Review Komik Grimm Fairy Tales #82 (Zenescope, 2013)

Di cerita sebelumnya, Sela menyadari bahwa Princess sudah tidak bisa ditolong lagi. Ia pun terpaksa melumpuhkannya dengan menghilangkan seluruh kekuatan Princess.

Di sisi lain, insiden di penjara membuat Sela menyadari bahwa ia tidak boleh terburu-buru mengambil hati Ilys.

Ia memutuskan untuk memberi waktu bagi Ilys sekaligus mengatur rencana yang matang untuk meyakinkannya.

Lantas apa yang akan dilakukan oleh Sela selanjutnya?

Simak yuk kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Grimm Fairy Tales #82 berikut.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tentang Grimm Fairy Tales #82

cover komik grimm fairy tales 82

cover komik grimm fairy tales 82

Out of prison and finally back on Earth, Sela looks to return to some semblance of the life she lived before she her exile. Intent on finding her daughter and Sela is sidetracked by an old friend who shows her that the earth needs her and her special gifts more than ever. In a return to the format of the early issues of GFT, Sela teaches another Highborn a lesson by telling a new version of the classic fairy tale The Seal Skin.

Story: Joe Brusha
Art: Federico De Luca
Color: Fran Gamboa
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Seal Skin
Tanggal Rilis: 6 Februari 2013

Alur Cerita / Sinopsis Komik

Di Andover, Massachusetts.

Sela mengawasi Ilys dari kejauhan. Ia berusaha untuk tidak menampakkan diri di dekatnya. Juga untuk tidak terlihat oleh orang lain berada di sekitar Ilys.

Untuk saat ini fokus Sela adalah kebahagiaan Ilys. Dan salah satu cara untuk memastikan hal tersebut adalah menjauhkan Venus darinya.

Tiba di taman, Sela membuka sebuah buku. Tidak jelas apakah itu buku dongeng miliknya atau buku lain.

Ada sebuah catatan dari seseorang di sana. Berpesan agar Sela menemukan jati dirinya sendiri terlebih dahulu jika ia ingin mendapatkan putrinya kembali.

Terdapat foto seorang wanita di sana. Wanita bernama Melena.

Di Antigua.

Melena berdiri di pinggir pantai. Kepada kekasihnya ia mengaku rindu terhadap laut.

Kekasihnya menganggap Melena mengigau mengingat saat itu laut jelas jelas ada di hadapan mereka.

Malam harinya, Melena diam-diam pergi dan menghilang begitu saja di tengah laut.

Satu bulan kemudian, di Rio De Janeiro.

Melena sedang berenang di pantai bersama dua temannya ketika seorang pria datang menghampiri.

Melena mengiyakan ajakan pria tersebut untuk menemaninya. Hubungan keduanya pun berlanjut ke hubungan asmara.

Namun sama seperti sebelumnya, setelah sekian lama Melena pergi meninggalkan pria tersebut dan menghilang di laut.

Beberapa waktu kemudian, Sela menghampiri Melena yang tengah berjemur di pantai.

Melena rupanya mengenali Sela dan sepak terjangnya.

Sela rupanya datang untuk memperingatkan Melena agar berhati-hati dengan manusia. Walau tidak punya kekuatan, mereka punya perasaan. Dan terkadang perasaan itu membuat manusia jauh lebih berbahaya.

Melena mengabaikan kata-kata Sela dan memilih untuk pergi.

Kejadian serupa terjadi. Seorang pria bernama Markos mendekati Melena dan mengajaknya berkencan.

Seperti biasa Melena mengiyakan.

Tanpa ia sadari, Markos bukanlah orang biasa. Ia adalah putra seorang pelaut yang paham benar mengenai makhluk seperti Melena yang merupakan seorang selkie.

Markos menyandera selendang Melena dan membuatnya tidak bisa lagi kembali ke laut.

Melena hanya bisa menangis meratapi nasibnya.

Sela mendapat pesan baru di buku miliknya.

Pesan tersebut menyatakan bahwa dunia sekarang sangat membutuhkan Sela. Ia pun mengajak Sela untuk bertemu.

Simpulan

Artwork di Grimm Fairy Tales #82 ini sebenarnya lumayan keren. Sayang penggambaran wajah karakternya seperti tidak konsisten.

Ceritanya sendiri, yah, bisa dibilang sekedar filler. Tidak banyak kemajuan dalam alur utamanya.

Tapi penasaran juga siapa sebenarnya orang yang hendak menemui Sela tersebut.

Versi digital dari komik ini bisa diperoleh di Comixology.

rk grimm fairy tales 82

Leave a Reply