Di cerita sebelumnya, rombongan Dorothy bertemu dengan Sminth, sahabat Glinda.
Sudah tahu apa yang terjadi pada penyihir tersebut, Sminth mengajak Dorothy untuk ikut bersamanya.
Sementara itu, Crumb dan Bosh bertemu dengan Thorne, Crank, Scarecrow, dan Adraste. Mereka berhadapan dengan Panglima Perang Oz.
Sayang, belum apa-apa Crank sudah menjadi korban.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Warlord of Oz #4 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Rencana Thora terus berjalan seiring para budaknya akhirnya menemukan makam penyihir lengkung Zamora.
Thorne, Adraste, dan Orang-orangan Sawah nyaris tidak selamat dari pertemuan mereka dengan Panglima Perang sementara jauh di pegunungan di atas kota yang hilang, Dorothy menghadapi musuh baru yang mungkin secara permanen mengakhiri perjalanan keduanya ke Oz.
Story: Jeff Massey
Art: Miguel Mendonca
Color: Ulises Grostieta
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Labour of Ages
Tanggal Rilis: 27 Agustus 2014
Alur Cerita / Sinopsis Komik Warlord of Oz #4
Sminth melatih Dorothy mengeluarkan kemampuan sihirnya.
Walau mulai bisa melakukannya, namun ia belum mampu sepenuhnya mengontrol kekuatan sihir tersebut.
Thorne dan pasukan Emerald City berada di ujung tanduk.
Tubuh Bosh terkena tusukan telak. Di sisa kesadarannya, ia memberikan tongkat sihir Glinda pada Adraste.
Mengenali tongkat tersebut, tanpa membuang waktu Adraste merapal sihir untuk memindahkan Thorne dkk dari TKP dengan menggunakan semacam gelembung udara.
Dengan tenang Panglima Perang Oz memerintahkan pasukan Skarab untuk menawan pasukan Emerald City yang tersisa dan membawanya ke Zamoran.
Sejumlah tawanan dari ras Kavari tiba di Zamoran. Termasuk anggota keluarga Thorne. Ada Priya, Leon, dan Dakhsa.
Mereka langsung diperintahkan untuk ikut menggali bersama yang lain.
King Grizzle dari Munchkin Country menyapa Priya. Diam-diam ia memberikan sebilah pisau kepadanya.
Adraste berhasil menyembuhkan luka Bosh. Pun begitu tubuhnya masih lemah dan butuh perawatan lebih lanjut.
Thorne sendiri meminta agar Adraste menurunkan mereka kembali. Ia ingin lanjut mencari keluarganya.
Pada akhirnya mereka pun berpisah.
Thorne melanjutkan pencariannya bersama dengan Scarecrow. Sementara Adraste dan Crumb mengantar Bosh ke istana.
Jasad Zamora diketemukan di singgasana. Ada tongkat sihir tertancap di dadanya.
Setelah membuka segel magis yang menyelimutinya, Panglima Perang Oz mengambil tongkat tersebut.
Ia sempat hendak pergi begitu saja. Namun Thora mengingatkan janjinya untuk menghidupkan Zamora.
Panglima Perang Oz lalu meminta Thora untuk menyiapkan segala sesuatunya.
Sepeninggal Panglima Perang Oz, Woodsman mengingatkan bahwa Thora telah membuat perjanjian dengan iblis.
Thora tidak peduli. Ia berharap setelah Zamora dihidupkan kembali, Woodsman bisa diubah ke wujud manusianya lagi.
Dalam perjalanan menuju Zamoran, Dorothy, Toto, dan Sminth tiba di sebuah gunung es.
Monster berbulu putih tiba-tiba muncul di hadapan Sminth.
Mengira sosok tersebut berbahaya, Dorothy gercep membunuhnya.
Anehnya, Sminth justru terkejut melihat aksi Dorothy.
Sesaat kemudian, sekelompok monster berbulu putih mengerumuni mereka.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Warlord of Oz #4. Yang akhirnya menjelaskan maksud Panglima Perang Oz mengumpulkan tawanan selama ini.
Yaitu sebagai budak untuk membantu Thora menggali Zamoran dan mencari jasad Zamora.
Yang membingungkan, saya yakin benar bahwa yang tewas di edisi lalu adalah Bosh, bukan Crank. Sudah saya amati baik-baik rambutnya.
Ternyata di sini berbeda. Yang tewas adalah Crank, bukan Bosh. Yah sudahlah.
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales Presents Warlord of Oz #4” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply