Di cerita sebelumnya, agen Jessica Ciampo, Shang, Britney Waters, dan Gideon menyerbu markas utama Hibocorp.
Mereka berhasil menyelamatkan Andre Payne (Zagreus) yang hendak dieksekusi. Juga mengorek informasi dari agen Wisnowski, yang belakangan setuju untuk membantu memperbaiki kesalahan yang sudah ia buat.
Sementara itu, Sela yang ditahan oleh Dark Queen syok mengetahui teman-temannya tewas.
Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Simak sinopsis komik Grimm Fairy Tales #100 beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Semuanya dimulai dengan Sela Mathers, Penjaga Nexus, seorang wanita yang bertugas mengajari manusia yang salah arah tentang benar dan salah.
Tapi perjuangan Sela, pasang surutnya, efek dari mereka yang dia bantu dan mereka yang hilang dari kegelapan, semuanya akan memuncak dalam edisi ke-100 yang epik ini!
Sela akan menghadapi ancaman terbesar yang pernah dia hadapi saat Ratu Kegelapan ingin menjerumuskan Alam Semesta Grimm ke Zaman Kegelapan.
Story: Joe Brusha, Ralph Tedesco, Anthony Spay
Writer: Joe Brusha, Ralph Tedesco
Art: Anthony Spay
Color: Ivan Nunes
Letter: Jim Campbell
Editor: Nicole Glade
Judul Edisi: Darkness Falls
Tanggal Rilis: 16 Juli 2014
Alur Cerita / Sinopsis Komik Grimm Fairy Tales #100
Dark Queen mempersilahkan Malec (Dark One) untuk membunuh Sela dengan menggunakan Blood Sword.
Ia sendiri pergi ke singgasana bersama Panglima Perang Oz pasca menerima persembahan Tongkat Veridian darinya (baca: Oz: Age of Darkness).
Sepeninggal Dark Queen, Malec bersiap untuk membunuh Sela.
Jessica berhasil mendeteksi lokasi markas rahasia Dark Queen di pinggiran Las Vegas. Tepatnya di bawah rumah Malec.
Ia hendak ikut bersama yang lain, namun Shang memintanya untuk tetap tinggal.
Agar apabila terjadi sesuatu pada mereka, masih ada orang yang bisa dipercaya bakal berusaha untuk menyelamatkan umat manusia.
Dengan menggunakan portal, tak butuh waktu lama bagi Shang, Britney, Andre, dan Gideon untuk tiba di depan rumah Malec.
Baba Yaga muncul tepat saat Malec hendak membunuh Sela.
Sejumlah pasukan Dark Horde datang membantu Malec.
Walau Baba Yaga berhasil mengalahkan mereka, sayangnya Malec memanfaatkan momen tersebut untuk melarikan diri.
Baba Yaga lantas mengajak Sela untuk bekerjasama mengalahkan Dark Horde. Sela setuju.
Beberapa saat kemudian, Malec muncul di hadapan Dark Queen dan Panglima Perang Oz.
Mendengar apa yang terjadi pada Malec, Dark Queen sama sekali tidak khawatir. Pasalnya, persiapan ritual yang akan dilakukan sudah beres.
Justru ia senang karena Sela dan yang lain bisa melihat dengan mata kepala mereka sendiri apa yang bakal terjadi pada kelima jagat.
Baba Yaga dan Sela bergabung dengan Shang, Britney, Andre, dan Gideon.
Bersama-sama mereka menuju tempat Dark Queen berada.
Panglima Perang Oz yang menjaga akses masuk dengan mudah disingkirkan oleh Andre.
Sayangnya, pengawal Dark Queen bukan hanya Panglima Perang Oz.
Blood Knight muncul dan menghadang Sela dkk. Kekuatannya rupanya tidak main-main.
Dikeroyok pun Blood Knight tetap tidak bisa dikalahkan.
Melihat ritual Dark Queen hampir tuntas, Gideon memutuskan untuk mengorbankan diri dengan men-teleport Blood Knight bersamanya ke tempat lain.
Tak disangka, beberapa Blood Knight lain berdatangan.
Sesaat kemudian, ritual Dark Queen selesai.
Berbarengan dengan itu, terbuka portal di kelima jagat yang ada.
Dampaknya, isi kelima jagat yang ada bergabung dalam satu jagat yang sama. Auto menimbulkan kekacauan besar-besaran.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Grimm Fairy Tales #100. Yang mengungkapkan apa yang sebenarnya hendak dilakukan oleh Dark Queen dengan gaya.
Lumayan seru dan jadi penasaran apa yang bakal terjadi selanjutnya.
Sama serunya dengan artwork dobel cover yang ada di edisi 100 ini.
Kelanjutan kisahnya ada di miniseri “Realm War: Age of Darkness” yang terdiri dari 12 edisi.
Tentu saja bakalan diulas juga di Curcol.Co. Ditunggu saja.
Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales #100” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply