum. Dan boks tersebut menembus masuk ke dalam tanah. Di saat yang sama, beberapa superhero dari berbagai belahan penjuru dunia menyadari ada seseorang yang sedang menggunakan H-Dial. Termasuk di antaranya Lobo, Robin, Harley Quinn, bahkan Alfred.
Sebuah ledakan muncul. Miguel terlihat melayang ke udara, lantas berubah menjadi sosok superhero bernama Monster Truck.
Agak kurang jelas maksud di bagian ini. Monster Truck terlihat dihampiri oleh sejumlah truk besar yang mengaku sebagai Truck Triforce. Pasukan truk tersebut lantas menabrak Monster Truck. Dengan kekuatannya, Monster Truck membalas dengan menghantam dan menghancurkan truk-truk tersebut.
Mendadak Miguel tersadar. Ia sudah kembali ke dirinya sendiri, sudah bukan sebagai Monster Truck. Masalahnya, di sekitarnya terlihat mobil-mobil berserakan dalam keadaan hancur. Tidak itu saja, polisi rupanya sudah mengepung dirinya, memintanya untuk menyerahkan diri.
Ketakutan, Miguel memilih untuk kabur sambil tetap memeluk telpon jadul berwarna merah. Sesaat kemudian, seorang wanita yang baru saja dikenalnya, Summer, menyusul dengan mengendarai truk milik paman Miguel yang telah ia curi. Ia mengajak Miguel segera masuk dan ikut kabur bersamanya.
Tiba-tiba telpon yang dibawa Miguel berdering. Saat diangkat, seseorang bernama The Operator, dari jagat Heroverse, tanpa basa basi meminta Miguel untuk menjaga baik-baik telpon yang sedang ia bawa. Karena akan ada agen-agen dari The Thunderbolt Club yang bakal melakukan segala cara untuk mendapatkan telpon tersebut.
Sepertinya ini menarik dan bakalan seru. Setidaknya edisi perdananya terlihat cukup menjanjikan. Monster Truck mungkin bukan superhero favorit saya. Tapi karena bakalan ada superhero-superhero berbeda yang hadir setiap kali telpon H-Dial digunakan, saya jadi tidak sabar untuk menantikan kelanjutan kisahnya. Ditambah dengan artwork yang dijanjikan bakal spesifik untuk masing-masing superhero yang muncul.
Boleh lah.
Leave a Reply