Review Film Keramat 2: Caruban Larang (2022) | Nyaris Menjemput Kematian Akibat Mencari Bahan Penelitian

“Keramat 2: Caruban Larang” adalah sekuel dari film “Keramat” yang dirilis 13 tahun silam.

Menariknya, Monty Tiwa masih duduk di kursi sutradara dan penulis naskah. Dengan demikian, bisa diharapkan ada benang merah yang kuat di sini. Tidak sekedar mendompleng kesuksesan pendahulunya.

Dan dengan kualitas eksekusi yang jauh di atas rata-rata dari “Keramat”, saya sangat berharap bisa mendapat suguhan horor yang bermutu dari sekuelnya ini.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film Keramat 2 di bawah ini.

Sekilas Tentang

poster film keramat 2 caruban larang

poster film keramat 2 caruban larang

Sekumpulan anak muda berangkat menuju Cirebon dengan berbagai tujuan. Arla, Jojo, dan Maura ingin melakukan riset tugas akhir dibantu Umay yang sedang membuat film dokumenter. Ajil dan Keanu adalah youtuber mistis yang sedang membuat konten untuk mempertahankan eksistensi. Perjalanan mereka menjadi liar dan tak terkendali setelah bertemu dengan Ute, seorang indigo yang punya agenda rahasia.

Tanggal Rilis: 24 November 2022
Durasi: 1 jam 34 menit
Sutradara: Monty Tiwa
Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia, Sumarsono
Penulis Naskah: Monty Tiwa, Sergi Sutanto, Azzam
Produksi: Starvision Plus, Moviesta Pictures
Negara: Indonesia
Pemain: Umay Shahab, Lutesha, Ajil Ditto, Arla Ailani, Josephine Firmstone, Maura Gabrielle, Keanu Angelo

Sinopsis Film / Alur Cerita

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Arla (diperankan oleh Arla Ailani), Jojo (diperankan oleh Josephine Firmstone), dan Maura (diperankan oleh Maura Gabrielle) berniat untuk melakukan riset tugas akhir mereka di kota Cirebon.

Mereka ditemani oleh Umay (diperankan oleh Umay Shahab), Keanu (diperankan oleh Keanu Angelo), dan Ajil (diperankan oleh Ajil Ditto).

Keanu dan Ajil hendak membuat konten untuk kanal Youtube mereka yang bertema mistis. Sementara Umay ingin sekalian membuat film dokumenter mengenai tugas akhir Arla dkk.

cuplikan film keramat 2

cuplikan film keramat 2

Saat mengumpulkan bahan penelitian di padepokan Caruban Larang, Badriyah (diperankan oleh Badriyah Afiff), wanita yang membantu Arla dkk tanpa sengaja membuka sebuah peti terlarang.

Isinya ternyata berhubungan dengan sebuah tarian kerajaan yang sudah lama hilang.

Arla dkk pun memutuskan untuk menjadikannya sebagai tema tugas akhir mereka. Mereka bahkan berniat untuk menghidupkan kembali tarian tersebut.

Mengikuti saran Ute (diperankan oleh Utesha), sahabat Keanu yang merupakan indigo, Jojo menggunakan tubuhnya untuk dirasuki oleh Suryani, salah satu penari tarian tersebut di jaman dulu.

Tak disangka, di tengah tarian, Jojo tiba-tiba terjatuh dan Maura terpental hingga tak sadarkan diri.

Belakangan diketahui roh Maura telah diculik oleh Suryani dan dibawa ke alam lain.

Demi menyelamatkan sahabat mereka, Ute melakukan sebuah ritual untuk membawa mereka berpindah ke alam roh.

Caranya adalah dengan dikubur hidup-hidup dalam sebuah peti.

Di alam lain, Ute dkk langsung disambut dengan adanya gempa bumi misterius.

Tidak itu saja, secara mengejutkan mereka bertemu dengan Poppy (diperankan oleh Poppy Sovia), Migi (diperankan oleh Migi Parahita), dan Sadha (diperankan oleh Sadha Triyudha). Yang setelah bertahun-tahun lamanya masih terkurung di alam tersebut.

