Dari beberapa jaringan arcade center yang sering saya kunjungi, saya sudah pernah mengajukan request souvenir berupa handphone di tiga di antaranya. Yaitu Timezone, Trans Studio Mini, dan Fun City. Tinggal FunWorld yang masih belum. Selain baru tahu belakangan kalau di sana bisa mengajukan request, jarang ada pemburu tiket di sana (yang saya tahu) yang menukarkan tiket dalam jumlah berlimpah. Jadi, yah, untuk menambah pengalaman, sepertinya tidak ada salahnya untuk melakukan request dan mempelajari alurnya. Apakah sama atau berbeda dengan kompetitor. Ponsel yang diajukan? Belum pasti. Yang jelas, saya mencari yang harganya 1 jutaan dan punya layar berukuran lebih dari 6 cm. Seperti HP Oppo A1K misalnya.
Kebetulan, salah satu HP yang saya gunakan, Mi Max, sepertinya sudah mulai mendekati ajalnya. Beberapa bulan belakangan performanya sudah mulai loyo. Seperti fingerprint yang terkadang tidak berfungsi dan harus di-restart ulang terlebih dahulu, proses menghidupkan maupun reboot yang memakan waktu, beberapa aplikasi yang proses loadingnya tidak segegas dulu, dan lain sebagainya. Yang paling mengesalkan adalah ponsel yang selalu mendadak mati di kala baterai masih tersisa 30 hingga 40%. Dihidupkan lagi memang tidak masalah, tapi ya bete aja, karena suka terjadi di waktu yang tidak tepat.
Karena sering traveling, saya sendiri selalu punya 2 ponsel aktif. Bukan buat gaya-gayaan ya. Nanti deh detilnya saya bahas di seri Persiapan Traveling. Yang pasti, salah satu fungsinya adalah sebagai backup saat handphone yang lain tidak bisa digunakan.
Nah, berhubung awal tahun sudah meng-upgrade satu ponsel ke tipe menengah, kali ini saya hanya perlu mengganti Mi Max yang sudah uzur itu dengan perangkat kelas pemula, yang tidak terlalu membebani dompet. Oppo A1K, varian terbaru dari lini Oppo A Series, sepertinya leh uga.
Diperkenalkan pada bulan Agustus 2019 ini, handphone kelas entry level ini memiliki RAM 2GB, layar berukuran 6.1 inci, kamera 8MP (belakang) dan 5MP (depan), serta storage sebesar 32GB. Tidak jelek-jelek amat lah walau rencananya hanya bakal ditugaskan sebagai pemain cadangan.
Prosesornya sendiri sudah memiliki 8 core (octa-core) dengan chipset MediaTek MT6762 Helio P22 sebagai partner duetnya di dapur pacu. Untuk urusan grafis, ada GPU PowerVR GE8320 yang bisa digeber untuk bermain game-game mobile berat. Siapa tahu besok besok saya ketagihan main PUBG, hehehe.
Ada dua fitur yang cukup saya perhitungkan sebagai teman traveling. Pertama adalah dukungan terhadap media penyimpanan eksternal (external storage), dan kedua adalah ukuran baterai yang ditanamkan. Dari spesifikasinya, Oppo A1K lulus dalam kedua parameter tersebut. Ia mendukung penggunaan kartu memori SD card hingga 256GB, juga mengusung baterai Li-Po 4000 mAh.
Berikut ini spesifikasi selengkapnya dari Oppo A1K:
Spesifikasi | Keterangan |
---|---|
Desain | |
Dimensi | 154.5 x 73.8 x 8.4 mm |
Berat | 170 g |
Bahan | Plastik |
Warna | Hitam, Merah |
Layar | |
Tipe Layar | IPS LCD capacitive touchscreen |
Ukuran | 6,1 inci, 91,3 cm2 ( 80,1% rasio layar ke body) |
Resolusi | 720 x 1560 piksel, rasio 19,5: 9 |
Warna Layar | 16 juta |
Kerapatan Layar | 282 ppi |
Proteksi Layar | Corning Gorilla Glass 3 |
Software | |
Sistem Operasi | Android 9.0 (Pie) |
User Interface | ColorOS 6 |
Java | Tidak Mendukung |
Hardware | |
Chipset | Mediatek MT6762 Helio P22 (12 nm) |
CPU | Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 |
GPU | PowerVR GE8320 |
RAM | 2 GB |
Memori Internal | 32 GB |
Memori Eksternal | microSD, hingga 256 GB (slot tersendiri) |
Sensor | Akselerometer, kedekatan, kompas |
Kamera Belakang | |
Resolusi | 8 MP, f/2.2, 1/3.2", 1.4µm, AF |
Flash | LED flash |
Fitur Kamera | HDR, panorama |
Video | 1080p@30fps |
Kamera Depan | |
Resolusi | 5 MP, f/2.0, 1/5", 1.12µm |
Fitur Kamera | HDR |
Video | 720p |
Suara | |
Pengeras Suara | Ya |
3.5mm Jack | Ya |
Konektivitas | |
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 b/g/n |
Bluetooth | 4.2, A2DP, LE |
GPS | A-GPS, GLONASS, BDS |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
Jaringan | |
Teknologi | GSM / HSPA / LTE |
2G Network | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 |
3G Network | HSDPA 850 / 900 / 2100 |
4G Network | LTE band 1(2100), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), 20(800), 28(700), 38(2600), 40(2300), 41(2500) |
Kecepatan | HSPA, LTE-A |
Jenis Kartu SIM | eSIM (dual SIM) |
Baterai | |
Tipe | Li-Poly (Lithium Polymer) |
Dapat Dilepas | Tidak |
Kapasitas | 4000 mAh |
Kerapatan Layar | 282 ppi |
Meski belum dilengkapi dengan sensor sidik jari, bagi saya tidak sepenuhnya menjadi masalah mengingat tidak direncanakan untuk jadi ponsel utama. Oh ya, untuk harganya sendiri, berdasar hasil pantauan saat artikel ini ditulis, berada di kisaran 1.5 jutaan.
Bagaimana menurut teman-teman? Setujukah jika A1K ini layak untuk dibawa traveling? Bagikan pendapatnya di kolom komentar, ya 🙂
P.S.: Cerita request souvenir di FunWorld selengkapnya akan ditulis di artikel terpisah.
Leave a Reply