3 hari lalu, besaran nilai UMK (Upah Minimum Kabupaten / Kota) tahun 2019 untuk wilayah Jawa Timur telah ditetapkan. Gubernur Jatim Soekarwo mengesahkannya dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/665/KPTS/013/2018 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota. Bisa ditebak bahwa kota Surabaya memiliki besaran UMK yang tertinggi, Rp 3.871.052,61. Namun untuk wilayah lain yang termasuk dalam Ring 1 tidak terlalu jauh berbeda. Seperti kabupaten Gresik (Rp 3.867.874,40), kabupaten Sidoarjo (Rp 3.864.696,20), atau kabupaten Mojokerto (Rp 3.851.983,38).
9 kabupaten berbagi besaran UMK 2019 terendah, yaitu senilai Rp 1.763.267,65. Mereka adalah kabupaten Trenggalek, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Sampang, Situbondo, Pacitan, dan Pamekasan. Duh, denger kata Pacitan malah jadi kangen pengen dolan ke sana lagi, hehehe.
Total ada 38 kota dan kabupaten di Jatim yang ditetapkan besaran UMK-nya. Kendati demikian, angka ini baru mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019 mendatang. Pengusaha masih memiliki kesempatan untuk menyesuaikan anggaran mereka dengan aturan yang baru ini.
UMK sendiri adalah upah minimum kota atau kabupaten yang diberikan kepada pekerja. Umumnya, nilai UMK lebih besar dibandingkan dengan UMP alias Upah Minimum Provinsi. Penetapannya berdasarkan pada Kebutuhan Hidup Layak (KHL) serta dengan mempertimbangkan unsur produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang bersangkutan. Dulunya, istilah ini dikenal dengan nama UMR (Upah Minimum Regional).
Lalu apa yang dimaksud dengan Kebutuhan Hidup Layak? Nah, berdasarkan Peraturan Presiden No.78 tahun 2015 tentang Pengupahan, KHL adalah standar kebutuhan seorang pekerja/buruh lajang untuk dapat hidup layak secara fisik dalam 1 bulan. Setiap tahun nilainya akan dikoreksi sesuai dengan tingkat inflasi nasional yang berjalan. Beberapa komponen KHL di antaranya adalah beras, daging, minyak goreng, celana pendek, ikat pinggang, sepatu, sarung, perlengkapan ibadah, biaya sewa kamar, perlengkapan memasak, gayung, dan cermin. Dengan harga barang yang setiap tahun semakin meningkat, maka sudah sewajarnya besaran nilai KHL (dan UMK) juga meningkat setiap tahunnya.
Berikut ini daftar besaran UMK 2019 Jawa Timur selengkapnya. Kalau ada kekeliruan / typo / salah ketik harap dibantu diinformasikan di bagian komentar ya teman-teman 🙂
Nama Kota / Kabupaten | Besaran UMK |
---|---|
Kota Surabaya | Rp 3.871.052,61 |
Kab. Gresik | Rp 3.867.874,40 |
Kab. Sidoarjo | Rp 3.864.696,20 |
Kab. Pasuruan | Rp 3.861.518,00 |
Kab. Mojokerto | Rp 3.851.983,38 |
Kab. Malang | Rp 2.781.564,24 |
Kota Batu | Rp 2.575.616,61 |
Kab. Jombang | Rp 2.445.945,88 |
Kab. Tuban | Rp 2.333.641,85 |
Kota Pasuruan | Rp 2.575.616,61 |
Kab. Probolinggo | Rp 2.306.944,94 |
Kab. Jember | Rp 2.170.917,80 |
Kota Mojokerto | Rp 2.263.665,07 |
Kota Probolinggo | Rp 2.137.864,48 |
Kab. Banyuwangi | Rp 2.132.779,35 |
Kab. Lamongan | Rp 2.233.641,85 |
Kota Kediri | Rp 1.899.294,78 |
Kab. Bojonegoro | Rp 1.858.613,77 |
Kab. Kediri | Rp 1.850.986,07 |
Kab. Lumajang | Rp 1.826.831,72 |
Kab. Tulungagung | Rp 1.805.219,94 |
Kab. Bondowoso | Rp 1.801.406,09 |
Kab. Bangkalan | Rp 1.801.406,09 |
Kab. Nganjuk | Rp 1.801.406,09 |
Kab. Blitar | Rp 1.801.406,09 |
Kab. Sumenep | Rp 1.801.406,09 |
Kota Madiun | Rp 1.801.406,09 |
Kota Blitar | Rp 1.801.406,09 |
Kab. Sampang | Rp 1.763.267,65 |
Kab. Situbondo | Rp 1.763.267,65 |
Kab. Pamekasan | Rp 1.763.267,65 |
Kab. Madiun | Rp 1.763.267,65 |
Kab. Ngawi | Rp 1.763.267,65 |
Kab. Ponorogo | Rp 1.763.267,65 |
Kab. Pacitan | Rp 1.763.267,65 |
Kab. Trenggalek | Rp 1.763.267,65 |
Kab. Magetan | Rp 1.763.267,65 |
By the way, dari tahun lalu sebenarnya sudah berniat untuk bikin tulisan tentang ini (versi 2018 tentunya). Sekarang baru kesampaian. Meski saya sendiri bukan pekerja, tapi besaran UMK secara tidak langsung berpengaruh terhadap usaha saya. Kenapa? Karena dengan nilai UMK khususnya pada kota Surabaya yang cukup besar, saya jadi berpikir seribu kali untuk memperkerjakan karyawan yang berdomisili di ibukota Jawa Timur itu. Untunglah bekerja di dunia maya tidak memiliki batasan ruang, sehingga karyawan bisa dari kota mana saja, hehehe.
Leave a Reply