Review Komik Tekken #2 (2017)

Di cerita sebelumnya, Ling Xiaoyu (dan Panda) diselamatkan oleh Nina Williams dan Paul Phoenix dari serangan Anna Williams dan anak buahnya. Mereka kemudian membawa Ling ke sebuah tempat di pegunungan Hida dimana sudah ada King dan juga Yoshimitsu di sana. Ternyata Jin Kazama yang meminta mereka semua untuk berkumpul, dengan tujuan untuk membantu mendapatkan sebuah artefak yang tersimpan di arsip Mishima Zaibatsu. Namun belum apa-apa, Anna Williams dan pasukan android Jack sudah mengepung tempat mereka. Kali ini bersama atasan mereka, Kazuya Mishima. Apa yang akan terjadi selanjutnya di sinopsis komik Tekken #2 berikut ini?

Sinopsis Komik *SPOILER

All-new comic series based on the iconic fighting game franchise!

Story: Cavan Scott
Art: Andie Tong
Color: Mauricio Wallace
Letter: Comicraft’s Jimmy Betancourt
Judul Edisi: Blood Feud Part 2
Tanggal Rilis: 14 Juni 2017

Pertarungan dimulai. King, Paul, Nina, Ling, Panda, dan Yoshimitsu bertarung melawan Kazuya, Anna, dan pasukan android Jack. Anehnya, bukannya membantu, Jin justru terlihat panik sendiri dan seolah sedang berbicara dengan orang lain. Raut wajah dan sorot matanya sempat berubah saat Kazuya memprovokasinya, namun sebelum Jin melancarkan serangannya, Nina mencegahnya dan membawanya pergi ke dalam helikopter. Begitu Jin naik ke sana, heli yang berisi Ling dan Panda segera berangkat. Nina sendiri melompat bergelantungan di bawahnya, sementara Yoshimitsu terbang mandiri dengan menggunakan pedangnya.

Saat Anna hendak menembakkan bazoka ke arah helikopter, Nina mengaktifkan bom yang ternyata sudah disiapkan sebelumnya. Mereka pun sukses lolos dari serbuan Kayuza dan anak buahnya untuk kali ini.

Di dalam helikopter, Jin menceritakan bahwa ada iblis dalam dirinya yang akan semakin kuat setiap kali ia bertarung. Itu sebabnya ia berusaha keras untuk menahan dirinya. Karena jika sudah cukup kuat, iblis tersebut bisa setiap saat mengontrol dirinya.

Beberapa waktu kemudian mereka tiba di Kepulauan Usiyi, tempat dimana Artefak 333 yang dicari Jin berada. Sementara Paul dan Panda menjaga Jin di heli, yang lainnya menuju lokasi arsip Heihachi disimpan. Namun betapa terkejutnya mereka mendapati artefak tersebut sudah tidak berada di tempatnya. Sebagai gantinya, kini Nina, Yoshimitsu, dan Ling dikelilingi oleh pasukan android Alisa Bosconovitch.

Meski tidak banyak perkembangan cerita di edisi kedua ini, namun saya tetap menyukainya. Setelah pasukan android Jack, kini muncul android Alisa Bosconovitch, yang jelas lebih menarik dari Jack, hehehe. Selain itu, sosok Yoshimitsu juga terlihat keren di saat bertarung. Terlebih saat terbang dengan menggunakan pedangnya.