Tadinya saya berniat untuk menulis review ketiga edisi komik Batman/Superman ini secara terpisah, tapi setelah melihat ceritanya kok ya pas berkisar dalam satu arc (tentang Vandal Savage) dan selesai pula di edisi #27-nya, jadi ya sekalian aja digabung jadi satu. Lumayan lah, bisa agak speed things up, ngurangi cicilan review. Lagipula masih ada Action Comics, The Beauty, The Tithe, dan lain-lain dalam antrian. Oh ya, kalau belum tahu, bulan lalu edisi terakhir dari Airboy, alias Airboy #4, sudah direview yah. Jangan lupa dibaca, cukup epik endingnya 🙂
Daftar Isi
Sinopsis Komik Batman/Superman #25
What impact will the revelation of Superman’s secret identity have on the rest of the heroes of the DC Universe? As Superman seeks to serve justice to the villains behind his power loss, find out who the Man of Steel’s new crimefighting partner will be!
Story: Greg Pak
Art: Cliff Richards
Color: Beth Sotelo
Judul Edisi: Savage Hunt Part 1
Tanggal Terbit: 14 Oktober 2015
Clark Kent mulai memburu keberadaan artificial sun atau matahari buatan yang dicuri oleh Vandal Savage dan pasukan Dawn Command-nya dengan menggunakan beberapa perangkat milik Batman. Di sebuah pegunungan ia berhasil mendeteksi konvoi kendaraan mereka dan tanpa membuang waktu Clark langsung menghadang dan berusaha melumpuhkan mereka. Tidak ada masalah untuk pasukan kroco, tapi Vandal muncul dan dengan mudah melumpuhkan Clark. Untungnya pada saat ia akan menghabisi Clark, BatGirl menyelamatkan Clark dan membawanya kabur dari TKP.
Ya, sejak awal ternyata BatGirl berencana untuk membantu Clark mengambil kembali artificial sun, tapi Batman Jim sialan itu melarang BatGirl (dan Bat family lainnya) berhubungan dengan Clark. Mengingat bahwa Batman Bruce selama ini juga seringkali bekerja bersama dengan mereka, BatGirl pun tidak mengindahkan larangan Jim dan berinisiatif untuk membantunya. Ia pun menunjukkan sebuah lokasi di Siberia yang dicurigai sebagai markas Vandal.
Di Siberia, tepatnya di sebuah bekas area nuklir Rusia yang sebelumnya digunakan di saat perang dingin, BatGirl dan Clark yang mengawasi tempat tersebut dari kejauhan mempelajari bahwa Vandal mengancam orang-orang yang ada di situ untuk menyediakan 6 ton uranium kepadanya (dengan mengekstraknya dari sisa-sisa misil nuklir yang ada di sana). Clark yang emosi ingin segera turun ke bawah dan menghajar Vandal. BatGirl mencegahnya, mengatakan bahwa ia punya usulan lain. Dan dari belakang muncullah Dick Grayson dan Red Hood.
Sinopsis Komik Batman/Superman #26
Batgirl enters the scene as the half-powered Superman goes to war against Vandal Savage!
Story: Greg Pak
Art: Cliff Richards, Ardian Syaf, Vicente Cifuentes
Color: Beth Sotelo
Judul Edisi: Team Work
Tanggal Terbit: 11 November 2015
Superman, BatGirl, Grayson, dan Red Hood kemudian menemui orang-orang yang ada di ‘tambang nuklir’ (selanjutnya pakai istilah ini aja biar gampang nulisnya). Sempat ada sedikit konflik karena mereka tidak percaya Clark dkk dapat membantu mengalahkan Vandal, tapi akhirnya semua dapat teratasi. Clark pun menjelaskan bahwa mereka harus saling bekerja sama untuk bisa mengalahkan Vandal. Dengan otak jeniusnya, BatGirl akan memeriksa teknologi yang ada di tambang dan bagaimana memanfaatkannya pada saat Vandal kembali. Grayson akan membantu memberikan identitas baru bagi mereka semua serta merancang escape plan. Terakhir, Red Hood bertugas untuk masalah senjata dan pelatihan bagi yang lain.
Awalnya, mereka berencana untuk menyerang Vandal pada saat ia muncul melalui perangkat teleporter. Red Hood mengingatkan bahwa kecil kemungkinan untuk bisa menang melawan Vandal tanpa ada orang sipil yang terluka. Ia menyarankan untuk menggunakan C4, namun ditentang oleh yang lain.
