Review Komik 1001 Arabian Nights: The Adventures of Sinbad #4 (Zenescope, 2008)

Di cerita sebelumnya, Sinbad dan krunya berhasil mengalahkan naga yang menghalangi kapal mereka menuju pulau Ka’tan. Sementara itu, Rayu Penyihir Alorana berniat untuk menjadikan Samelia, yang ditinggalkan di istana, sebagai anak buahnya. Samelia melakukan apa saja untuk menolaknya. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak kelanjutan petualangan Sinbad dkk dalam sinopsis komik 1001 Arabian Nights: The Adventures of Sinbad #4 berikut.

Sinopsis Komik *SPOILER*

sinbad4

Sinbad and company fight out of the frying pan and into the fire, fire demons, that is. The guardians of the Temple of Kabrit Amud stand between Sinbad’s crew and their goal and swords are useless against this enemy. A grave price must be paid for removing the Amulet from its resting place. Sinbad has only one hope for success – but at what cost? Back on the island of Ma’rut, Sam continues to fight her new captor and Alorana learns just how much magical power the young woman possesses. But all is for naught, as Sam is at the Queen’s mercy with no one to come to her aid!

Story: Dan Wickline
Art: Ron Adrian
Color: Kieran Oats & Zac Atkinson
Letter: Crank!
Judul Edisi: Sinbad And The Eyes of Fire Part 4
Tanggal Rilis: November 2008

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sinbad dan beberapa orang krunya serta Mahdu dan anak buahnya menggunakan perahu untuk menyeberang ke pulau Ka’tan. Sinbad meminta mereka semua untuk bersiaga dalam perjalanan menuju kuil Kabrit Maud. Saat memanjat ke sebuah tebing untuk mengamati situasi di kuil tersebut, Sinbad dan Vu terkejut dengan apa yang mereka lihat.

Alorana memerintahkan monster minotaur untuk menyerang Samelia. Untungnya, ilmu sihir Samelia bukan kaleng-kaleng. Tidak sekedar menghindar, ia bahkan berhasil memusnahkan minotaur tersebut.

Kuil Kabrit Amud ternyata dijaga oleh puluhan penjaga yang memiliki elemen api. Akron, salah satu anak buah Mahdu, menawarkan diri untuk memeriksa lebih dekat. Sinbad mempersilahkan. Ia mengingatkan agar Akron tidak memulai pertempuran dengan penjaga-penjaga api tersebut. Cukup mengamati dan mencari kelemahan mereka saja.

Alih-alih mengikuti perintah Sinbad, Akron justru langsung menyerang salah satunya. Alhasil tubuhnya berubah menjadi abu dalam seketika. Ulahnya membuat penjaga api lainnya mengetahui keberadaan Sinbad dkk. Pertarungan pun tidak bisa dihindari lagi.

Sebelum korban jiwa berjatuhan, Wilhelm menyatakan hendak mencoba sesuatu terlebih dahulu. Sinbad yang tidak tahu Wilhelm kebal terhadap api sempat khawatir. Eksperimen Wilhelm sukses. Ia berhasil memastikan bahwa kelemahan para penjaga api ada pada ‘jantung’ mereka yang berada tepat di tengah bagian dada.

Alorana menyatakan bahwa kemampuan sihir Samelia masih belum matang karena ia masih harus merapal mantranya. Berbeda dengan Alorana yang bisa mengeluarkan jurus sihir kapan pun ia mau. Dengan memanfaatkan sabuk untuk mengganggu konsentrasi Samelia, Alorana pun berhasil menangkap Samelia kembali.

Berbekal informasi dari Wilhelm, satu demi satu penjaga api berhasil ditaklukkan. Tidak itu saja, mereka juga menemukan elang milik Old Man dalam keadaan hidup di sana. Langkah terakhir adalah mengambil potongan Sunfury Amulet yang ada di patung Kabrit Amud.

Mengingat patung tersebut terletak di tengah kuil yang dipenuhi bara api, Sinbad meminta Wilhelm untuk mengambilnya. Dengan bantuan Shon’du, Wilhelm pun melompat ke tengah-tengah kuil. Namun begitu ia mengambil jimat yang dimaksud, pulau tiba-tiba bergetar hebat.

Tanpa disangka, jimat tersebut ternyata sengaja diletakkan di ‘patung’ Kabrit Amud untuk menyegelnya. Begitu jimat disingkirkan, patung yang sebenarnya adalah tubuh asli dari Kabrit Amud hidup kembali.


Tidak banyak perkembangan cerita di edisi ini. Saya justru jadi lebih tertarik dengan petualangan Samelia (dan Pots) di istana Alorana ketimbang aksi Sinbad sendiri. Lebih sulit ditebak ujungnya. Kalau Sinbad sih, berhubung tokoh utama, rasanya bakalan menang walau mungkin harus bersusah payah terlebih dahulu. Dan suer, bukan karena pakaian Samelia ludes dilucuti Alorana ya, hehehe.

rk sinbad4

Leave a Reply