Review Komik The Adventures of Supergirl Chapter 1 (2016)

Tanpa ada pemberitahuan apapun (judul komik ini bahkan tidak ada dalam situs resmi DC Comics), tiba-tiba nongol komik digital ongoing The Adventures of Supergirl. Surprise-nya lagi, cerita dan juga karakter Kara alias Supergirl di sini adalah berbasis cerita serial TV Supergirl yang saat ini sedang tayang di CBS. Mungkinkah DC sedang menyindir Marvel yang senantiasa agresif dalam memerah tabungan fansnya dengan cara merilis sebanyak mungkin judul yang berkaitan dengan film layar lebar mereka (hint: Deadpool)? Entahlah, tapi mari kita abaikan kemungkinan staf pemasaran DC yang lupa mempromosikan seri komik mbak Kara ini dan langsung kita bahas saja sinopsis ceritanya. Cekidot!

Sinopsis Komik

When an escaped prisoner from Fort Rozz interrupts a football game, Supergirl is on the scene to take her down. But Rampage is mad about more important things than a sporting event-and no pesky superhero can stop her quest for revenge!

Story: Sterling Gates
Art / Color: Bengal
Tanggal Rilis: 25 Januari 2016 (Digital)

Cerita langsung dibuka dengan aksi pertarungan antara Supergirl dengan Rampage di Nasional City Stadium, saat berlangsung pertandingan antara National City Sharks versus Metropolis Metros. Tidak jelas apakah Rampage kesal karena Metros kalah skor melawan Sharks, namun yang pasti, pertarungan tersebut membuat Supergirl teringat dengan masa lalunya.

Dalam adegan flashback, kita melihat sekilas tentang asal usul Kara Zor-El. Mulai dari sejak ia masih berada di planet Krypton hingga dikirim ke bumi oleh kedua orangtuanya. Karena berbasis pada serial TVnya, tentu saja kisah origin di sini sama persis dengan yang ada di versi serial TV tersebut. Sekedar mengingatkan bagi yang lupa atau belum menyimak serialnya, Kara adalah saudara sepupu Kal-El yang dikirim ke bumi oleh kedua orangtuanya, tidak hanya agar ia selamat dari ledakan planet Krypton, juga untuk menjaga Kal-El di bumi yang saat itu usianya lebih muda. Masalah timbul ketika pesawat Kara yang berangkat belakangan terkena efek shockwave dari ledakan planet Krypton, terlempar ke dalam phantom zone, dan ‘membawa’ Fort Rozz (penjara para super-villain Krypton) keluar dari phantom zone.

Masalah kedua, dengan sempat tertahannya Kara di dalam phantom zone selama bertahun-tahun, maka pada saat ia berhasil mendarat ke bumi dan disambut oleh Superman, usianya sudah berbeda jauh dengan Kal-El yang kini menjadi lebih tua darinya. Superman pun lalu mengenalkannya pada keluarga Danvers yang kemudian mengadopsi Kara sebagai anak angkat. Karena sudah tidak perlu lagi menjaga Superman, Kara pun kini menjalani hidupnya sebagai ‘manusia’ biasa dengan bekerja sebagai sekretaris Cat Grant di CatCo Worldwide Media.

Bertahun-tahun menyimpan kekuatannya, suatu saat Kara terpaksa harus menggunakannya untuk menyelamatkan saudara angkatnya, Alex Danvers, yang pesawatnya terbakar di udara. Sejak saat itu dunia, khususnya warga National City, mengenal keberadaan Supergirl. Alex sendiri ternyata merupakan agen dari The Department of Extra-Normal Operations (DEO) yang dikepalai oleh direktur Hank Hensaw. Bersama mereka kini Supergirl bekerjasama untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada, terutama yang berkaitan dengan serangan super-villain.

Kembali ke aksi pertarungan Kara vs Rampage. Setelah sempat bimbang untuk menggunakan kekuatannya, Supergirl pun akhirnya tidak tahan lagi dan segera menghajar Rampage. Ia menang dan helikopter DEO berisi Alex dan beberapa agen lain datang untuk mengamankan Rampage. Tanpa diduga, Rampage bangkit kembali, menangkap kaki Kara, dan melemparkan tubuhnya hingga menghantam ekor helikopter tersebut hingga meledak!

Bagi penonton setia serial TV Supergirl mungkin tidak banyak yang bisa didapat dari komik digital ini. Sebagai edisi perdana, memang mayoritas isinya adalah pengenalan karakter Supergirl versi TV, yang memang agak berbeda dengan versi komiknya selama ini. Untuk saat ini agak sulit untuk menilai prospek dari serial komik The Adventures of Supergirl, namun semoga tidak mengecewakan dan bisa menjadi semacam pelengkap dari cerita serial TVnya.