Review Komik Batman & The Outsiders #4 (DC Comics, 2019)

Di cerita sebelumnya, Batman membantu memecahkan masalah kepercayaan internal dalam The Outsiders yang terutama dialami oleh Signal (Duke Thomas). Usahanya berhasil. Signal mulai menerima keberadaan rekan-rekannya dan tidak lagi sungkan meminta bantuan mereka. Sementara itu, Ra’s Al Ghul (tampaknya) berhasil memanipulasi pikiran Sofia Barrera dan membuatnya berada di pihaknya. Terlihat juga dalam adegan flashback bahwa ada campur tangan Lex Luthor dalam aksi yang sedang dilakukan Ra’s Al Ghul saat ini. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Dapatkan The Outsiders menyelamatkan Sofia dari tangan Ra’s Al Ghul? Apa sebenarnya yang sedang direncanakan oleh Lex? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Batman And The Outsiders #4 berikut ini ya.

Sinopsis Komik *SPOILER*

batmanoutsiders4

At last—the Outsiders take off on their mission to rescue Sofia from none other than Ra’s al Ghul! But Ra’s has other ideas for the quartet, and with the aid of Lex Luthor’s mysterious gift, they are playing right into his hand.

Story: Bryan Hill
Art: Dexter Soy
Color: Veronica Gandini
Letter: Clayton Cowles
Judul Edisi: Lesser Gods Part 4
Tanggal Rilis: 14 Agustus 2019

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Di Gotham City. Cassandra Cain (Orphan) menemui Duke yang sedang bermain basket dan menawarkan bantuannya jikalau Duke membutuhkan. Ia tahu bahwa Duke saat ini sedang bermasalah dengan manajemen rasa takutnya dan Cass yakin bahwa ia cukup menguasai hal tersebut. Duke, yang rupanya sedang diminta untuk berhenti bertugas di lapangan oleh Batman, tidak keberatan selama hal tersebut tidak membebani Cassandra.

Di suatu tempat di Gotham Harbor. Black Lightning (Jefferson Pierce) menemui Kaliber. Mengingat latar belakang Kaliber sebagai seorang pedagang senjata di pasar gelap, Jeff hendak memastikan bahwa Kaliber tidak berniat berbuat macam-macam terhadap The Outsiders. Kaliber menyatakan bahwa ia hanya ingin menebus dosa-dosa yang pernah ia perbuat dan tidak berencana untuk mengkhianati kesempatan kedua yang diberikan oleh Batman sama sekali.

Jeff bertemu dengan Bruce Wayne (Batman) di sebuah kapal pesiar. Bruce memberitahu lokasi Sofia saat ini, yaitu di Khadym, wilayah kekuasaan Ra’s Al Ghul. Ia meminta Jeff untuk memimpin The Outsiders ke sana dan membawa pulang Sofia karena ia sendiri untuk saat ini belum bisa berhadapan langsung dengan Ra’s Al Ghul. Bruce juga berpesan agar Duke tidak diikutsertakan. Jeff tidak menjamin karena ia sudah meminta Cassidy untuk membantu Duke menyelesaikan masalahnya. Paham bahwa Jeff mulai melakukan tugasnya dengan baik sebagai pemimpin tim The Outsiders, Bruce tidak mempermasalahkan hal tersebut dan meminta The Outsiders untuk berkumpul di Bat Cave malam harinya.

Di Bat Cave. Black Lightning, Katana, dan Kaliber menemui Batman. Mengingat Ishmael yang mengenali The Outsiders, Batman menginstruksikan agar mereka untuk menyusup ke Khadym secara diam-diam. Kaliber sudah mempersiapkan identitas palsu bagi Jeff dan Katana. Ia sendiri akan mengawasi mereka dari suatu tempat. Batman menegaskan bahwa misi utama mereka adalah membawa keluar Sofia dari Khadym apapun kondisinya, sehingga sebisa mungkin tindak kekerasan haruslah dihindari.

Black Lightning menemui Katana dan menanyakan apa yang menjadi masalahnya. Katana menceritakan tentang roh suaminya yang bersemayam dalam pedang yang ia gunakan. Jeff meyakinkan Katana bahwa ia akan melakukan apa saja untuk membantunya, termasuk belajar sihir Jepang jika perlu. Katana merespon bahwa mereka bisa membahas hal tersebut nanti setelah misi mereka di Khadym usai.

Di Khadym. Ra’s Al Ghul menghadapkan Sofia dengan puluhan orang anak buahnya. Sempat ragu di awal, Sofia pada akhirnya berhasil mengeksekusi mereka semua dengan tangan dingin. Dengan tersenyum, Ra’s Al Ghul yakin bahwa Babylon, nama baru Sofia, bakalan bisa membunuh Batman dan siapa saja yang disuruh Batman untuk datang ke Khadym.


Sejak awal saya memang tidak terlalu ngefans dengan artwork garapan Dexter Soy di seri Batman And The Outsiders ini, namun sepertinya edisi ini jadi titik puncak kekecewaan saya pribadi. Banyak halaman yang kualitas grafisnya menyedihkan, lebih dari yang biasanya hadir di tiga edisi pertama.

Dari segi cerita sebenarnya juga sama. Agak kecewa karena tensi cerita justru mengendur di sisi Batman dkk. Timelinenya memang tidak jelas, tapi terkesan sudah beberapa hari bahkan mungkin beberapa minggu berlalu pasca kejadian di edisi #3 lalu. Batman yang biasanya ngotot ingin masalah segera diselesaikan terlihat pula agak woles. Aneh.

rk batmanoutsiders4

Leave a Reply