“The Wondermen” adalah judul arc dari edisi ke-43 dan 44 serial komik Wonderland keluaran Zenescope.
Di cerita sebelumnya, Violet Liddle berhasil terlepas dari belenggu roh Hatter dengan cara menghancurkan topi Mad Hatter.
Kendati demikian, pasca meninggalkan Wonderland dan kembali ke bumi untuk menemui Calie, ibunya, terungkap bahwa sedari awal Ace of Spades mengincar keempat roh Hatter yang sebelumnya ada dalam pikiran Violet.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales Presents Wonderland #43-#44 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Calie dan Violet tidak punya cara untuk kembali ke Wonderland, tapi itu tidak berarti Wonderland sudah selesai dengan mereka!
Perang berlanjut di Bumi saat Calie, Violet, dan Dark Cheshire menghadapi sekte pemuja Wonderland – Wondermen!
Dengan karnaval yang mati sebagai kuil, Injil kekacauan mengarahkan pria dan wanita ke tindakan kekerasan ekstrem dan mutilasi diri saat mereka membuat pertunjukan sampingan mereka sendiri.
Story: Erica J. Heflin
Writer: Erica J. Heflin
Art: Giorgia Sposito
Color: Leonardo Paciarotti
Letter: Christy Sawyer
Editor: Pat Shand
Judul Edisi: The Wondermen Part 1-2
Tanggal Rilis: 27 Januari 2016 / 17 Februari 2016
Alur Cerita / Sinopsis Komik The Wondermen
Calie dan Violet memutuskan untuk melanjutkan hidup mereka di bumi dan tidak kembali lagi ke Wonderland.
Pun begitu, Calie masih belum bisa melupakan anak buahnya yang telah mati di tangan Ace of Spades.
Suatu malam, sekelompok orang menculik Violet dan temannya.
Saat terbangun, Violet telah berada di sebuah tempat karnaval terbengkalai.
Orang-orang yang menculiknya menamakan diri sebagai Wondermen. Mereka adalah sekte pemuja Wonderland.
Secara sadis, Wondermen memutilasi tangan teman Violet. Mereka menyatakan itu adalah syarat untuk menjadi bagian dari Wondermen.
Syok, Violet berusaha untuk kabur.
Belakangan Violet menyadari bahwa seluruh anggota sekte tersebut memiliki bagian tubuh yang dipotong.
Tak lama Violet tertangkap dan siap untuk dimutilasi.
Calie datang ke TKP bersama Dark Cheshire.
Sementara itu, pimpinan Wondermen ternyata tahu tentang Mad Hatter.
Sedari awal ia menangkap Violet untuk membangkitkan kembali jiwa Hatter dalam diri Violet.
Mengetahui hal itu, para anggota sekte justru gembira.
Mereka menyerbu ke arah Violet, berharap untuk dilukai dan dibunuh olehnya.
Tidak mau timbul korban jiwa, Violet berpura-pura menjadi Mad Hatter dan menyatakan telah datang untuk membawa temannya ke Wonderland. Para anggota sekte percaya.
Kecuali pemimpin Wondermen. Yang belakangan diketahui sebagai monster yang berasal dari Wonderland. Itu sebabnya ia tahu tentang Violet.
Sebelum kabur, sang pemimpin menginstruksikan pada anggota sekte untuk bunuh diri jika mereka ingin ikut dengan Mad Hatter ke Wonderland. Lagi-lagi mereka percaya dan melakukannya tanpa ragu.
Calie akhirnya bertemu dengan Violet.
Mereka terkejut mendapati para anggota sekte telah tewas bunuh diri.
Tak lama Dark Cheshire datang. Meminta keduanya untuk ikut dengannya.
Tujuannya adalah sebuah karavan yang merupakan tempat tinggal si pemimpin Wondermen.
Ia rupanya memiliki kemampuan untuk berubah wujud.
Sang pemimpin yang dimaksud mendadak muncul dan menyerang mereka.
Tanpa kesulitan Calie dan Dark Cheshire membunuhnya.
Pasca kejadian tersebut, Calie meyakini bahwa dimanapun mereka berada, perang tidak akan pernah berakhir.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Wonderland #43-#44. Yang terasa tidak penting penting amat. Atau mungkin sebenarnya penting namun tidak memiliki cerita yang cukup kuat untuk meyakinkan saya sebagai pembaca.
Pada dasarnya, arc ini bertujuan untuk memberitahu bahwa urusan Calie dan Violet dengan Wonderland belum tuntas.
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales Presents Wonderland #43” dan “Grimm Fairy Tales Presents Wonderland #44” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply