Tentang Manhua The Last Human

Yang satu ini sebenarnya bukan manga, melainkan manhua (komik berbahasa Mandarin). Ikutan saya bahas karena ceritanya benar-benar menarik dan berbeda dengan kebanyakan. Judulnya “The Last Human” (末世凡人, Moshi Fanren) dan pengarangnya adalah Amazing Works. Ide dasarnya sebenarnya tidak jauh dari usaha bertahan hidup di dunia zombie. Namun di sini Amazing Works memberikan tambahan berbagai unsur lain yang membuat tema yang bagi sebagian orang sudah mulai membosankan itu menjadi terasa segar kembali.

Sinopsis Singkat

Cover komik The Last Human vol 1

Zuo Tianchen adalah manusia terakhir yang hidup di muka bumi. 10 tahun yang lalu, batu-batu meteor berjatuhan ke bumi. Meski tidak sampai menghancurkan dunia, namun batu-batu meteor tersebut mengangkut virus Abola yang membuat manusia berubah menjadi monster (mirip zombie). Sebagian manusia ternyata tubuhnya kebal terhadap virus tersebut, termasuk Zuo Tianchen. Justru Abola membuat tubuh mereka bisa bermutasi dan membangkitkan kemampuan tubuh manusia yang selama ini terpendam. Yang menjadi masalah, para monster juga bisa ikut berevolusi supaya tidak kalah dengan manusia.

Dalam keadaan sudah kehabisan tenaga, Zuo Tianchen akhirnya tewas di tangan monster zombie. Namun bukannya menghembuskan nafas terakhir, ia justru terlempar kembali ke masa 10 tahun yang lalu. Tepatnya beberapa jam sebelum hujan meteor terjadi.

Dengan bekal ingatannya tentang apa yang akan terjadi dalam 10 tahun ke depan serta kemampuannya untuk mengembalikan kekuatannya seperti ‘dulu’, Tianchen bertekad untuk menyelamatkan semua rekan-rekannya di masa depan yang kala itu tewas di tangan para zombie.

Review Singkat

Bagaimana? Dari sinopsisnya saja sudah terlihat jelas kan pembedanya?

Pertama, penyebab manusia berubah menjadi monster zombie adalah virus yang justru berasal dari luar angkasa. Meski untuk saat ini belum dijelaskan (karena sampai sekarang masih berstatus ongoing), tapi rasanya ini adalah sebuah alien invasion.

Menariknya, virus tersebut membuat sebagian orang kemampuannya meningkat drastis. Nah, bagian ini yang saya suka. Di sini ditegaskan bahwa semua kemampuan yang ada, baik dari sisi monster maupun sisi manusia, tetap berpatokan pada kemampuan dasar manusia. Maksudnya, jika disebutkan kekuatan meningkat, berarti beberapa kali lipat dari kekuatan manusia normal. Jadi bukan yang seperti Superman atau Captain Marvel.

Selain itu ada unsur level dalam peningkatan kekuatan. Sejauh ini disebutkan ada tiga level kekuatan manusia dan juga para monster. Beberapa orang juga akan mengalami evolusi yang bersifat unik, tidak ‘standar’ seperti yang lain. Misalnya ada yang jadi punya kemampuan menyembuhkan diri, menjadi seperti vampire, dan lain sebagainya.

Belum cukup tertarik? Bagaimana dengan tambahan unsur komedi di dalamnya? Di beberapa bagian malah adegannya benar-benar ngelawak hingga sejenak membuat kita lupa kalau ini adalah komik tentang survival.

Poin plus terakhir yang patut untuk diketahui adalah… SEMUA halamannya berwarna, gaes! FULL COLOR! Puas puas pokoknya ngebaca lembar demi lembarnya, hehehe.


Hingga saat ini manhua “The Last Human” sudah mencapai 124 chapter. Jika memang direncanakan untuk kilas balik 10 tahun perjalanan Zuo Tianchen di masa depan, sepertinya masih jauh dari tamat. Belum ketinggalan deh pokoknya buat ngikutin dari awal.

manga thelasthuman

Leave a Reply