Comic Talk 170731: Dark Days, Prelude Dark Nights Metal Yang Menggoda

Setelah telat beberapa minggu, akhirnya sempat juga membaca dua edisi Dark Days, “Dark Days: The Forge” dan “Dark Days: The Casting”. Saya tidak akan menuliskan sinopsisnya, tapi hanya ingin memberikan komentar saja. Pertama-tama, kedua komik tersebut ceritanya cukup padat, baik dari segi peristiwa maupun dialog. Bagi pembaca setia DC Comics, terutama serial Batman, mungkin tidak butuh waktu lama untuk memahaminya, dan juga bakal seneng karena banyak referensi tentang kejadian-kejadian di masa lalu. Tapi bagi yang masih awam, atau baru mengikuti komik-komik DC belakangan ini, dijamin bakal puyeng dan sulit untuk mengikutinya. Untungnya, meski portofolio komik Batman yang saya tidak terlalu kinclong, saya masih bisa memahami jalan cerita utama dari kedua judul komik yang merupakan cerita pembuka alias prelude dari Dark Nights Metal.

“Dark Nights Metal” sendiri bakal hadir dalam 6 episode, mulai tanggal 16 Agustus 2017 mendatang, hingga 14 Februari 2018. Di antaranya juga bakal ada berbagai cerita one-shot dan tie-in yang mendukung atau berhubungan dengan cerita krisis besar-besaran yang diangkat dalam Dark Nights Metal.

Sejauh ini, ada beberapa karakter kelas dua yang tiba-tiba muncul. Tapi yang paling mengagetkan jelas hadirnya Joker YANG ASLI, yang selama ini ternyata sengaja dikurung oleh Batman di BatCave. Wow! Dengan preludenya aja udah bikin syok, gak bisa ngebayangin bakal seperti apa nantinya cerita utama Dark Nights Metal. Layak ditunggu!

The Flash #27 (DC Comics, 2017)

“RUNNING SCARED” finale! Barry Allen and Eobard Thawne. Legendary enemies separated by centuries pulled through time itself to battle again and again. Until now. For one year The Flash has been building to this single epic moment: the ultimate showdown between The Flash and Reverse-Flash!

Story: Joshua Williamson
Art: Paul Pelletier & Howard Porter (Pencils) / Andrew Hennessy & Howard Porter (Inks)
Color: Hi-Fi
Letter: Steve Wands
Judul Edisi: Running Scared Conclusion – I Will Possess Your Heart
Tanggal Rilis: 26 Juli 2017

Di penghujung arc, terjadi pertarungan sengit antara The Flash (Barry Allen) dengan Reverse-Flash (Eobard Thawne). Tanpa diduga, Iris menyerang Reverse-Flash dengan pistol *lupa-namanya* dan membuat Reverse-Flash musnah tanpa bekas. Namun sebelum itu, Reverse-Flash menyatakan bahwa ia sudah melakukan hal lain di masa lalu untuk menghancurkan hidup The Flash di masa depan.

Kembali ke masa sekarang, kejadian yang barusan ia alami, serta terbongkarnya identitas Barry Allen sebagai The Flash, membuat Iris memilih untuk mulai menjaga jarak dengannya.

—

Selain sekilas info dari Eobard Thawne bahwa membunuh ibu Barry di masa lalu bukan satu-satunya hal yang sudah ia lakukan untuk menghancurkan hidup Barry, jujur saja tidak ada hal menarik di cerita edisi ini. Bahkan cenderung membosankan begitu melihat reaksi Iris yang merasa dibohongi dan langsung menjaga jarak dengan Barry. Klise banget. Di sisi lain, ‘promosi’ edisi mendatang yang menuliskan “New Looks! New Powers!” sepertinya cukup menggoda.

Suicide Squad #22 (DC Comics, 2017)

“KILL YOUR DARLINGS” part two! Face to face with the Russian mastermind she’s been tracking since SUICIDE SQUAD: REBIRTH #1, Amanda Waller is horrified to find the Suicide Squad commanded by her own dark mirror, the enigmatic Direktor Karla, who’s surpassed the Task Force X leader in the one game she cannot afford to lose: control.

