Page 49/389
“Remember 15” adalah lakorn alias serial drama Thailand anyar yang tayang di Viu sejak bulan Februari lalu. Setelah menonton episode perdananya yang tersedia secara gratis, sepertinya ceritanya cukup menarik untuk diikuti. Oleh karena itu, sekalian saja saya tuliskan sinopsisnya di Curcol.Co. Setidaknya untuk 4 episode pertama.
Di episode sebelumnya, terungkap bahwa wanita misterius yang dijuluki Ghost alias hantu adalah orang yang telah membunuh ayah Saeha di tahun 1997. Itu sebabnya Saeha berusaha keras untuk mencari keberadaannya dan menangkapnya. Ia kini juga bekerja sama dengan Saebyeok.
Di cerita sebelumnya, Sela bertemu kembali dengan Shang yang sebelumnya sudah meninggal. Shang membantunya diterima sebagai guru di sebuah sekolah privat. Di sana Sela berkenalan dengan Warren, guru seni sekaligus pelatih lacrosse. Tak butuh waktu lama bagi Sela untuk mengetahui adanya kasus perundungan yang dilakukan oleh sejumlah anggota klub lacrosse. Suatu malam, salah satu terduga […]
Di cerita sebelumnya, Sela berusaha membantu seorang selkie bernama Melena. Sayang Melena menolak karena terlalu pede. Hal itu berujung pada nasib Melena yang kini disekap oleh manusia. Walau gagal, ada seseorang yang memberitahu Sela bahwa keberadaannya sekarang sangat dibutuhkan. Ia pun mengajaknya untuk bertemu. Siapakah sebenarnya orang tersebut? Apakah Sela mengenalnya?
Di cerita sebelumnya, Biro Administrasi mengambil alih kasus Ma-Nok dari kepolisian. Belakangan, kasus tersebut ganti diambil alih oleh Biro Investigasi Khusus. SaeHa yang punya urusan pribadi dengan si hantu di masa lalu diam-diam bekerja sama dengan SaeByeok untuk melakukan investigasi. Sementara itu, rekan SaeHa, EoJin, rupanya juga memiliki hubungan dengan SaeByeok di masa lalu.
Di cerita sebelumnya, Sela menyadari bahwa Princess sudah tidak bisa ditolong lagi. Ia pun terpaksa melumpuhkannya dengan menghilangkan seluruh kekuatan Princess. Di sisi lain, insiden di penjara membuat Sela menyadari bahwa ia tidak boleh terburu-buru mengambil hati Ilys. Ia memutuskan untuk memberi waktu bagi Ilys sekaligus mengatur rencana yang matang untuk meyakinkannya.