Dapatkah pada akhirnya Ute memandu mereka semua menyelamatkan Maura dan kembali ke alam manusia?

Ulasan / Review Film Keramat 2

Walau tahu ini adalah sebuah sekuel, terus terang saya sama sekali tidak menyangka tiga karakter yang nasibnya belum jelas di “Keramat” bakalan dimunculkan di sini.

Benar-benar sebuah kejutan yang menyenangkan.

Lumayan bisa menutupi alur cerita yang di separuh bagian awal terasa tidak fokus. Bingung menerka-nerka mau dibawa kemana arahnya.

Apalagi ada bumbu-bumbu kejanggalan yang bikin kenyamanan menonton sedikit berkurang.

Contohnya ketika Arla, Jojo, dan Maura dengan tenangnya tidur di kamar lantai dasar sebuah hotel plus plus dengan jendela menghadap jalan yang TERBUKA.

Seperti tiga orang perawan yang dengan suka rela berada di sarang penyamun.

Contoh lain adalah saat juru kunci padepokan, saya lupa nama karakternya, terlihat biasa saja pasca mengetahui peti terlarang terbuka.

Malah membantu menceritakan isi dari peti tersebut.

Tapi yang paling menimbulkan pertanyaan adalah keterlibatan Ute. Mengingat belakangan terungkap ia memang sedari awal berniat untuk menyelamatkan Sadha, Migi, dan Poppy.

Tidak terlihat adanya kebetulan dalam aksi Ute. Terlebih dengan salah satu kerabat Migi yang tiba-tiba muncul.

Apakah hilangnya roh Maura sebenarnya sudah direncanakan oleh Ute?

Apakah Suryani ada hubungannya dengan Nyi Pramodawerdani sampai-sampai Ute bisa ‘menyimpulkan’ kedatangannya di alam gaib untuk mencari roh Maura bakal berujung pertemuannya dengan Sadha dkk?

Either ada banyak pertanyaan yang harus dijawab di sekuel berikutnya. Atau ada plot hole yang besar dalam skenario film ini.

Dari segi horor, menurut saya levelnya masih di bawah pendahulunya. Mungkin karena karakter Keanu dengan kekonyolannya yang cukup kuat. Yang harusnya berpotensi menimbulkan ketegangan malah jadi ngakak.

Tak terkecuali saat berada di alam roh. Terasa tidak se-intens “Keramat”.

Di sisi lain, “Keramat 2” punya kualitas eksekusi yang baik. Lebih rapi dan tidak bikin pusing saat menonton.

Pemilihan aktor dan aktrisnya pun terbilang tepat. Walau sebagian merupakan pendatang baru di dunia perfilman, semuanya bisa berimprovisasi dengan baik.

Sekedar mengingatkan, film ini maupun prekuelnya sama-sama menggunakan dialog spontan.

Ada sih dialog yang miss. Tapi frekuensinya sangat jarang.

Totalitas akting jajaran pemainnya juga patut diberi acungan dua jempol. Terutama Lutesha dan Keanu.

lutesha sukses mencuri perhatian

lutesha sukses mencuri perhatian

Penutup

“Keramat 2” memang tidak seseram dan semenegangkan pendahulunya. Sebagai gantinya, ada akting para pemain yang total walau dengan tuntutan berdialog secara spontan.

Terasa ada lubang dalam cerita. Juga beberapa adegan yang tidak sesuai nalar.

Tapi dengan kualitas eksekusi yang di atas rata-rata, film ini tetap layak untuk ditonton. Terutama bagi yang sudah pernah menonton “Keramat”.

Pada saat artikel ini ditulis, film “Keramat 2: Caruban Larang” ini bisa ditonton di bioskop-bioskop jaringan XXI dan CGV.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review film keramat 2 caruban larang
Review Keramat 2: Caruban Larang 2022
  • Story
  • Acting / Characters
  • Horror / Jump Scare
  • Recommended Watching
3.8

Summary

Akting spontan yang total menjadi kekuatan utama dalam film ini. Ditambah dengan eksekusi yang rapi dan berkualitas. Sayangnya sedikit ternoda dengan adanya adegan di luar nalar serta unsur horor yang berada di bawah pendahulunya.

Leave a Reply