Kalkulator BMI adalah program untuk menghitung nilai indeks massa tubuh atau IMT berdasarkan berat dan tinggi badan.
Sementara kalkulator BMR adalah program untuk menghitung angka metabolisme basal atau AMB. Selain berat dan tinggi badan, besarannya dipengaruhi pula oleh jenis kelamin, usia, dan aktivitas.
Kenapa ujug-ujug saya membahasnya? Karena dalam waktu dekat akan ada beberapa artikel seri Adu Makanan yang mengangkat perbandingan kadar kalori aneka produk dan jenis makanan serta minuman.
Jadi sekalian saja sebagai pelengkap. Sekaligus mengisi materi Algoritma & Pemrograman yang sudah beberapa bulan vakum.
Daftar Isi
Cara Menghitung BMI (Body Mass Index)
Dilansir dari Wikipedia, Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah proksi heuristik untuk lemak tubuh manusia berdasarkan berat badan seseorang dan tinggi.
Nilainya digunakan untuk menentukan status gizi seseorang. Apakah termasuk ideal, kegemukan (obesitas), atau kekurusan (anoreksia).
Patokannya adalah tabel berikut.
Nilai BMI | Kategori Berat Badan |
---|---|
< 18.5 | Berat badan kurang / kurus |
18.5 – 22.9 | Berat badan normal |
23 - 29.9 | Berat badan berlebih / gemuk |
>= 30 | Obesitas |
Untuk menghitung BMI, dibutuhkan masukan berupa berat badan (dalam satuan kilogram) serta tinggi badan (dalam satuan meter).
Rumusnya adalah seperti di bawah ini.
Sebagai contoh, tinggi badan saya adalah sekitar 163 cm atau 1.63 meter dengan berat badan 62 kg.
Dengan menggunakan rumus di atas, maka diperoleh nilai BMI saya adalah 23.3. Yang berarti sedikit melebihi batas berat badan normal.
Cara Menghitung BMR (Basal Metabolic Rate)
Sementara itu, dilansir dari Wikipedia, Basal Metabolic Rate (BMR) atau Laju / Angka Metabolisme Basal (AMB) adalah tingkat pengeluaran energi per satuan waktu.
Atau dengan kata lain merupakan kalori yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas dasar tubuh. Meliputi dan tidak terbatas pada memompa jantung, mencerna makanan, bernapas, memperbaiki sel tubuh, hingga membuang racun dalam tubuh.
Untuk menghitung BMR digunakan rumus Harris-Benedict yang membutuhkan masukan berupa berat badan (dalam satuan kilogram), tinggi badan (dalam satuan sentimeter), umur (dalam satuan tahun), dan jenis kelamin.
Terakhir, untuk mengetahui kebutuhan kalori, nilai BMR harus dikalikan lagi dengan konstanta yang ditentukan berdasarkan tingkat aktivitas harian.
Semakin banyak atau semakin berat aktivitas yang kita lakukan, semakin besar pula nilai konstanta tersebut. Yaitu dalam kisaran 1.2 (hampir tidak beraktivitas) hingga 1.9 (penuh aktivitas fisik yang berat).
Namun untuk mudahnya, kita cukup membagi jenis aktivitas ini menjadi 3. Yaitu:
Aktivitas ringan / tidak berolahraga. Seperti di antaranya beberes rumah, pekerja kantoran, cuci mata di mall, dan memancing. Nilai konstantanya adalah 1.2.
Aktivitas sedang / olahraga ringan / jarang berolahraga. Seperti di antaranya jalan cepat, menggendong anak, bersepeda, dan menari. Nilai konstantanya adalah 1.3.
Aktivitas berat / sering berolahraga. Seperti di antaranya lari, sepak bola, trekking / mendaki gunung, dan badminton. Nilai konstantanya adalah 1.4.
Source Code Kalkulator BMI dan BMR
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan program kalkulator BMR dan BMI berikut adalah Pascal.
Konsep algoritma percabangan, perulangan, dan pengkondisian yang pernah dibahas sebelumnya sepenuhnya digunakan di sini.
Termasuk juga input dan output.
Oleh karena itu detilnya tidak akan dibahas. Anggap saja sebagai bahan latihan dan mengingat-ingat kembali apa yang sudah dipelajari sejauh ini.
Bagan alur secara garis besarnya, di awal akan muncul menu yang berisi 3 pilihan. Yaitu Kalkulator BMI, Kalkulator BMR, dan Selesai.
