Sesuai judulnya, “Friday The 13th Part III” adalah sekuel dari “Friday The 13th Part 2“.
Awalnya, film ini hendak meneruskan kisah Ginny Field, satu-satunya penyintas di film sebelumnya. Karena Amy Steel menolak untuk ambil bagian, cerita pun diubah.
Selain itu, judul ketiga dalam semesta Friday The 13th ini juga bakal untuk pertama kalinya menghadirkan sosok Jason Voorhees dengan topeng hoki yang belakangan menjadi ciri khas karakter tersebut.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Friday The 13th Part III beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
poster film friday the 13th part iii
Jason Voorhees menguntit sekelompok teman yang baru saja tiba untuk menghabiskan akhir pekan di sebuah pondok dekat Crystal Lake.
Tanggal Rilis: 13 Agustus 1982
Durasi: 1 jam 35 menit
Sutradara: Steve Miner
Produser: Frank Mancuso Jr.
Penulis Naskah: Martin Kitrosser, Carol Watson, Petru Popescu
Produksi: Jason Inc.
Distribusi: Paramount Pictures
Negara: Amerika Serikat
Pemain: Dana Kimmell, Paul Kratka
Sinopsis / Alur Cerita Friday The 13th Part III
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Pasca insiden di film sebelumnya, Jason Voorhees (diperankan oleh Richard Brooker) yang terluka parah pergi ke salah satu toko di pinggir Crystal Lake untuk mengganti pakaiannya.
Tidak lupa ia membunuh suami istri pemilik toko tersebut, Harold (diperankan oleh Steve Susskind) dan Edna (diperankan oleh Cheri Maugans).
Chris Higgins (diperankan oleh Dana Kimmell) pergi bersama beberapa orang temannya ke Higgins Haven, rumah masa kecilnya di area Crystal Lake.
Mereka adalah Chili (diperankan oleh Rachel Howard), Debbie (diperankan oleh Tracie Savage), Andy (diperankan oleh Jeffrey Rogers), Vera (diperankan oleh Catherine Parks), Chuck (diperankan oleh David Katims), dan Sanchez (diperankan oleh Larry Zerner).
cuplikan film friday the 13th part iii
Di tengah jalan, Chris dkk bertemu dengan seorang pria tua bernama Abel (diperankan oleh David Wiley).
Bertingkah seperti orang tidak waras, Abel memperingatkan mereka agar tidak usah melanjutkan perjalanan. Tentu saja peringatan tersebut mereka abaikan.
Beberapa saat kemudian, rombongan tersebut sampai di kabin Higgins Haven. Sudah ada Rick (diperankan oleh Paul Kratka), kekasih Chris, menunggu di sana.
Shelly dan Vera pergi ke toko kelontong di pinggir danau.
Keduanya diganggu oleh tiga orang preman bermotor — Ali (diperankan oleh Nick Savage), Fox (diperankan oleh Gloria Charles), dan Loco (diperankan oleh Kevin O’Brien).
mau belanja malah diganggu preman
Apes, tanpa sengaja Shelly menabrak ketiga motor mereka yang tengah parkir di depan toko.
Ali yang melihatnya membalas dengan menghancurkan kaca depan mobil Rick yang dikendarai Shelly.
Tidak terima, Shelly merespon dengan melindas motor Ali.
Alhasil Vera terkagum-kagum dengan keberanian Shelly.
Berbeda dengan Rick. Ia kesal dengan ulah Shelly yang sama sekali tidak merasa bersalah.
Ia pun lantas mengajak Chris untuk pergi bersamanya ke suatu tempat. Chris mengiyakan.
lah bayangan sutradara sama kameramennya ikutan eksis
Dari balik pintu gudang tampak Jason mengawasi mereka.
Ali dan Loco menyelinap ke Higgins Haven dan mengosongkan bensin mobil van Andy.
Mereka berniat untuk membakar gudang untuk membalas tindakan Shelly sebelumnya.
Loco dan Fox yang lebih dulu masuk ke dalam gudang langsung dibunuh oleh Jason.
Sementara Ali yang menyusul belakangan dihantam berulang-ulang hingga tak sadarkan diri.
Terungkap bahwa Chris memiliki trauma masa lalu di Higgins Haven.
Dua tahun lalu, saat berada di hutan pinggir danau, ia diserang oleh seorang pria misterius.
Kendati demikian, Chris kemudian pingsan dan terbangun di kamar tidurnya sendiri. Seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
Namun karena apa yang terjadi terus membekas di ingatannya, Chris pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut.
Sekarang ia kembali demi menghadapi traumanya itu.
Cerita Chris terhenti ketika aki mobil Rick mendadak mati dan mereka terpaksa kembali ke Higgins Haven dengan berjalan kaki.
Jason membunuh Shelly yang baru saja nge-prank Vera dengan menggunakan topeng hoki.
Ia lalu mengenakan topeng tersebut untuk menutupi wajahnya.
Berturut-turut Jason lantas membunuh Vera, Andy, Debbie, Chuck, dan Chili.
Chris dan Rick sampai di kabin.
Tidak mendapati siapa pun di sana, Rick mengecek ke sekitar.
Apes, Jason menyergap dan membunuhnya tanpa ampun.
Chris kemudian menyadari semua temannya sudah jadi mayat.
Tak lama, Jason masuk dan berusaha untuk membunuh Chris.
Chris sempat kabur ke gudang dan bersembunyi di sana. Namun Jason berhasil memergokinya.
Saat mereka berseteru, topeng Jason terbuka dan Chris menyadari bahwa Jason adalah pria misterius yang dulu menyerangnya.
Ali, yang ternyata belum mati, mendadak muncul dan menyerang Jason.
Kali ini Jason merespon dengan benar-benar membunuh Ali.
Chris memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil kapak dan menancapkannya ke kepala Jason.
Meyakini Jason sudah mati, Chris pergi ke danau dan meninggalkan TKP menggunakan kano.
Karena kecapekan, ia pun langsung tertidur.
Esok harinya Chris terbangun.
Ia sempat melihat Jason keluar dari gudang dan berlari ke arahnya.
Sosok Jason mendadak hilang.
Berganti dengan Pamela Vorhees (diperankan oleh Betsy Palmer) yang muncul dari dalam air dan menarik tubuh Chris ke dalam danau.
Polisi datang dan membawa Chris meninggalkan Higgins Haven.
Chris tampak mengalami trauma yang hebat.
Sementara itu, di dalam gudang, terlihat tubuh Jason terbaring begitu saja dengan kepala bersimbah darah.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Friday The 13th Part III. Yang kualitas ceritanya berada di bawah dua prekuelnya.
Dipenuhi adegan why dan tidak bisa diterima akal sehat.
Seperti Andy yang memilih untuk berjalan dengan dua tangan pasca bercinta dengan Debbie. Apa coba maksudnya.
Tapi yah, kalau sekedar untuk tontonan seru bersama teman sih masih boleh lah.
Setidaknya bisa teriak bareng. Atau ketawa ketiwi bareng.
Film “Friday The 13th Part III” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply