Review Komik 1001 Arabian Nights: The Adventures of Sinbad #3 (Zenescope, 2008)

Di cerita sebelumnya, Sinbad bergerak menuju pulau Ka’tan setelah mendapatkan informasi keberadaan pecahan Sunfury Amulet dari Witch Queen Alorana. Sang ratu juga memerintahkan beberapa anak buahnya, termasuk Mahdu, untuk membantu Sinbad. Berhasilkah mereka? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik 1001 Arabian Nights: The Adventures of Sinbad #3 di bawah ini. Cekidot!

Sinopsis Komik *SPOILER*

sinbad3

The incredible adventures of Sinbad continue as he and his crew search for the missing pieces of the Jericho Visor. But as they approach the mysterious Islands of Fire, the crew of the Al Da’rab encounters a vicious and terrifying resistance. Meanwhile, the Witch Queen Alorana has her own plans for one of Sinbad’s crew, using her powers to make Samelia her apprentice and slave!

Story: Dan Wickline
Art: Tone Rodridguez
Color: Nei Ruffino
Letter: Alphabet Soup’s Michael De Lepine
Judul Edisi: Sinbad And The Eyes of Fire Part Three
Tanggal Rilis: Agustus 2008

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Naga kembali menyerang Al Da’rab. Kru Sinbad berusaha bertahan sembari mencari keberadaan Sinbad yang terlempar ke lautan. Wilhelm sempat terkena semburan api, namun untungnya ia kebal terhadapnya.

Sementara itu, Pots ternyata masih berada dalam istana. Sengaja bersembunyi sesuai pesan rahasia dari Sinbad yang disampaikan oleh Wilhelm. Saat tengah menguping pembicaraan Alorana dan Samelia, seorang prajurit memergoki Pots.

Samelia sendiri menolak tunduk pada Alorana. Ia tetap yakin Sinbad dkk bakal kembali dengan selamat. Hal itu membuat Alorana marah. Tanpa disangka, Samelia tidak gentar. Ia bahkan berani menampar Alorana. Tanpa basa basi, Alorana menunjukkan kekuatan sihirnya dan membuat Samelia tidak berdaya.

Ia kemudian membawa Samelia ke ruang bawah tanah dan berniat untuk menyetempel tubuh Samelia dengan tanda miliknya. Jika sudah, Samelia diklaim bakalan tunduk kepadanya.

Tidak tinggal diam, Samelia menyerang Alorana dengan kekuatan sihirnya. Serangannya meleset, namun membuat stempel yang sudah dipanaskan mengenai kaki Alorana sendiri. Alorana jadi makin murka dan mengatakan Samelia baru saja membuat masalah besar yang membuat mereka semua dalam bahaya. Apapun itu yang bakal terjadi, Alorana memastikan bahwa Samelia akan mati duluan.

Di saat itulah Samelia baru menyadari sudah ada monster minotaur bersayap di belakangnya.

Pots berhasil lolos dari kejaran para prajurit dengan cara bersembunyi di balik jubah seorang wanita. Tidak jelas bagaimana si wanita itu mau membantunya.

Saat naga terbang rendah di atas air, Sinbad tiba-tiba muncul bersama Mahdu. Dengan cepat ia meraih ekor naga dan naik ke atasnya. Begitu ada kesempatan, Sinbad langsung menancapkan pedangnya ke kepala naga. Sang naga pun terjatuh ke dalam laut.

Melihatnya, dengan cepat Shon’du mengambil tali dan melemparkannya ke arah Sinbad. Sinbad dan Mahdu akhirnya kembali ke kapal dengan selamat.

Dengan sudah tidak ada lagi penghalang, Sinbad meminta Old Man untuk mengirimkan elangnya ke pulau dan memeriksa kondisi di sana. Kapal Al Da’rab rencananya akan menaruh jangkar di sana dan nantinya Sinbad dan beberapa orang menuju pulau dengan menggunakan perahu kecil.

Saat elang milik Old Man melintas kuil Kabrit Amud, sebuah bola api tiba-tiba meluncur deras ke angkasa dan menghantam tubuh elang tersebut hingga tewas seketika. Patung Kabrit Amud sekilas terlihat hidup dengan mata yang menyala merah. Old Man menyadari ada yang tidak beres dan memberitahu yang lain bahwa ada penyihir jahat yang sangat hebat di pulau tersebut.


Sesuai tebakan saya, pesan Sinbad sebelumnya pada Pots pasti bukan pesan biasa. Sayang masih belum jelas tujuannya. Apakah untuk melindungi Samelia atau untuk menemukan pecahan amulet yang disimpan oleh Alorana. Jadi penasaran juga dengan maksud pernyataan Alorana yang menyebutkan bahwa Samelia sudah membuat bencana bagi mereka semua.

rk sinbad3

Leave a Reply