Tidak terasa kurang dari dua bulan lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 4-5 Juni 2019. Bersama dengan bulan ramadhan, keduanya adalah momen yang sangat sakral sekaligus ditunggu-tunggu kehadirannya setiap tahun. Tidak hanya soal ibadah, yang tentunya tidak perlu dijelaskan lagi secara panjang lebar, melainkan juga soal kebersamaan. Mulai dari berbagi takjil, menyantap kolak sambil buka puasa bersama, hingga makan kue kering sambil unjung-ujung ke rumah tetangga.
Saya sendiri sudah 3 tahun terakhir ini menjadi pemburu takjil di masjid dekat rumah. Tidak hanya takjil, melainkan juga nasi bungkus atau nasi kotak yang biasanya dibagikan setelah sholat maghrib. Karena letak masjidnya di tengah perkampungan, sebagian besar hidangan merupakan sumbangan dari warga sekitar. Alhasil, setiap hari kemungkinan besar saya dan jamaah lainnya mendapatkan bungkusan nasi dengan lauk yang berbeda-beda. Seru!
Salah satu momen yang tidak akan pernah terlupa adalah saat saya menerima kotakan yang ternyata berisi seporsi bakso, lengkap dengan kuahnya. Masalahnya, kotakan tersebut tidak dilengkapi dengan sendok maupun garpu. Pertama kalinya dalam hidup saya makan bakso dengan menggunakan tangan, hehehe.
Beda lagi dengan saat lebaran. Meski dari tahun ke tahun menu hidangannya relatif sama, tapi siapa sih yang bisa menolak lezatnya opor ayam dan manisnya kue kering? Apalagi jika kebetulan acara pertemuan keluarga besar diadakan di rumah. Bisa sampai bingung pilih kue mana yang hendak dinikmati terlebih dahulu.
Favorit saya adalah nastar dengan selai nanas. Saya sebenarnya tidak terlalu suka buah nanas, suka bikin gatal di lidah. Tapi entah kenapa, kalau sudah dijadikan selai dan dijadikan isian nastar, satu toples bisa saya habiskan sendiri. Dalam SATU KALI makan. Benar-benar sanggup nonstop menyantapnya dan tidak berhenti kalau belum ludes, hehehe.
Kue kering atau cookies sendiri adalah istilah bagi kue yang memiliki tekstur keras, namun renyah, dengan kadar air yang sangat rendah. Umumnya dibuat dengan cara di-oven. Makanan yang termasuk kudapan ini relatif tahan lama, berbeda dengan kue basah. Bahan dasar pembuatannya di antaranya adalah tepung beras, tepung ketan, terigu, dan sagu.
Bagi teman-teman yang berminat, berikut ini saya berikan 5 resep cara membuat kue kering yang kekinian dan anti-gagal. Penasaran?
1. Brownies Cookies
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 150 gram cokelat hitam
- 50 gram mentega
- 40 ml minyak goreng
- 150 gram gula halus
- 100 gram tepung serbaguna
- 35 gram cokelat bubuk
Cara membuatnya:
- Tim cokelat hitam, mentega, dan minyak hingga leleh. Biarkan hingga agak dingin.
- Campurkan telur dan gula. Kocok dengan whisk hingga gula larut.
- Masukkan lelehan cokelat, aduk rata.
- Tambahkan tepung terigu dan cokelat bubuk, aduk lagi hingga rata atau hingga adonan terasa kental dan berat.
- Cetak adonan ke dalam cetakan yang dialasi kertas roti atau baking paper. Tambahkan topping jika diinginkan.
- Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat Celcius hingga matang.
2. Mini Donut Cookies
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 100 gram mentega
- 150 gram margarin
- 90 gram gula halus
- 3 butir kuning telur
- 100 gram susu bubuk
- 250 gram tepung terigu protein rendah
- 100 gram maizena
- 1 sendok teh vanila extract
- cokelat batangan secukupnya untuk hiasan
- permen warna-warni secukupnya untuk hiasan
Cara membuatnya:
- Campurkan mentega, margarin, gula halus, dan vanili dalam mangkuk besar. Kocok dengan mixer hingga teksturnya lembut.
- Tambahkan kuning telur satu persatu, kocok hingga rata. Matikan mixer.
- Tambahkan campuran tepung terigu dan susu bubuk sedikit demi sedikit. Aduk dengan spatula hingga rata.
- Gilas adonan hingga ketebalan yang diinginkan. Cetak berbentuk donat dengan menggunakan cookie cutter.
- Panggang hingga matang dalam oven bersuhu 150 Celcius selama 15-20 menit atau hingga kering. Keluarkan dari oven dan dinginkan.
- Tim cokelat batangan hingga leleh.
- Celupkan donat yang sudah dingin satu persatu ke dalam cokelat.
- Taburi dengan permen warna warni.
3. Kukis Landak
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 4 cup tepung terigu serbaguna
- 3/4 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh salt
- 1 1/4 cup gula halus
- 1 cup mentega putih
- 1/4 cup sirup jagung
- 2 butir telur
- 1 sendok makan vanilla extract
- 1 cup kacang almond atau kacang tanah
- 1 cup chocolate chips
Cara membuatnya:
- Campurkan baking powder, baking soda, dan garam dalam satu mangkuk besar. Sisihkan.
- Dalam mangkuk terpisah, campurkan gula halus, mentega putih, sirup jagung, dan vanilla extract. Kocok hingga rata.
- Tuang adonan gula ke dalam mangkuk tepung, aduk hingga rata.
- Simpan adonan ke dalam kulkas selama 30-60 menit.
- Panaskan oven dengan suhu 175 Celcius.
- Ambil adonan dari dalam kulkas. Bentuk adonan menyerupai tetesan air.
- Panggang adonan dalam oven selama 10-12 menit hingga permukaannya cokelat keemasan.
- Cincang kacang almond hingga halus. Tim juga cokelat hingga leleh.
- Keluarkan kukis dari oven. Dinginkan selama 10 menit.
- Celup setengah bagian kukis satu persatu ke dalam cokelat, taburi dengan kacang, lalu hias bagian wajahnya dengan cokelat leleh.
Leave a Reply