Saat mereka saling beradu argumen, muncul pasukan shadow monsters (yang sebelumnya menyerang Clark di Metropolis) mengepung mereka. Meski bukan lawan yang sulit, tapi jumlah mereka yang cukup banyak sempat merepotkan Clark dkk. Tanpa diduga datanglah bantuan dari… Batman.
Batman mengatakan bahwa ia datang setelah menerima data dari Clark dan menganalisanya. Ia kemudian curiga akan keberadaan tambang tersebut karena, selain fasilitas nuklir yang tidak memadai, juga pejabat-pejabat yang dulu menyetujui pembangunannya semua meninggal dalam kecelakaan. Kecurigaan berlanjut dengan Shadow Monsters yang bukannya menjaga tambang nuklir, melainkan justru berjaga di tempat yang tidak jauh darinya.
Dengan menggunakan senjatanya, Batman kemudian menghancurkan es di tempat yang dijaga Shadow Monsters. Dan yang mereka temukan adalah artificial sun serta sebuah pesawat berlogo NAZI dengan ukuran super jumbo.
Sinopsis Komik Batman/Superman #27
To defeat Vandal Savage and his barbarian hordes, Superman must become more and more brutal. And when he reaches the point of no return, it may be up to Red Hood to take him down. Plus, Gordon makes a shocking discovery about Savage’s ultimate plan!
Story: Greg Pak
Art: Cliff Richards, Jack Herbert
Color: Beth Sotelo, Wil Quintana
Judul Edisi: Trust
Tanggal Terbit: 9 Desember 2015
Edisi ini dibuka dengan flashback saat Jim Gordon pertama kali bertemu, atau lebih tepatnya melihat langsung, Superman. Saat itu, di kota Gotham, Superman sedang melawan super-vilan Supremacists. Di satu titik, ia harus memilih untuk menyelamatkan Jimmy Olsen yang terjatuh dari gedung bertingkat atau membawa mesin milik Supremacists sejauh-jauhnya dari kota Gotham untuk menghindari jutaan korban jiwa. Pada akhirnya, Superman memilih untuk menyelamatkan kota Gotham sementara Jimmy diselamatkan oleh Batman (Bruce Wayne). Jim yang melihatnya terkagum-kagum dengan rasa saling percaya antara Batman dan Superman.
Dan ternyata inilah yang belum bisa ia dapatkan dari Clark Kent saat ini. Ia melihat bahwa kondisi Clark saat ini tidak jauh berbeda dengan dirinya, bahkan lebih parah. Bagaimana bisa ia mempercayai Superman kalau ia hanyalah manusia biasa?
Kembali ke masa sekarang. BatGirl berhasil menyimpulkan bahwa yang mereka temukan di penghujung edisi sebelumnya bukanlah pesawat melainkan sebuah senjata. Turret lebih tepatnya. Artificial sun adalah sumber energi dari turret tersebut, sedang uranium adalah sumber energi dari artificial sun. Satu misteri mengapa Vandal Savage mencuri artificial sun dan meminta pekerja tambang menyediakan uranium pun terpecahkan. Sekarang tinggal bagaimana mengalahkan Vandal Savage.
Clark menyampaikan pendapatnya. Yang mereka lakukan adalah (1) menyelamatkan penduduk; (2) menonaktifkan senjata; dan (3) menangkap Vandal. Dengan nada sinis Batman (Jim Gordon) menyindir bahwa masih ada satu rencana yang kurang, yaitu (4) jangan sampai ada anggota tim mereka yang tewas.
Mendengar kata-kata Batman, Clark menjadi teringat pada masa lalu. Kenangan yang sama dengan yang diingat Jim sebelumnya, tentang bagaimana ia harus memilih antara Jimmy Olsen dan jutaan warga Gotham. Ternyata pada saat itu ia sudah bersiap untuk berduka karena tidak dapat menyelamatkan Jimmy dan meski ia tahu Batman (Bruce) ada di sana, ia tidak yakin Bruce dapat menyelamatkan Jimmy. Untungnya semua berjalan dengan baik.
Ini yang kemudian menjadi pertanyaan Clark terhadap sosok Jim. Dari pengalamannya bekerjasama dengan Batman, meski Bruce hanyalah manusia biasa, ia sangat dapat dipercaya dan diandalkan. Sebaliknya, si Jim justru sulit sekali percaya dengan manusia biasa. Quote yang bagus dari Clark sebagai berikut:
But is that what trust depends on? Perfection? Invulnerability?
Sekali lagi kembali ke masa sekarang. Jim dan Clark mulai menjalankan rencana mereka. Langkah pertama adalah menghancurkan perangkat teleporter sekaligus memancing Vandal untuk datang ke tambang. Caranya, mereka berdua menggunakan teleporter yang ada untuk menuju ke markas utama Vandal Savage di North Sea, The Valkyrie, bertarung sebentar dengannya, lalu kabur kembali ke tambang dengan terlebih dahulu melemparkan granat untuk menghancurkan perangkat teleporter di The Valkyrie sehingga tidak bisa lagi digunakan.
Dengan hancurnya perangkat teleporter miliknya, Vandal baru bisa datang ke tambang sekitar 6 jam kemudian. Para pekerja tambang menyerahkan Grayson dan Red Hood (yang berpura-pura tewas) dan mengatakan pada Vandal bahwa mereka tetap setia pada Vandal. Mendeteksi bahwa Batman dan Superman berada di tempat yang agak jauh dari TKP, Vandal pun percaya dan memerintahkan anak buahnya untuk menyerang lokasi keberadaan Batman dan Superman dengan menggunakan turret NAZI.
Tanpa diduga muncullah BatGirl, Batman, dan Superman dari balik pesawat / turret. Vandal segera bergegas masuk ke dalamnya dengan harapan bisa segera menggunakannya untuk menyerang mereka. Apa daya, oleh BatGirl ternyata turret tersebut telah dimodifikasi, sehingga bukannya senjata yang menyala, melainkan justru pesawat tersebut terbang ke angkasa. Vandal yang emosi kemudian mendobrak pesawat dan mengakibatkan mesinnya meledak di udara. Sayang tidak diketahui kepastian nasibnya, apakah ikut meledak atau sempat ber-teleport di detik-detik terakhir.
First of all, this story arc sucks. Saya malah curiga, hadirnya Batgirl, Grayson, dan yang lain sebenarnya adalah plan B, yang diinisiasikan setelah mereka menyadari bahwa sub cerita ini gak terlalu menarik. Masalahnya, kehadiran mereka juga tak lebih dari sekedar peran pembantu, yang pada akhirnya, tidak begitu penting bagi Batman dan Superman, karena, pada akhirnya (maaf untuk pengulangannya), mereka berdua menemukan kembali kepercayaan satu sama lain yang hilang pasca identitas Superman terbongkar.
Edisi #27, khusus untuk bagian-bagian dimana Superman dan Batman bernostalgia ria pada momen-momen kebersamaan mereka hingga akhirnya kembali percaya satu sama lain, mungkin adalah momen TERBAIK yang pernah saya baca di seri komik Batman/Superman. Dari awal, ketidakpercayaan Jim Gordon terhadap Clark Kent sebenarnya terasa mengada-ada mengingat ia sudah seringkali melihat aksi kolaborasi Superman dan Batman. Tapi setelah di edisi #27 ini kita ketahui penyebabnya, okelah, bisa dimaafkan.
Ngomong-ngomong, ironi gak sih, duo pahlawan Light and Dark ini kembali bersatu hanya beberapa edisi sebelum Bruce Wayne mendapatkan kembali ingatannya (Batman edisi Februari 2016 mendatang kalo gak salah)? Semestinya dan seharusnya, Bruce Wayne bakal kembali jadi Batman. Masa begitu Bruce kembali, Jim langung pensiun begitu aja. Gak mungkin kan rasanya? Duh, jadi makin penasaran deh kalo gini 🙂
P.S. 1: Itu cover Batman/Superman #27 bener-bener nipu, seolah-olah Superman lagi diserang ama Red Robin. Ckckck, segitunya to kowe DC Comics buat naikin sales…
P.S. 2: Baru baca previewnya Batman/Superman #28, ternyata bakal ada sub arc 3 edisi tentang awal mula mereka bekerjasama. Langsung jadi ilfil lagi kalo gini ceritanya, paling males ama cerita-cerita yang dikasih embelan “Untold Story”, “Secret Of”, dan sebagainya. Kayak sekedar dibuat-dibuat aja.
Batman/Superman #25, #26, #27 (2015)
- Story
- Art (Pencil, Ink, Colors)
- Element of Surprise
- Recommended Reading
Review Komik
Elemen cerita sebenarnya tidak terlalu menarik. ‘Kunjungan’ dari the Bat family (yang berpengaruh besar pada poin Elemen of Surprise) terasa hanya sekedar tempelan. Belum konfrontasi dengan Vandal Savage yang selesai begitu saja. Tiga bintang sudah cukup dermawan sebenarnya, tapi…. frame-frame kebersamaan antara Batman dan Superman di edisi #27 deserves more than FIVE stars. Jadi, empat deh biar adil poinnya.
Leave a Reply