Artikel daftar pajak mobil Mercedes-Benz terbaru ini bakal menutup liputan khusus Curcol.Co mengenai pajak kendaraan bermotor di Indonesia. Belum ada ide mengenai topik lipsus berikutnya, yang pasti bakal nyicil juga untuk nyelesein antrian artikel seputar listrik prabayar yang ada di draft. Mercedes-Benz sendiri adalah sebuah perusahaan otomotif asal Jepang yang merupakan bagian atau divisi dari Daimler AG. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1886 di Mannheim oleh Karl Benz dan Gottlieb Daimler. Ya, jika teman-teman perhatikan tahunnya, mereka adalah perusahaan mobil tertua di dunia yang masih bertahan hingga sekarang. Populer pula, terutama dari segi teknologi dan tingkat keamanannya yang tinggi.
Mobil Mercedes pertama adalah Benz Patent Motorwagen, yang sekaligus merupakan kendaraan roda empat berbahan bakar bensin pertama di dunia. Namun penjualan pertama dimulai pada tahun 1901 melalui Daimler Motoren Gesellschaft. Baru 25 tahun kemudian mobil yang menggunakan merk Mercedes-Benz diproduksi, setelah terjadinya merger antara Benz dan Daimler menjadi Daimler-Benz.
Beberapa tipe kendaraan keluaran mereka di antaranya A-Class (hatchback), B-Class (MPV), CL-Class (coupe), GL-Class (off road), M-Class (SUV), S-Class (sedan), dan SL-Class (roadster). Penamaan model juga acap menggunakan kode alfanumerik (kombinasi angka dan alfabet) yang menunjukkan kapasitas mesin serta tipe bodi atau tipe mesin. Sebagai contoh, “D” berarti menggunakan mesin diesel, “E” berarti menggunakan mesin bensin dengan sistem injeksi, “L” untuk mobil sedan jenis sport, “R” untuk mobil balap, dan “S” untuk mobil eksklusif atau tipe unggulan.
Mercedes-Benz SLR McLaren (sumber gambar: Wikipedia, diolah)
Hingga saat ini, perusahaan otomotif ini telah memiliki pabrik perakitan yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Di antaranya India, Austria, Rusia, Filipina, Thailand, Korea Selatan, Meksiko, dan juga Indonesia. Untuk Meksiko sendiri merupakan cabang terbesar mereka di luar Jerman, tidak hanya dari segi luas pabrik dan jumlah karyawan, melainkan juga dari area distribusi serta total penjualan.
Nah, seperti biasa, setelah usai penjelasan singkat, sekarang mari disimak daftar pajak mobil tahunan Mercedes-Benz di Indonesia yang kami sarikan dari berbagai sumber referensi terpecaya berikut ini. Silahkan juga dikoreksi apabila ada kekeliruan data, atau ditambahkan jika ada yang masih kurang. Cekidot!
| Merk / Type / CC | Tahun | Pajak + Jasa Raharja |
|---|---|---|
| Mercedes Benz 2.8 | 1974 | 380,000 |
| Mercedes Benz W123 2.0 | 1983 | 750,000 |
| Mercedes A-140 | 2000 | 1,523,000 |
| Mercedes A-140 | 2001 | 1,613,000 |
| Mercedes A-140 | 2003 | 1,778,000 |
| Mercedes Benz B180 A/T | 2010 | 5,483,000 |
| Mercedes Benz boxer E-300 W124 3.0 | 1987 | 1,200,000 |
| Mercedes Benz boxer E-300 W124 3.0 | 1989 | 1,665,000 |
| Mercedes Benz E 220 2.2 | 1995 | 3,600,000 |
| Mercedes Benz E-260 | 2003 | 6,908,000 |
| Mercedes Benz E-250 Coupe | 2011 | 14,573,000 |
| Mercedes Benz E 250 Cabriolet | 2011 | 14,978,000 |
| Mercedes Benz C-200 | 1997 | 2,935,800 |
| Mercedes Benz C-200 A/T | 2009 | 6,728,000 |
| Mercedes Benz C-180 | 1995 | 1,650,000 |
| Mercedes Benz C-240 A/T | 2004 | 4,523,000 |
| Mercedes BenZ S-300 A/T | 2011 | 21,293,000 |
| Mercedes Benz S-350 A/T | 2007 | 17,468,000 |
| Mercedes Benz S-350 A/T | 2011 | 27,630,000 |
Leave a Reply