Selama pengguna belum memilih Selesai, maka program akan terus berulang.
Apabila pengguna memilih Kalkulator BMI, maka program akan meminta input sesuai dengan kebutuhan rumus. Setelah itu, nilai BMI akan dihitung dan ditampilkan ke layar. Lengkap dengan penjelasan kondisi tubuh pengguna.
Pun begitu jika pengguna memilih Kalkulator BMR. Setelah input yang berkaitan diterima, program akan menghitung dan menampilkan nilai BMR serta kebutuhan kalori tubuh pengguna.
Berikut kode sumbernya dalam bahasa Pascal. Bisa langsung di-copy paste, disimpan ke file berekstensi .PAS, dan dibuka menggunakan aplikasi Free Pascal.
Atau bisa juga diunduh di sini.
program KalkulatorBMIBMR;
uses Math, crt, SysUtils;
var
berat, usia, akt : integer;
bmi, bmr, aktivitas, tinggi : real;
jk, ch : string;
begin
repeat
ch := '';
clrscr();
writeln('-- Kalkulator BMI dan BMR --'); writeln;
writeln('1. Kalkulator BMI (Body Mass Index)');
writeln('2. Kalkulator BMR (Basal Metabolic Rate)');
writeln('0. Selesai'); writeln;
write('Pilihan Anda = '); readln(ch);
case ch of
'1': begin
clrscr();
writeln('-- Kalkulator BMI --'); writeln;
write('Berat badan (kg) = '); readln(berat);
write('Tinggi badan (cm) = '); readln(tinggi);
tinggi := tinggi / 100;
bmi := berat / (tinggi*tinggi);
writeln;
writeln('Nilai BMI = ', bmi:5:2);
writeln;
if (bmi < 18.5) then writeln('Berat badan Anda kurang / terlalu kurus.');
if (bmi >= 18.5) and (bmi <=22.9) then writeln('Berat badan Anda normal / ideal.');
if (bmi >= 23) and (bmi <=29.9) then writeln('Berat badan Anda terlalu gemuk.');
if (bmi >= 30) then writeln('Anda mengalami obesitas.');
writeln; writeln('Tekan sembarang tombol untuk kembali ke menu utama');
readkey;
end;
'2': begin
writeln('Kalkulator BMR'); writeln;
write('Berat badan (kg) = '); readln(berat);
write('Tinggi badan (cm) = '); readln(tinggi);
write('Usia (tahun) = '); readln(usia);
write('Jenis Kelamin (P/W) = '); readln(jk);
write('Tingkat aktivitas (1=Ringan / 2=Sedang / 3=Berat) = '); readln(akt);
case akt of
1 : aktivitas := 1.2;
2 : aktivitas := 1.3;
3 : aktivitas := 1.4;
end;
case jk of
'p', 'P' : bmr := 88.4 + (13.4 * berat) + (4.8 * tinggi) - (5.68 * usia);
'w', 'W' : bmr := 447.6 + (9.25 * berat) + (3.10 * tinggi) - (4.33 * usia);
end;
writeln;
writeln('Nilai BMR = ', bmr:5:2);
bmr := round(bmr * aktivitas);
writeln('Kebutuhan kalori harian = ', bmr:5:0, ' kalori');
writeln;
writeln('Tekan sembarang tombol untuk kembali ke menu utama');
readkey;
end;
end;
until ch = '0';
end.
Program kalkulator BMI di atas masih terbilang sederhana dan bisa lebih dikembangkan lagi.
Salah satunya adalah dengan menambahkan pengecekan apakah input yang dimasukkan sudah sesuai atau belum.
Mungkin berikutnya kita akan menyederhanakannya dengan menggunakan fungsi dan prosedur. Sekaligus membahas tentang keduanya.
Eniwei, jika malas menyalin, kode sumber di atas bisa diunduh di sini.
Penutup
Dengan mengetahui indeks massa tubuh maupun angka metabolisme basal, kita bisa mengontrol berat badan kita.
Dan dengan mengontrol berat badan, kita bisa menjaga agar kondisi tubuh tetap sehat. Jangan sampai terlalu kurus (anoreksia) atau terlalu gemuk (obesitas).
Program kalkulator BMI dan BMR di atas memudahkan kita untuk melakukan perhitungan. Sehingga tidak perlu lagi menghitung secara manual.
Semoga bermanfaat dan selamat menjalani hidup sehat!
Leave a Reply