Jadwal nge-review hari ini agak terganggu gegara database yang error sejak tadi pagi dan baru bisa beres siang ini. Padahal rencananya hari ini mo nyelesein review komik Cyborg: Rebirth #1 dan Supergirl #1, sebelum nulis laporan best seller komik barat periode minggu ini. Tapi ya sudahlah, review komik dua tadi itu nyusul, ya 🙂 Kita bahas dulu gonjang ganjing penjualan komik barat di minggu ini, baik penjualan komik versi digital maupun versi fisik. Seperti sebelum-sebelumnya, sumber referensi berasal dari BleedingCool (fisik) dan Comixology (digital). Monggo disimak.
Versi BleedingCool | Versi Comixology |
1. Batman #6 | 1. The Walking Dead #158 |
Setelah minggu lalu beberapa komik terbitan Marvel sempat bercokol di daftar top 10, kali ini mereka harus kembali gigit jari. Lihat sendiri, untuk komik fisik, cuma ada satu judul non-DC, yaitu Walking Dead #158, yang sudah mulai menyajikan perang antara kelompok Rick dengan kelompok The Whisperers, plus Negan yang mencari untung di tengah-tengahnya. Sedikit keberuntungan pada penjualan komik digital, dimana Doctor Strange #11 masih bisa meraih posisi bontot.. Sepertinya tertolong oleh film layar lebarnya yang akan segera tayang bulan depan.
Yang menarik adalah seri Justice League yang masih saja bisa bercokol di posisi 10 teratas. Dengan ceritanya yang bener-bener ancur dan membingungkan, saya curiga jangan-jangan orang pada beli justru karena berharap ada pencerahan di tiap edisi terbarunya. Tapi mohon maaf, hingga edisi #4 kita masih tetap dibuat bingung oleh Bryan Hitch. Terlalu banyak kata-kata umum (‘ia’, ‘mereka’, ‘sesuatu’, ‘makhluk itu’, dan sebagainya) dan kalimat yang (sok) dibuat puitis / misterius. Definitely seri komik era Rebirth TERJELEK untuk saat ini.
Berbeda dengan Superman #6 dan Batman #6 yang sama-sama menjadi raja di penjualan komik fisik dan digital. Mereka cukup layak untuk itu. Untuk Superman, meski arc “Son of Superman” agak bertele-tele, tapi poin yang ingin disampaikan oleh Superman untuk anaknya, Jon Kent, tepat sasaran. Dan diperkenalkannya Jon Kent menjadi Superboy menjadi bisa diterima, ketimbang jika ia ujug-ujug mengenakan kostum berlogo S itu. Untuk Batman #6 sebenarnya agak fifty-fifty sih, ceritanya bagus tapi gak penting kalo sampe dibahas 1 edisi penuh. Lha wong poin utamanya aja cuma ada di 2-3 halaman terakhir kok…
Hal lain yang menarik adalah Aquaman #6 yang bisa menembus chart. Jarang-jarang loh. Saya sendiri tidak mengikuti seri komik si Arthur Curry ini karena dibanding yang lain karakternya tidak terlalu berkembang, tapi untuk seri Aquaman era Rebirth ini saya sempat membaca edisi #1 dan #5, ternyata lumayan juga. Jauh jika dibanding seri Aquaman era New 52 lalu. Mungkin ini saatnya untuk jadi pembaca setia si raja Atlantis, hehehe.
Yang tidak masuk chart tapi layak dibahas (posisi #14 di Comixology) adalah Cyborg: Rebirth #1. Sepertinya cukup menjanjikan dan berkaitan dengan cerita-gak-jelas di arc Justice League saat ini, “The Extinction Machine”. Semoga saja sih demikian, karena sebelumnya seri komik Cyborg juga awalnya menarik, namun semakin lama semakin membingungkan untuk diikuti. Atau mungkin memang otak saya yang gak nututi 😀
Oh ya, terakhir, yang mungkin belum sempat baca, Batman Beyond era Tim Drake sudah tamat di edisi #16 minggu ini. Terry McGinnis yang ‘hidup kembali’ mengambil alih kembali jabatan tersebut, sementara Tim yang rencananya hendak berkelana keliling dunia malah terhisap masuk ke lingkaran cahaya dan *puff* hilang begitu saja. Kelanjutan serial Batman Beyond sendiri bakal dirilis tiga minggu lagi di Batman Beyond: Rebirth #1. Semoga bakal lebih seru lagi ceritanya, gak seperti yang barusan, yang lebih banyak berkutat soal Brother Eye.
Sampai jumpa di bahasan best seller komik barat minggu depan!
Leave a Reply