Akhirnya selesai juga menonton komplit dorama Juken No Shinderera (受験のシンデレラ) atau Examination’s Cinderella. Ini jenis-jenis drama favorit saya, tentang perjuangan seorang siswa untuk lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam kasus serial ini, ada Maki Endo (diperankan oleh Haruna Kawaguchi), seorang siswi SMA kelas malam dengan kemampuan pas-pasan, yang jenuh dengan kehidupan keluarganya yang penuh masalah. Tanpa sengaja ia bertemu dengan Tooru Igarashi (diperankan oleh Kotaro Koizumi), seorang guru les ternama yang sudah banyak membantu pelajar SMA di tempatnya untuk menembus Universitas Tokyo. Igarashi-sensei ini ternyata telah divonis kanker dan hanya punya waktu kurang lebih 1 tahun lagi untuk hidup. Di sisa hidupnya itu ia memutuskan untuk melakukan satu-satunya hal yang ia nikmati: mengajarkan seluruh ilmunya pada Endo agar ia bisa berkuliah di Universitas Tokyo.
Banyak yang membandingkan serial ini dengan film layar lebar Flying Colors (ビリギャル) atau Biri Gal. Ceritanya memang mirip, bahkan berdasarkan kisah nyata, tentang siswi SMA yang salah pergaulan, Sayaka Kudō (diperankan Kasumi Arimura), yang berniat untuk tobat dan melanjutkan kembali sekolahnya, bahkan masuk ke universitas ternama. Ia dibantu oleh guru lesnya yang bernama Yoshitaka Tsubota (Atsushi Itō).
Mana yang lebih bagus? Dari segi cerita, saya pribadi lebih suka Juken No Shinderera. Tehnik belajar yang diusung di Flying Colors menurut saya sudah terlalu umum, tidak ada trik yang menarik. Penekanan di film itu lebih kepada karakter si guru yang bisa membimbing dan memotivasi anak didiknya. Ditambah lagi, Kasumi Arimura yang imut itu aktingnya cenderung datar. Padahal saya ngefans banget nih sama dia 🙁
Di Juken No Shinderera, selain ada trik-trik belajar yang unik, yang paling saya suka adalah bagaimana drama ini bisa mengangkat kisah “cinta” antara guru dan muridnya, tanpa harus melewati batas cinta asmara. Benar-benar hubungan saling sayang yang tulus dan profesional. Suka banget. Apalagi di dua episode terakhirnya. Kekurangannya menurut saya hanya satu, di episode awal, dimana Endo langsung menyerah untuk menggapai cita-citanya gara-gara sahabatnya, Kayuza Murai (Kazuma Kawahara), ditangkap polisi karena tidak sengaja ikut kelompok penipuan. Gak nyambung banget, jelas-jelas temennya salah jalan, Endo yang mengambil jalan yang benar bisa-bisanya ikut patah semangat.
Tapi yang jelas, temen-temen yang suka drama bertema pendidikan, apalagi dorama, jangan lewatkan Juken No Shinderera, ya. Dijamin gak rugi deh 🙂
Eniwei, minggu ini ada dua drama korea yang tamat. Yang pertama adalah Goblin. Saya belum nonton jadi belum bisa komentar apa-apa. Nah yang kedua adalah Naked Fireman. Drakor ini sebenarnya baru mulai tayang 2 minggu lalu, tapi berhubung hanya terdiri dari 4 episode, ya sudah langsung tamat deh. Ceritanya tentang seorang anggota PMK yang terpaksa mengambil kerja part-time sebagai model bugil demi membantu sahabatnya yang terkena kanker. Pornokah? Nggak juga, aman kok buat anak-anak. Genrenya juga lebih mengarah kepada misteri. Sayangnya, meski episode pertamanya cukup menjanjikan, semakin ke belakang ceritanya semakin tidak karuan. Banyak plot holenya. Kemungkinan karena ya itu tadi, hanya terdiri dari 4 episode jadi harus dimampatkan ceritanya. Could be better sih harusnya.
Oh ya, The Legend Of The Blue Sea hampir tamat nih. Jujur, saya suka banget dengan penyelesaian-penyelesaian di episode 19 kemarin. Terlebih twist tentang karakter Jo Nam-Doo yang ternyata memang setia pada Heo Joon-Jae serta profesor Jin yang ternyata tahu semuanya. Dan ini bukan berarti saya sadis atau apa, matinya salah satu karakter jahat di episode tersebut, meski tragis dan ada yang lebih layak untuk mati, setidaknya menjauhkan serial ini dari ending yang tidak masuk akal. Maklum, saya paling gemes bin bete kalo nemu ending tokoh jahatnya semua bertobat atau gak dapet hukuman apa-apa. Kayak di Doctors tuh. Sekarang tinggal nunggu aja nasibnya Sim Chung di episode terakhir besok, bakal kembali ke laut atau terus bersama Joon-Jae di darat. Atau jangan-jangan Joon-Jae nih yang bakal berubah jadi putra duyung, hehehe.
Sebagai penutup artikel Drama Talk edisi perdana ini, berikut rating drama-drama korea minggu ini, periode tayang tanggal 16 Januari sampai 22 Januari 2017. Cekidot!
Judul | Jaringan | Rating AGB Nielsen (National) |
---|---|---|
16 Januari 2017 | ||
Hwarang eps. 9 | KBS | 6.7% |
Night Light eps. 17 | MBC | 3.1% |
Romantic Doctor Teacher Kim eps. 20 | SBS | 27.6% |
Introverted Boss eps. 1 | tvN | 3.2% |
17 Januari 2017 | ||
Hwarang eps. 10 | KBS | 8.3% |
Night Light eps. 18 | MBC | 3.5% |
Romantic Doctor Teacher Kim Special | SBS | 27.0% |
Introverted Boss eps. 2 | tvN | 3.0% |
18 Januari 2017 | ||
Naked Fireman eps. 2 | KBS | 3.6% |
Naked Fireman eps. 3 | KBS | 4.1% |
Missing 9 eps. 1 | MBC | 6.5% |
Legend of the Blue Sea eps. 18 | SBS | 18.3% |
19 Januari 2017 | ||
Naked Fireman eps. 4 | KBS | 5.2% |
Missing 9 eps. 2 | MBC | 5.8% |
Legend of the Blue Sea eps. 19 | SBS | 21.0% |
20 Januari 2017 | ||
Solomon's Perjury eps. 9 | JTBC | 1.5% |
The Lonely Shining Goblin eps. 14 | tvN | 17.5% |
21 Januari 2017 | ||
Laurel Tree Tailors eps. 43 | KBS | 27.6% |
Blow Breeze eps. 42 | MBC | 14.0% |
Father, I'll Take Care of You eps. 20 | MBC | 10.6% |
Our Gap-soon eps. 40 | SBS | 8.7% |
Our Gap-soon eps. 41 | SBS | 15.8% |
Solomon's Perjury eps. 10 | JTBC | 0.7% |
Voice eps. 3 | OCN | 5.7% |
The Lonely Shining Goblin eps. 15 | tvN | 16.9% |
The Lonely Shining Goblin eps. 16 | tvN | 18.7% |
22 Januari 2017 | ||
Laurel Tree Tailors eps. 44 | KBS | - |
Blow Breeze eps. 43 | MBC | - |
Father, I'll Take Care of You eps. 21 | MBC | - |
Voice eps. 4 | OCN | - |
Leave a Reply