Review Manga Trace: Kasouken Houi Kenkyuuin No Tsuisou (2016)

Awalnya saya ingin mereview “Brutal: Satsujin Kansatsukan No Kokuhaku”. Namun sang mangaka rupanya pernah membuat serial lain yang berhubungan erat dengan manga tersebut.

Yaitu “Trace: Kasouken Houi Kenkyuuin No Tsuisou” (トレース 科捜研法医研究員の追想, Trace: Recollections of a Forensic Researcher).

Jadi, yah, sepertinya bakal lebih afdol jika manga ini yang direview duluan. Siapa tahu ada informasi atau referensi penting yang memang berkaitan.

Seperti apa ceritanya? Layakkah untuk dibaca?

Simak yuk sinopsis beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sinopsis Singkat / Alur Cerita

cover manga trace

cover manga trace

Pulang dari sekolah, Reiji Mano mendapati ayah, ibu, dan kakak perempuannya tewas terbunuh. Belakangan diketahui bahwa pelakunya adalah kakak laki-laki Mano, yang bunuh diri di lantai atas.

Kini, 23 tahun kemudian, Mano menjabat sebagai kepala laboratorium forensik kepolisian.

Ia berpartner dengan Nonna Sawaguchi yang masih pemula.

Berdua mereka membantu pihak berwajib memecahkan berbagai kasus kriminal.

Termasuk yang diberikan oleh detektif Toramaru Ryouhei. Entah kebetulan atau tidak, Ryouhei adalah petugas pertama yang tiba di TKP pembunuhan keluarga Mano.

Di balik itu semua, Mano sebenarnya berniat untuk mencari tahu siapa sebenarnya dalang di balik pembunuhan keluarganya. Ia tidak percaya bahwa kakaknya yang melakukan hal itu.

Pun begitu, Ryouhei sempat berpesan agar Mano tidak menggali kasus itu terlalu dalam karena bisa membahayakan dirinya.

Dapatkah pada akhirnya Mano mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut? Apakah memang benar ada orang lain yang berada di balik semuanya?

Penulis: Koga Kei
Artis: Koga Kei
Publikasi: 25 Januari 2016 – sekarang
Penerbit: Comic Zenon
Genre: Drama, Misteri
Status: Ongoing

Review Singkat

Bagi yang suka dengan kasus atau misteri kriminal namun tidak mau terlalu pusing mendalaminya, “Trace: Kasouken Houi Kenkyuuin No Tsuisou” memberikan alternatif yang lebih ringan dan mudah untuk diikuti.

Walau kental dengan urusan kepolisian, manga ini memang berfokus pada dunia forensik.

Koga Kei bisa dibilang melakukan tugasnya dengan baik untuk menjelaskan sekaligus menggambarkan seperti apa profesi tersebut. Tidak hanya sisi baiknya, melainkan juga buruknya.

Versi scanlate baru tersedia hingga chapter 7. Tapi sejauh ini saya merasa sang mangaka mampu membeberkan secara runtun segala sesuatu mengenai forensik. Bertahap dan tidak dijejalkan di satu bagian.

Artworknya sendiri cukup baik dan nyaman di mata.

Kalau pun ada kejanggalan, adalah pada momen pertama kali Mano bertemu dengan Sawaguchi. Di awal terlihat tidak ada apa pun di saku jas Mano. Eh tahu-tahu ada action figure Scorpion Man nongol di sana.

Penutup

Sebuah keputusan yang tepat untuk membaca manga ini terlebih dahulu.

Dengan kualitas artwork dan cerita yang di atas rata-rata, saya jadi tidak sabar untuk menyimak “Brutal: Satsujin Kansatsukan No Kokuhaku” dari pengarang yang sama.

Apalagi genrenya tidak jauh berbeda.

Highly recommended deh pokoknya.

Versi fisik dari manga ini bisa diperoleh di Japanzon.

rm trace

Leave a Reply