Masih dari penerbit Avatar Press, ada “Friday The 13th Bloodbath” yang akan membawa kita ke kekejaman Jason Vorhees selanjutnya.
Yang belum membaca “Friday The 13th Special” tidak perlu khawatir karena ceritanya tidak berhubungan walau trio Brian Pulido, Mike Wolfer, dan Andrew Dalhouse kembali bekerjasama di sini.
Komiknya sendiri terdiri dari 3 edisi. Dipublikasikan mulai bulan November 2005 hingga Maret 2006 silam.
Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk dibaca?
Simak sinopsis komik Friday The 13th Bloodbath beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Sekilas Tentang
Di tepi Crystal Lake yang masih asli terletak Camp Tomorrow yang telah lama diabaikan, sangat membutuhkan rehabilitasi.
Ditugaskan untuk mereformasi kamp, sepuluh remaja telah datang ke situs dengan harapan mendapatkan gaji cepat dan mengambil bagian dalam akhir pekan yang penuh pesta paling dekaden dalam hidup mereka.
Tapi saat pesta pora malam pertama mereka dimulai, mereka mulai belajar, satu per satu, bahwa latar belakang keluarga mereka yang sangat umum sedikit terlalu kebetulan…
Dan bahwa kehadiran mereka telah membangkitkan kembali kutukan Jason Voorhees!
Menyerang dari bayang-bayang dalam pesta darah yang tak henti-hentinya, Jason akan mempertahankan wilayahnya dengan segala cara.
Tetapi apakah dia benar-benar pemburu atau sebenarnya mangsa dalam plot yang jauh lebih besar dan lebih jahat?
Story: Brian Pulido
Art: Mike Wolfer
Color: Andrew Dalhouse
Judul Edisi: Friday the 13th Bloodbath
Tanggal Rilis: 1 Oktober 2005 – 1 Maret 2006
Alur Cerita / Sinopsis Komik Friday The 13th Bloodbath
Di sisi lain Crystal Lake terdapat Camp Tomorrow, area perkemahan yang sudah lama terbengkalai.
Untuk merehabilitasi tempat tersebut, Kevin Carny, manajer proyek, menyewa 10 orang remaja dengan bayaran yang cukup lumayan.
Mereka diminta untuk menyelesaikan tugas tersebut dalam jangka waktu 7 hari.
Mereka adalah Rich, Amber, Jerry, Dion, Ben, Ellie, Jenna, Violet, Lizzie, dan Kim.
Juga ada Johnny, tukang yang dipekerjakan oleh Kevin.
Sehari sebelum memulai pekerjaan, Rich dkk ngobrol di tengah api unggun.
Terungkap bahwa mereka semua adalah yatim piatu. Namun tidak ada satu pun yang curiga dengan hal itu.
Beberapa saat kemudian, 2 pasangan sengaja memisahkan diri untuk enak enak.
Apes, Jason muncul dan menghabisi mereka.
Mengetahui 4 orang teman mereka menghilang, bukannya bersatu, keenam sisanya justru malah berpencar dengan berpasang-pasangan.
Dan tentu saja, Jason kembali dengan terornya.
Sementara Rich dan Violet dikejar oleh Jason, Kevin menghubungi seorang wanita bernama Roosevelt.
Ia melaporkan bahwa segala sesuatunya telah siap.
Mendengarnya, Roosevelt memerintahkan Kevin untuk melanjutkan operasi sesuai rencana.
Setelah bersusah payah, Rich dan Violet berhasil lolos dari kejaran Jason.
Keduanya bersembunyi di sebuah celah bebatuan yang sempit.
Yakin Jason sudah pergi, keduanya kembali ke perkemahan dan bergabung dengan Kim serta Dion.
Sesaat kemudian Kevin datang.
Ketika diberitahu mengenai Jason, Kevin mengaku tidak percaya.
Ia bahkan meminta mereka mengantarkannya ke hutan, ke TKP Jason menyerang mereka.
Tentu saja Violet menolak mentah-mentah.
Kevin lantas berjanji untuk menghubungi pihak berwajib.
Ia meminta Rich, Violet, Kim, dan Dion menunggu di kabin hingga polisi datang.
Belum tahu ada bahaya mengancam, Ellie dan Jenna asyik bercumbu di hutan.
Johnny diam-diam mengintip dari balik pohon.
Tak disangka, Jason muncul dan membunuhnya.
Ellie dan Jenna menyusul menjadi korbannya.
Kevin melaporkan pada Roosevelt bahwa sebentar lagi Jason akan tiba di titik yang direncanakan.
Sementara itu, Rich dkk mulai curiga pada Kevin.
Mereka memutuskan untuk kabur dari perkemahan tersebut.
Anehnya, mobil van yang sebelumnya mengantarkan mereka ke perkemahan ternyata tidak bisa digunakan lagi.
Sempat berniat untuk nekat berjalan kaki, Kevin tiba-tiba muncul dan menghadang mereka.
Untuk menyelamatkan diri, keempatnya terpaksa berpencar.
