Review Manga Rooster Fighter (2020) | Kisah Ayam Jago Yang Beneran Jago

Dengan kebanyakan manga belakangan ini mengangkat tema isekai alias perpindahan ke dunia lain dengan premis yang rata-rata serupa, “Rooster Fighter” tampil sebagai pembeda yang mencolok.

Saya bahkan tidak menyangka bakal SANGAT tertarik dengan manga yang dibintangi oleh SEEKOR AYAM JANTAN!

Ceritanya sendiri masih belum berakhir. Dan mungkin akan memakan waktu lama untuk menuju garis finish mengingat manga ini cukup populer. Tidak hanya di negara asalnya, Jepang. Melainkan juga di mancanegara.

Nah, seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk dibaca?

Simak yuk sinopsis singkat beserta review manga Rooster Fighter berikut ini untuk tahu jawabannya.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sekilas Tentang

cover komik rooster fighter

cover komik rooster fighter

Saat kota-kota dihancurkan dan orang-orang jatuh dalam keputusasaan, seekor ayam jantan berdiri untuk menghadapi ancaman itu.

Ini adalah kisah tentang bagaimana seekor ayam jantan menyelamatkan umat manusia.

Penulis: Shū Sakuratani
Artis: Shū Sakuratani
Publikasi: 18 Desember 2020 – sekarang
Penerbit: Hero’s Inc.
Genre: Aksi, komedi, parodi
Status: Ongoing (4 volume)

Sinopsis Singkat / Alur Cerita

Seekor ayam jantan misterius bernama Keiji berkelanan dari satu kota ke kota lain di Jepang.

Di masa itu, monster-monster misterius berukuran raksasa juga bermunculan. Berusaha untuk menghancurkan umat manusia.

Orang-orang menyebut monster tersebut sebagai kijuu.

Anehnya, Keiji seolah bisa memprediksi dimana kijuu bakalan menyerang.

Tidak itu saja, ia bahkan memiliki kekuatan yang cukup mumpuni untuk mengalahkan kijuu.

Lebih tepatnya, ia mampu mengeluarkan suara dengan frekuensi tertentu yang bisa membuat kijuu hancur berkeping-keping.

Keiji sendiri memiliki sebuah misi. Yaitu mencari sosok kijuu yang telah menyantap adiknya, Sarah, dan melakukan balas dendam terhadapnya.

Sama seperti cerita-cerita sejenis, di setiap kota yang disinggahi, Keiji mendapat teman baru. Baik berupa manusia maupun sesama hewan.

Beberapa hewan yang ia temui juga memiliki kemampuan super sepertinya.

Ginpei misalnya. Penyu yang jago berkelahi dan punya jurus melesat dengan kecepatan tinggi.

Atau Elizabeth. Ayam betina berbulu hitam yang naksir berat terhadap Keiji.

Belakangan terungkap bahwa yang membunuh Sarah adalah kijuu kasta tertinggi.

Berhasilkah Keiji membalaskan dendamnya?

Review Rooster Fighter

Pertama kali membaca manga ini, mata langsung tertuju pada artworknya yang luar biasa.

Rapi dan detil.

Bahkan karakter-karakter binatang pun memiliki ekspresi atau raut muka yang jelas.

Dari segi cerita sendiri sebenarnya tidak menghadirkan sesuatu yang baru.

Yang membedakan adalah kecerdasan Shū Sakuratani dalam menggantikan karakter manusia dengan ayam.

Ayam juga bukan sembarang ayam. Melainkan ayam yang berkepribadian seperti layaknya manusia.

Bakal seru jika nantinya aksi balas dendam Keiji dibantu oleh binatang-binatang dari spesies yang berbeda. Dengan kemampuan dan karakteristik yang bervariasi.

Satu lagi. Walau karakter-karakter utamanya berwujud hewan, sang mangaka sejauh ini sukses menyelipkan elemen drama yang menyentuh.

Penutup

Wajib baca. Udah itu aja.

Apalagi kalau sudah bosan dengan alur atau premis manga yang begitu begitu saja.

Tidak hanya mengandalkan gambar yang menawan, “Rooster Fighter” mengimbanginya dengan cerita yang unik dan berkualitas.

Terdebeslah.

Oh, by the way, gara-gara baca manga ini, saya jadi tahu kalau ada manga lain yang berhubungan dengan ayam.

Judulnya adalah “Bougyaku No Kokekko”.

Bulan depan deh kita bahas.

Versi fisik / digital dari manga “Rooster Fighter” ini bisa dibeli secara online melalui platform Amazon.

Kunjungi juga situs resminya untuk informasi yang lebih detil.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review manga rooster fighter

Leave a Reply