Tentang Manga King of Thorn (Enterbrain, 2002)

Kita kembali lagi ke manga setelah sebelumnya jeda sejenak untuk ngebahas manhua “The Last Human“. “King of Thorn” (いばらの王, Ibara no Ou) adalah serial manga yang ditulis sekaligus diilustrasikan sendiri oleh Yuji Iwahara. Chapter pertamanya dirilis pada bulan Oktober 2002 di majalah bulanan Monthly Comic Beam (Enterbrain) dan berlanjut hingga Oktober 2005. Total ada 37 chapter yang dibukukan menjadi 6 volume.

Ceritanya yang menarik membuat “King of Thorn” dilisensikan di beberapa negara. Termasuk North America (Tokyopop), Jerman dan Hungaria (Tokyopop Germany), Perancis (Soleil), Italia (Flashbook), dan Spanyol (Glénat). Adaptasi film layar lebarnya juga sudah pernah digarap di tahun 2013 lalu, walau banyak perubahan dari alur cerita aslinya.

Biar makin penasaran, versi adaptasi bahasa Inggris manga bergenre Dark Fantasy ini dimasukkan oleh Young Adult Library Services Association dalam daftar 10 novel grafis untuk remaja terbaik di tahun 2008. Sementara adaptasi filmnya masuk nominasi 4th Asia Pacific Screen Award untuk kategori Best Animated Feature Film. Wah.

Sinopsis Singkat

Sebuah penyakit misterius melanda dunia. Orang yang terinfeksi sel-sel tubuhnya akan membatu dan mati dalam hitungan hari saja. Karena gejalanya itu maka penyakit tersebut diberi nama Medusa.

Untuk memastikan kelangsungan hidup umat manusia, 160 orang dimasukkan ke dalam cryogenic pod (dibekukan) hingga nanti diketemukan obat untuk menyembuhkan Medusa. Salah satu di antaranya adalah Kasumi Ishiki, seorang gadis SMA yang pemalu dan introvert.

Ketika akhirnya pod terbuka dan orang-orang terbangun, bangunan tempat mereka berada ternyata sudah hancur dan dipenuhi dengan sulur berduri raksasa. Tidak itu saja, berbagai macam monster yang serupa dinosaurus berkeliaran dan mencari kesempatan untuk membunuh mereka.

Kepanikan membuat banyak orang tewas dan dalam waktu singkat hanya tersisa 6 orang saja. Selain Kasumi, ada Marco Owen, Katherine Turner, Peter Stevens, Alexandro Pecchino, Timothy Laisenbach, dan Ron Portman. Berenam mereka mencoba untuk bertahan hidup sekaligus mencari cara untuk bisa keluar dari tempat tersebut… dengan selamat.

Review Singkat

WARNING! Tulisan di bawah ini mungkin mengandung SPOILER!

Tembang lawas “Mulanya Biasa Saja” mungkin cocok sebagai lagu latar manga ini. Meski premisnya menarik, sepertiga awal cerita jujur terasa biasa saja. Sekumpulan orang yang tidak saling kenal, dengan kepribadian serta ego masing-masing, berusaha untuk bersama-sama bertahan hidup. Saling curiga dan tuduh menuduh disempatkan di tengah-tengah ratusan monster dinosaurus ganas yang mengincar mereka.

Sempat bertambah parah dengan sebagian anggota kelompok yang mudah panik dan bersikap pesimis. Termasuk si tokoh utamanya sendiri, Kasumi. Wajar sebenarnya karena ia masih anak SMA. Cewek pula. Cuma berhubung saya paling males dengan karakter di komik / manga / film yang pesimistis, wajar juga dong kalau saya kesel, hehehe.

Semakin ke belakang ceritanya semakin bertambah baik. Dipenuhi dengan twist dan rahasia yang mengejutkan. Mulai dari Medusa yang bukan penyakit melainkan sesuatu yang tidak berwujud yang berasal dari luar angkasa, adanya campur tangan sekte jahat dalam rencana penyelamatan 160 orang dalam cryogenic pod, hingga ada orang yang ternyata sudah sejak awal merancang semua kejadian-kejadian yang dialami oleh Kasumi dkk. Termasuk juga memastikan bahwa yang bangun dengan selamat adalah keenam orang tersebut.

Tapi yang jelas paling mengejutkan adalah bahwa Medusa tidak hanya menyebabkan kematian. Ia mampu untuk mewujudkan khayalan / mimpi seseorang menjadi bentuk yang nyata (syarat dan ketentuan berlaku). Sampai di sini sudah bisa ditebak kan kalau monster dinosaurus dan akar berduri raksasa merupakan perwujudan mimpi seseorang?

Biar tidak full spoiler saya berhenti sampai di sini saja ceritanya, hehehe. Percaya deh, kemungkinan besar pasti gak bakalan nyangka kalau endingnya seperti itu.

Sementara dari segi ilustrasi buat saya pribadi sih standar saja. Bagus, namun tidak spesial. Terkadang agak sulit untuk dinikmati, seperti saat ada banyak dinosaurus di dalam satu halaman, karena berupa gambar hitam putih belaka. Tapi, sekali lagi, tidak jelek ya.

Sebagai penutup, berikut daftar keseluruhan chapter manga “King of Thorn” beserta judulnya. Siapa tahu ada yang membutuhkan.