Page 9/215
Di cerita sebelumnya, Sela berusaha membantu seorang selkie bernama Melena. Sayang Melena menolak karena terlalu pede. Hal itu berujung pada nasib Melena yang kini disekap oleh manusia. Walau gagal, ada seseorang yang memberitahu Sela bahwa keberadaannya sekarang sangat dibutuhkan. Ia pun mengajaknya untuk bertemu. Siapakah sebenarnya orang tersebut? Apakah Sela mengenalnya?
Di cerita sebelumnya, Wen menerima tugas dari dark web untuk membunuh seorang wanita bernama Neva Romero. Ia melakukannya bersama seorang pria lain yang tidak dikenal. Pria tersebut tampak sudah terbiasa melakukan tugas tersebut. Dengan tenang ia memandu Wen agar mengikutinya.
Di cerita sebelumnya, Sela menyadari bahwa Princess sudah tidak bisa ditolong lagi. Ia pun terpaksa melumpuhkannya dengan menghilangkan seluruh kekuatan Princess. Di sisi lain, insiden di penjara membuat Sela menyadari bahwa ia tidak boleh terburu-buru mengambil hati Ilys. Ia memutuskan untuk memberi waktu bagi Ilys sekaligus mengatur rencana yang matang untuk meyakinkannya.
Di cerita sebelumnya, Mandersoon akhirnya tumbuh besar berkat memangsa Flesh Reavers yang menyerangnya dan Britney. Sementara itu, Sela dan Nathan mengkonfrontasi Malice yang hendak menghabisi The Dark One. Sifat keadilan dalam diri Sela membuatnya memutuskan untuk menolong The Dark One. Akankah Sela dkk bersama Mandersoon berhasil mengalahkan Olivia dkk? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik […]
Di cerita sebelumnya, Ilys menegaskan pada Sela bahwa ia tidak mau lagi bertemu dengannya. Kendati demikian, Sela melihat ada seberkas keraguan di hati Ilys. Sementara itu, terungkap bahwa dalang kasus zombie dan mayat kering di penjara selama ini adalah Princess. Setelah menghisap sebagian energi Sela, ia pun memanggil pasukan zombie untuk menghabisi Sela, Spyder, dan […]
Di cerita sebelumnya, terungkap bahwa Spyder sebenarnya adalah Highborn. Ia (sepertinya) bekerjasama dengan pihak penjara untuk mencari tahu penyebab kejadian-kejadian misterius yang terjadi belakangan. Sementara itu, di luar dugaan Ilys datang menemui Sela. Ia bahkan memanggilnya ‘ibu’.