Story: Rob Williams
Art: Agustin Padilla
Color: Adriano Lucas
Letter: Pat Brosseau
Judul Edisi: Kill Your Darlings Part Two – I Escaped
Tanggal Rilis: 26 Juli 2017

Tembakan Deadshot ke kepala Killer Croc ternyata membuat Enchantress tersadar. Murka karena teman-temannya tega membunuh Killer Croc, ia menghentikan waktu dan berusaha menyerang mereka. Sementara Deadshot mati-matian berusaha menahan Enchantress yang penuh amarah, Harley Quinn dan Katana mendownload data intel yang ada di sana sembari mencari cara untuk menghentikan ledakan bom. Katana sempat mengkonfrontasi tindakan Quinn yang tidak peduli terhadap rekan setimnya dan hanya mementingkan misi mereka. Quinn tidak membantahnya. Ia hanya menambahkan bahwa ia sudah tahu siapa pengkhianat di dalam tim mereka yang telah membunuh Hack.

Beberapa saat kemudian, Quinn memastikan bahwa tidak ada cara untuk menghentikan bom di sana. Untungnya, Killer Croc ternyata tidak tewas oleh tembakan Deadshot. Enchantress pun kembali tenang. Mereka semua lantas bergegas meninggalkan tempat tersebut begitu Enchantress menjalankan kembali waktu.

Ledakan bom terjadi. Di luar, Captain Boomerang lega karena ia selamat dan mengira yang lainnya sudah tewas terkena ledakan bom. Tanpa diduga, Quinn muncul di belakangnya dan langsung menghajarnya. Katana, yang sudah diberitahu bahwa Captain Boomerang-lah yang sudah membunuh Hack, berniat untuk memotong kedua tangan Captain Boomerang sebagai gantinya. Captain Boomerang memohon agar Katana tidak melakukannya. Mereka pun memutuskan untuk kembali ke markas dan meninggalkan Captain Boomeran begitu saja di sana.

Sementara itu, Amanda Waller dilepaskan begitu saja oleh Director Karla pasca diceramahi olehnya tentang misi dari The People. Pada intinya, tujuan mereka adalah mengalahkan para metahuman karena menganggap mereka sebagai orang yang sudah mengacaukan dunia. Dalam arti, keberadaan mereka menyebabkan kemunculan para super-villain. Ia memberitahu Waller bahwa sudah seharusnya organisasi dan tim yang dipimpin Waller memiliki misi yang sama.

Di penghujung halaman, Waller memerintahkan Suicide Squad untuk menangkap Batman dan Killer Frost.

—

Duh, kenapa kembali lagi ke permasalahan garing seperti ini. Metahuman penyebab keberadaan super-villain? Sudah berkali-kali tema ini diangkat dan terus terang sudah amat sangat membosankan jika harus kembali lagi membahasnya…

Daftar Best Seller Komik

Berikut ini daftar best seller komik selengkapnya untuk periode rilis 19 Juli 2017.

Seperti perkiraan saya minggu lalu, beberapa minggu yang membosankan dari DC Comics bisa membuatnya tersalip oleh Marvel. Dan benar, di minggu ini, Secret Empire #7 sukses mengungguli Detective Comics #961 dan Action Comics #984 dalam jajaran best seller, baik untuk penjualan komik fisik maupun digital. Bahkan The Flash yang dalam dua edisi terakhirnya mendapatkan respon yang cukup baik, minggu ini juga tidak mampu berbuat apa-apa.

Seri All-Star Batman pun mulai menurun popularitasnya. Ada desas-desus bahwa serial tersebut bakal dibungkus karena penjualannya sudah tidak lagi sesuai dengan yang diharapkan. Saya sendiri tidak tahu pasti penyebabnya, tapi secara pribadi, saya malas mengikutinya karena artworknya yang terlalu ‘artistik’ alias membingungkan. Padahal ceritanya sih fine-fine aja.

Yang manakah komik favorit teman-teman minggu ini?