Miniseri komik “White Queen: Age of Darkness” mengungkap apa yang terjadi di antara “Wonderland: Age of Darkness” dan “Wonderland #26”.
Sekedar mengingatkan, dalam Wonderland: Age of Darkness, Calie Liddle berhadapan dengan Trickster, anak buah Dark Queen.
Trickster menyampaikan pesan bahwa Calie wajib tunduk pada Dark Queen dan menjadi penguasa Wonderland jika ia ingin Violet selamat. Tidak ingin putrinya celaka, Calie terpaksa mengiyakan.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales present White Queen: Age of Darkness beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Zaman Kegelapan telah turun dan empat alam mistis yang mengelilingi Bumi telah bergabung dengannya.
Dan Calie, “Ratu Putih” milik Wonderland, adalah pion dalam rencana akhir Ratu Kegelapan.
Dan sementara Calie menentang rencana itu, dia menemukan dirinya dalam teka-teki saat Ratu Kegelapan memegang suap yang sangat kuat atas kepala Calie.
Negeri Ajaib memasuki Zaman Kegelapan… dan tidak ada yang sama!
Story: Joe Brusha, Ralph Tedesco, Troy Brownfield
Writer: Troy Brownfield
Art: Luca Claretti
Color: Leonardo Paciarotti
Letter: Charles Pritchett
Editor: Nicoel Glade
Judul Edisi: Grimm Fairy Tales present White Queen: Age of Darkness Issue 1-3
Tanggal Rilis: Februari – April 2015
Alur Cerita / Sinopsis Komik White Queen: Age of Darkness
Dengan ditemani oleh Dark Cheshire, Calie yang sekarang memimpin Wonderland berusaha untuk menyatukan seluruh warganya.
Ia tidak mereka terpisah menjadi pengikut 4 kerajaan seperti sebelumnya.
Trickster mendadak muncul. Lagi-lagi membawa perintah dari Dark Queen.
Ia memberitahu ada penyusup di Wonderland. Calie diminta untuk mencari dan membunuh mereka.
Beberapa waktu kemudian, Calie dan Dark Cheshire menemukan penyusup yang dimaksud.
Sekelompok orang biasa dari bumi yang sepertinya tidak punya kekuatan istimewa.
Tidak ingin membunuh mereka, Calie mengikuti saran Dark Cheshire. Yaitu untuk menggiring orang-orang tersebut ke portal yang ada di sebuah gua.
Kendati demikian, dengan kondisi 5 jagat yang amburadul pasca Dark Queen menggabungkannya, ada kemungkinan gua tersebut ambruk dan orang-orang tersebut celaka.
Calie sempat ragu untuk mengambil keputusan. Namun Dark Cheshire mengingatkan bahwa sebagai ratu Calie harus bisa melakukannya.
Kalau pun ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan, itu sudah menjadi resiko dari jabatan yang ia emban saat ini.
Pada akhirnya, keduanya berhasil mengembalikan orang-orang tersebut ke bumi melalui portal dalam gua. Sesuai rencana.
Tak disangka, Trickster mengetahui hal itu. Bukan hanya Trickster. Begitu pula dengan Dark Queen.
Sebagai balasannya, Dark Queen membunuh orang-orang tersebut.
Sebelum pergi, Dark Queen mengingatkan agar lain kali Calie mengikuti perintahnya. Jika tidak, nyawa Violet adalah taruhannya.
Calie mencoba mencari cara untuk bisa terlepas dari cengkraman Dark Queen.
Petunjuk satu-satunya saat ini adalah ada sesuatu yang membuat Dark Queen tidak bisa secara langsung berkuasa di Wonderland. Padahal, dulunya Dark Queen tinggal di jagat tersebut.
Seolah tahu niat Calie, Trickster tiba-tiba muncul dan memanggil para prajurit dari kerajaan Hati, Sekop, dan Keriting untuk menyerang Calie dan Dark Cheshire.
Untung ujung-ujungnya keduanya bisa lolos dari maut.
Kendati demikian, Dark Cheshire masih yakin Trickster tidak tahu rencana mereka.
Beberapa waktu kemudian, keduanya tiba di Calling Stones.
Calie lantas melakukan ritual untuk memanggil jiwa keempat ratu yang telah tiada. Pada mereka, ia menanyakan apa yang sebenarnya dialami oleh Dark Queen di Wonderland waktu ia kecil.
Calie kemudian dipertemukan dengan sosok lain yang diklaim bisa menjawabnya. Yaitu Jabberwocky.
Jawabannya ternyata sederhana. Karena jagat Wonderland dipenuhi oleh kegilaan. Sehingga Dark Queen tidak bisa mengontrolnya sendiri.
Ia butuh seseorang, yang bisa ia kontrol, untuk menjadi bonekanya. Dan orang itu adalah Calie.
Roh Alice, ibu Calie, lalu muncul. Ia menguatkan putrinya untuk bisa membuat perlawanan pada Dark Queen.
Berbekal semua itu, Calie kini terang-terangan menantang Trickster.
Pertarungan keduanya pun dimulai.
Di tengah pertarungan, terungkap bahwa Trickster sebenarnya kesal karena tidak ditunjuk sebagai penguasa Wonderland oleh Dark Queen.
Padahal ia yang berperan paling besar dalam menyingkirkan semua ratu yang ada di jagat tersebut.
Kepikiran hal itu membuat Trickster jadi tidak fokus dan bisa dikalahkan oleh Calie.
Setelah menitipkan Trickster pada Dark Cheshire, Calie pergi untuk menemui Dark Queen.
Setibanya di istana Ratu Hati, tepatnya di ruang singgasana, terlihat ada Violet bersama Dark Queen.
Berusaha tetap tenang, Calie meminta Dark Queen memberitahu alasan utama menugaskan dirinya menjadi pemimpin Wonderland.
Meski sang ratu tidak mau menjawabnya, Calie rupanya sudah tahu jawabannya.
Yaitu bahwa dalam lubuk hati terdalam sebenarnya Dark Queen takut akan Wonderland.
Calie lantas memanggil Jabberwocky untuk lebih mengagetkan Dark Queen sehingga ia bisa berusaha merebut kembali jiwa Violet yang telah dijadikan liontin oleh Dark Queen.
Sayang usahanya gagal. Justru sebaliknya, Calie dan Violet sama-sama berhasil ditusuk oleh Ratu Kegelapan.
Keduanya lalu menggabungkan kekuatan terakhir untuk memanggil jiwa para ratu Wonderland terdahulu.
Ketakutan, Dark Queen pun kabur melalui portal.
Sesaat kemudian, berbarengan dengan runtuhnya istana, Calie dan Violet menghembuskan nafas terakhir mereka.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik White Queen: Age of Darkness. Yang secara mengejutkan membunuh karakter Calie dan Violet secara bersamaan.
Di sisi lain, saya masih tidak menyangka Dark Cheshire benar-benar sudah bertobat.
Pasalnya, ia adalah penghuni jagat Wonderland. Yang secara default dikuasai oleh kegilaan.
Kira-kira nanti ada edisi atau arc khusus yang membahas pertobatan si kucing ini gak, ya?
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales present White Queen: Age of Darkness” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply