Review Komik Batman Beyond #9 (2016)

Di cerita Batman Beyond #8 lalu, Tim Drake mulai mendapatkan petunjuk mengenai keberadaan Matt McGinnis, yaitu kota Metropolis. Meski belum jelas tujuannya, tapi Matt menuju ke sana dengan seorang anak, anak yang tangkas dan juga pemberani dengan membawa potongan lengan cyborg Green Lantern dan juga Power Ring, cincin milik Green Lantern. Masalah mulai timbul dengan Splicers yang mengawasi gerak gerik Matt, serta kota Neo-Gotham yang diserbu ribuan pendatang, berharap untuk bisa masuk dan mendapatkan hidup yang lebih layak. Walikota Neo-Gotham sendiri, Luke Fox (ex. Batwing), tidak mengijinkan mereka masuk dengan alasan sumber daya kota yang terbatas pasca diserang oleh pasukan Brother Eye lalu. Nah, bagaimana kelanjutan kisah perjalanan Tim Drake sebagai generasi baru Batman Beyond? Apakah ia berhasil menemukan Matt? Bagaimana dengan petualangan Matt sendiri di Metropolis? Apa yang sebenarnya ia cari? Dan mengapa pula Splicers mengawasi dirinya? Simak gaes kelanjutan kisahnya di sinopsis komik Batman Beyond #9 di bawah ini.

Sinopsis Komik

Let the doctor make you strong,

Let him give you the tools to survive…

While the world flocks to Neo-Gotham, Batman tracks Terry’s brother, Matt, to the former City of Tomorrow: Metropolis! But they both get more than they bargained for when they meet the new muscle in town. Check out the DC Universe debut of the Splicers, previously seen in the Batman Beyond animated TV series!

Story: Dan Jurgens
Art: Bernard Chang
Color: Marcelo Maiolo
Judul Edisi: City Of Yesterday Part Two
Tanggal Rilis: 3 Februari 2016

Berkat informasi dari salah satu penjaga kota, Drake mengetahui bahwa Matt bergerak menuju kota Metropolis. Ia pun bergegas menuju ke sana sembari meminta Barbara untuk mengambil alih penjagaan kota Neo-Gotham. Kondisi di luar kota Neo-Gotham sendiri sudah dipadati oleh pendatang yang berniat untuk masuk namun dicegah oleh walikota Luke Fox dengan alasan keterbatasan sumber daya. Barbara bersama Micron mencoba untuk membantu mereka, namun walkot Luke diam-diam meminta pasukannya untuk bersiaga karena yakin para pendatang akan mencoba untuk memaksa masuk.

Setibanya di kota Metropolis, Drake melihat aneka poster tentang The Doctor dan juga bagaimana penduduk kota yang tersisa bertahan hidup meski tanpa adanya listrik. Ia pun mulai mencari tahu tentang The Doctor karena berasumsi bahwa tujuan Matt adalah orang tersebut. Hasil investigasinya mengarah pada distrik Justice, yang di tengah-tengahnya teronggok bangunan (eh satelit, ya?) watchtower.

Entah kebetulan atau tidak, Matt ternyata juga menuju ke lokasi tersebut. Namun Splicers muncul dan menangkapnya. Untungnya Batman Beyond pun hadir dan menyelamatkan Matt. Sementara Drake bertarung dengan mereka, Matt kemudian sibuk mengejar Power Ring yang terbang dengan sendiri, masuk ke dalam watchtower. Setelah melalui berbagai ruangan, tibalah Matt (dan Power Ring) ke dalam ruangan berisikan tubuh para anggota Justice League — Green Lantern (Kairo, yang botak kayak Avatar), Superman (versi kostum hitam), Aquagirl (Mareena, anak dari Aquaman dan Mera), War Hawk, dan Big Barda!

Di penghujung halaman, Dr. Culiver yang sudah digadang-gadang sebagai supervillain di arc ini akhirnya menunjukkan batang hidungnya. Ia menyatakan ketertarikannya terhadap Matt dan juga niatnya untuk men-splice-isasi Batman.

Splicers muncul. Dr. Cuvier muncul. Tubuh para anggota Justice League (non-cyborg) muncul. Wow, what a book. Banyak kejutan di sini yang sayangnya ternoda dengan tindakan Drake yang tidak logis — sudah diberitahu jika Metropolis kini adalah tempat yang sangat berbahaya, eh begitu nyampe di sana bukannya langsung nyari Matt, malah sempat-sempatnya ngurusin The Doctor. Lha kok ya untung ketemu Matt di TKP yang sama dengan petunjuk keberadaan The Doctor. Kalo nggak? Mungkin udah disuntik DNA musang tuh si Matt ama Dr. Cuvier.

Di sisi lain, Drake sudah mulai beradaptasi dengan kostum Batman Beyond yang ia gunakan. Terlihat dari pertarungannya dengan Splicers yang tidak memakan waktu lama dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di kostum dengan efektif. Semoga ini bisa menjadi kabar gembira mengingat di arc Brother Eye sebelumnya Drake sama sekali tidak bisa diandalkan…