Rick bersama Violet, sementara Kim dengan Dion.
Melihatnya, dengan tenang Kevin melemparkan sebuah bungkusan.
Penasaran, Kim dan Dion mengecek tempat jatuhnya bungkusan tersebut.
Ternyata adalah potongan tubuh Ellie dan Jenna.
Sesaat kemudian Jason nongol dan membunuh keduanya.
Tempat jatuhnya bungkusan tersebut ternyata adalah titik yang sudah direncanakan oleh Kevin dan Roosevelt.
Begitu melihat Jason ada di sana, Kevin segera memberi komando.
Beberapa orang tentara paramiliter muncul dari dalam tanah dan langsung memberondong Jason dengan tembakan peluru.
Alih-alih tewas, Jason tetap berdiri seolah tidak terjadi apa-apa.
Kevin lanjut memerintahkan agar serangan kedua dilancarkan.
Tidak lagi dengan peluru, melainkan dengan cairan nitrogen cair yang membeku dengan cepat.
Kali ini Jason tidak berdaya. Ia berubah menjadi patung.
Untuk menangkap kembali Rich dan Violet, Kevin memerintahkan paramiliter untuk mengejar keduanya.
Terpergok, lengan Rich terkena tembakan salah satu tentara.
Untungnya Violet bisa membantu Rich untuk bangkit kembali dan kabur menggunakan jalur sungai yang tidak terdeteksi oleh anjing pelacak.
Kevin, atau yang aslinya bernama McClintock, ternyata adalah komandan paramiliter.
Ia dan anak buahnya kini mempersiapkan evakuasi tubuh Jason yang sudah menjadi patung.
Melaporkan hal itu pada Roosevelt, Roosevelt berjanji akan mentransfer uang bayaran McClintock usai tubuh Jason diterima di titik pengiriman.
Rich dan Violet mengamati apa yang terjadi dari balik pepohonan.
Apes, aksi mereka ketahuan oleh tentara yang berpatroli.
Keduanya pun dibawa ke hadapan McClintock.
Saat McClintock hendak membunuh Rich, tubuh Jason yang tengah ditarik ke helikopter terkena angin dan membuat suasana jadi kacau.
Rich dan Violet memanfaatkan momen tersebut untuk kabur.
Sayang, McClintock berhasil menembak Rich.
Mengira Rich tewas, Violet melampiaskannya dengan menghajar McClintock dan menembak jatuh helikopter yang hendak membawa Jason.
Ledakan tersebut membuat nitrogen beku yang menyelimuti tubuh Jason meleleh.
Ia pun terbebas dan langsung menghabisi tentara yang ada.
Rich sendiri ternyata belum mati. Ia tidak sengaja terjatuh dan membuat tembakan McClintock sebelumnya meleset.
Bersama Violet, keduanya naik ke truk tangki nitrogen cair dan memaksa tentara yang mengemudikan truk tersebut untuk membawa mereka meninggalkan TKP.
Dari si tentara, diketahui bahwa mereka bekerja untuk sebuah organisasi global yang sangat berkuasa.
Setelah menyingkirkan tentara tersebut, Violet lanjut mengemudi.
Tak disangka, di ujung jalan ada sejumlah tentara menghadang.
Jalanan juga sudah ditanami ranjau.
Tidak mengetahui keberadaan ranjau tersebut, truk yang dikemudikan Violet malah melindasnya.
Truk tersebut pun terguling dan mulai terbakar.
Belum hilang keterkejutan Violet dan Rich, Jason tiba-tiba muncul dan langsung menyerang mereka.
Di saat terdesak, Violet sengaja menembak tangki truk.
Tangki itu meledak dan memuntahkan nitrogen cair ke segala penjuru.
Maka untuk kedua kalinya tubuh Jason terselimuti oleh nitrogen cair.
Memberi kesempatan bagi Violet dan Rich untuk kabur.
Dalam perjalanan meninggalkan hutan, Violet dan Rich menghentikan sebuah mobil yang melintas untuk menumpang.
Tak disangka, pengemudinya adalah Kevin.
Pun begitu Violet dan Rich bisa membunuhnya terlebih dahulu.
Sementara itu, Jason diperlihatkan bisa terbebas dari belenggu nitrogen cair yang membeku. Entah bagaimana caranya.
Simpulan
Itu tadi sinopsis dari komik Friday The 13th Bloodbath. Yang ternyata lumayan seru dan menghibur.
Namun berbeda dengan judul yang dibahas sebelumnya, fans service di miniseri ini agak dipaksakan.
Bisa-bisanya kebetulan 10 remaja yang baru bertemu pikirannya mesum semua, hehehe.
Di sisi lain, adanya organisasi global yang berniat untuk menangkap Jason ini merupakan elemen yang menarik.
Bakal lanjut dibahas di miniseri atau one-shot lainnya, gak ya?
Versi digital / fisik dari komik “Friday The 13th Bloodbath” ini bisa diperoleh di Amazon.
Leave a Reply