Review Komik Detective Comics #997 (DC Comics, 2019)

Di cerita sebelumnya, Batman mendatangi Henri Ducard di Paris, mengira ia orang yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan Dr. Thompson serta penyerangan terhadap Alfred. Dugaannya salah. Justru Henri termasuk orang yang diincar oleh si pelaku utama. Pada akhirnya Henri ikut tewas di tangan monster mutan yang menyerang dirinya dan Batman. Kejadian tersebut lantas mengantar Batman menuju New Mexico untuk menemui sosok lain yang telah berjasa dalam hidupnya, Mister Miracle (Thaddeus Brown). Siapa sangka bahwa kedatangannya telah ditunggu dan ia pun masuk ke dalam perangkap. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapa sebenarnya sang pelaku utama? Kenapa ia melakukan hal tersebut? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Detective Comics #997 berikut ini.

Sinopsis Komik *SPOILER*

detectivecomics997

There’s no man on Earth more convinced that he knows what makes Batman tick than Dr. Hugo Strange! Which makes him a natural target for the thing that’s hunting Batman, unless Batman gets there first!

Story: Peter J. Tomasi
Art: Christian Alamy & Mark Irwin (Inkers) / Doug Mahnke (Penciller)
Color: David Baron
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Mythology – Waiting For Miracle
Tanggal Rilis: 30 Januari 2019

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Batman membangunkan Thaddeus Brown (Mister Miracle, generasi pertama) yang tak sadarkan diri. Pasca tanah terguling di penghujung edisi sebelumnya, seseorang ternyata telah membius mereka dan merantai mereka di sebuah tangki air raksasa yang berisi beberapa ekor hiu ganas.

Thaddeus menanyakan kenapa sebelum Batman datang, seseorang yang terus-terusan menyebut nama Batman menangkapnya dan memaksanya untuk mengenakan kostum Mister Miracle-nya yang lama. Batman menjelaskan bahwa semua itu karena Thaddeus adalah gurunya, yang telah mengajarkan segala sesuatu tentang seni meloloskan diri.

Dengan tenang Batman mengatur strategi untuk melumpuhkan hiu-hiu tersebut. Usahanya berhasil. Namun sesaat kemudian masalah lain muncul. Salah satu lubang pada tangki terbuka, dan ratusan ikan piranha keluar dari dalam lubang.

Kali ini Batman memanfaatkan keganasan piranha akan daging untuk memancing mereka menggerogoti sabut pengikat kakinya yang *kebetulan* terbuat dari kulit. Kembali usahanya berhasil. Ia segera memberi tanda pada Thaddeus untuk menggunakan giginya dan merobek sabut kulit yang mengikat tangan Batman. Setelah usai, bergegas Batman berenang dan membawa Thaddeus yang sudah mulai tidak sadarkan diri ke permukaan.

Belum sempat bernafas lega, mutan yang sebelumnya menyerang Batman muncul kembali. Sama seperti sebelumnya, berbagai penampakan musuh dan juga rekan Batman mulai bermunculan dari tubuh si mutan. Namun pada akhirnya Batman kembali berhasil mengalahkannya.

Sebelum Batman pergi, Thaddeus mengungkapkan niatnya untuk membantu Batman pada misinya kali ini. Batman menolak.

Dr Hugo Strange sedang asyik di laboratoriumnya saat sebuah ledakan besar tiba-tiba terjadi. Ia pun kaget begitu menyadari Batman sudah berada di hadapannya, bersiap untuk menghajarnya.


Dengan masih ada 3 episode lagi sebelum mencapai edisi #1000, rasa-rasanya Strange bukanlah otak di balik semua kejadian yang menimpa Batman. Walau mungkin masih akal, mengingat pasti ia mampu untuk mengembangkan monster mutan yang beberapa kali menyerang Batman dan juga rekan-rekannya.

Di sisa edisi, saya pribadi berharap pola yang sama tidak berulang. Dimana Batman mencoba menyelamatkan orang yang penting dalam hidupnya, lantas si mutan eksis. Berharapnya ada big twist di balik semua kejadian ini. Lebih bagus lagi kalau ternyata si musuh utama adalah karakter supervillain yang jarang atau belum pernah muncul.

Arkham Knight mungkin?

rk detectivecomics997

Leave a Reply